Stadion Wembley, Rumah Ramah bagi Tamu

Inggris harus memupus impian menjadi juara Piala Eropa untuk pertama kalinya.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Selasa, 13 Juli 2021
Stadion Wembley, Rumah Ramah bagi Tamu
Stadion Wembley. (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Inggris harus memupus impian menjadi juara Piala Eropa untuk pertama kalinya. The Three Lions kalah dari Italia melalui adu tendangan penalti dengan skor 2-3 (1-1), pada laga final Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley, Senin (12/7) dini hari WIB.

Tak ayal, Stadion Wembley yang dikenal sebagai ikon timnas Inggris dicap sebaagai rumah yang ramah bagi tim tamu. Beberapa kali, The Three Lions atau pun klub Inggris harus merana saat melakoni laga penting.

Baca Juga:

Southgate Masih Ingin Latih Timnas Inggris di Piala Dunia 2022

Gagal Juara, Mourinho Sindir Pemain Senior Inggris Termasuk Shaw

Jadi Biang Kerok Kegagalan Inggris, Rashford dan Sancho Dibela Alan Shearer

Stadion Wembley
Stadion Wembley. (Twitter)

Sejarah Wembley

Wembley pertama kali dibuka untuk umum pada tahun 1923. Sebelumnya, stadion ini merupakan sarana ekshibisi dan tempat keluarga Kerajaan Inggris melakukan kegiatan di luar ruangan.

Dua menara kembar yang terletak di gerbang utama menjadi trademark Wembley. Stadion ini kemudian juga menjadi markas timnas Inggris dalam menjamu lawan-lawannya.

Stadion Wembley pernah menjadi tempat bersejarah bagi timnas Inggris, ketika juara Piala Dunia 1966. Saat itu, Inggris mengalahkan Jerman Barat dengan skor 4-2 melalui perpanjangan waktu.

Timnas Inggris
Timnas Inggris. (Twitter)

Rumah Ramah bagi Tamu

Jauh sebelum Piala Dunia 1966, Wembley juga pernah digunakan untuk Olimpiade 1948. Wembley berkali-kali menggelar event olahraga dan non-olahraga internasional.

Stadion ini juga digunakan untuk venue pertandingan rugby, American Football, dan tinju. Selain itu juga digunakan sebagai venue konser-konser besar. Namun, DNA stadion merupakan markas timnas Inggris.

Sayang, juara Piala Dunia 1966 adalah gelar pertama dan terakhir Inggris hingga saat ini dalam turnamen major. Setelah itu, Wembley bagai menjadi rumah yang ramah bagi tamu.

Kisah Inggris merana di Wembley pernah terjadi saat Piala Eropa 1996. Inggris yang menjadi tuan rumah harus tumbang di tangan Jerman di babak semifinal.

Lalu Inggris pernah tidak lolos ke Piala Eropa 2008. Di Wembley, timnas Inggris takluk 2-3 dari Kroasia. Imbasnya Steve McClaren dipecat FA.

Selain itu, klub Inggris Manchester United pernah merana di Stadion Wembley. Man United takluk 1-3 dari Barcelona pada final Liga Champions 2011.

Ditambah Wembley pernah menjadi venue pertarungan dua klub Bundesliga Jerman di final Liga Champions 2013, antara Bayern Munchen kontra Borussia Dortmund. Bayern menang 2-1 atas Dortmund. Ini bukti Jerman superior di tanah Inggris.

Tentu saja, terakhir Italia memupus impian Inggris di Wembley. Ini menambah deretan Wembley rumah ramah bagi tamu.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Inggris Timnas Inggris Stadion wembley Piala Eropa 2020 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.779

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Unggul dari Banyak Sisi
Real Madrid menghadapi Talavera di Copa del Rey. Perbedaan kualitas, kondisi tim, dan peluang lolos ke babak berikutnya jadi sorotan utama.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Prediksi Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Unggul dari Banyak Sisi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Brentford: Semifinal Menanti
Manchester City menjamu Brentford di perempat final Piala Liga Inggris. Statistik, kondisi tim, dan prediksi skor jelang duel penentuan tiket semifinal.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Brentford: Semifinal Menanti
Sports
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Rabu (17/12): Target 80 Emas Semakin Mungkin Digapai
Jadwal lengkap Tim Indonesia di SEA Games 2025 Thailand hari ini. Sejumlah cabor berpeluang menyumbang medali emas dan mendekatkan target 80 emas.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Rabu (17/12): Target 80 Emas Semakin Mungkin Digapai
Berita
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
FIFA merilis daftar penghargaan individu terbaru. Sejumlah bintang dunia mencuri perhatian, sementara wakil Indonesia belum menembus jajaran elite.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Chelsea menyingkirkan Cardiff City di Piala Liga Inggris, sementara Barcelona melaju ke 16 besar Copa del Rey usai menang meyakinkan dini hari tadi.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Sumardji memilih fokus dengan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional, setelah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2019.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Tidak ada perubahan signifikan pada hari ketujuh SEA Games 2025 Thailand pada posisi klasemen perolehan medali, termasuk untuk Tim Indonesia.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Bagikan