Gagal Juara, Mourinho Sindir Pemain Senior Inggris Termasuk Shaw
BolaSkor.com - Perseteruan Jose Mourinho dan Luke Shaw masih terus berlanjut. Kegagalan Inggris menjuarai Piala Eropa 2020 menjadi alat pelatih AS Roma tersebut untuk menyerang mantan anak asuhnya.
Inggris harus mengakui keunggulan Italia lewat drama adu penalti dalam laga yang berlangsung di Stadion Wembley, Senin (12/7) dini hari WIB. Kedua tim sempat bermain imbang 1-1 hingga babak kedua perpanjangan waktu berakhir.
Shaw sempat menghidupkan harapan Inggris dengan golnya pada awal laga. Namun Italia kemudian menyamakan kedudukan melalui sontekan Leonardo Bonucci di paruh kedua.
Baca Juga:
Luke Shaw Ungkap Pesan Southgate Usai Inggris Takluk dari Italia
Piala Eropa 2020: Gianluigi Donnarumma Dianggap Selevel Buffon
Dewi fortuna lebih berpihak kepada Italia pada babak adu penalti. Tim asuhan Roberto Mancini memenangi babak ini dengan skor 3-2.
Dua eksekutor Italia yaitu Andrea Belotti dan Jorginho memang gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Namun Inggris masih lebih buruk karena tiga algojo terakhirnya secara beruntun tak mampu mencetak gol ke gawang Gianluigi Donnarumma.
Ketiga pemain Inggris yang dimaksud adalah Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka. Tembakan dua nama terakhir mampu dibaca dengan baik oleh Donnarumma sementara yang pertama membentur tiang.
Mourinho menyoroti secara khusus penunjukan Saka sebagai eksekutor kelima atau penentuan. Ia menilai tanggung jawab tersebut terlalu berisiko diberikan kepada pemain berusia 19 tahun.
Hal inilah yang membuat Mourinho mengkritik Shaw dan sejumlah pemain senior Inggris. Mereka dianggapnya telah bersikap pengecut.
“Saya tidak tahu dalam kasus ini (penalti Saka), tetapi saya pikir tidak masalah apakah Anda seorang penendang penalti yang hebat atau tidak. Dalam situasi ini, di mana (Raheem) Sterling? Di mana (John) Stones dan di mana Luke Shaw?" kata Mourinho kepada Talksport.
“Saya tidak tahu apakah harus menanyakan pertanyaan ini kepada Gareth (Southgate) atau tidak. Seringkali yang terjadi adalah pemain yang seharusnya ada, mereka lari dari tanggung jawab."
"Gareth adalah pria yang jujur dan pelatih yang protektif sehingga saya tidak percaya dia akan mengatakan pemain A atau pemain B melarikan diri atau mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak siap untuk (mengambil penalti)," tambahnya.
Mourinho bukan orang pertama yang mempertanyakan eksekutor pilihan Southgate. Namun yang bersangkutan memilih menyalahkan dirinya sendiri dalam kegagalan ini.
Komentar terbaru Mourinho ini tentu juga akan membuat telinga Shaw kembali panas. Keduanya memang sudah terlibat saling balas argumen sepanjang gelaran Piala Eropa 2020.
Mourinho sempat mempertanyakan kualitas Shaw dalam mengambil bola mati. Pemain berusia 26 tahun itu kemudian menjawabnya dengan dua assist pada laga kontra Ukraina di perempat final.
Hubungan kedua sosok tersebut sebenarnya sudah memburuk sejak keduanya masih sama-sama membela panji Manchester United. Mourinho sempat mengkritik secara langsung kualitas Shaw.
Namun Shaw berhasil bangkit di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer dengan tampil gemilang sepanjang musim 2020-2021. Hal itu menjadi balasan sempurna dari kritik Mourinho.
6.514
Berita Terkait
LInk Streaming Real Madrid vs Celta Vigo, Senin 8 Desember 2025
Laga Lawan Napoli Akan Tentukan Musim Juventus
FIFA Umumkan Jadwal Piala Dunia 2026, Banyak Laga Tengah Malam dan Jam Kantor
Bekuk Myanmar 3-0, Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
Klasemen Terkini Premier League 2025/2026 Usai Arsenal Kalah dan Liverpool Imbang
Bawa Inter Miami Juara MLS Cup, Lionel Messi Raih Gelar Ke-48 dan Ukir Rekor
Mohamed Salah Menyiram Bensin ke Masalah Pelik Liverpool, Sebut Hubungan dengan Arne Slot Renggang
Prediksi dan Statistik Napoli vs Juventus: Ujian Berat Bianconeri
Akhirnya Tumbang, Kekalahan Arsenal Terjadi dengan Cara yang Sadis
Hasil Pertandingan: Inter Milan dan Barcelona Raih Tiga Poin, Liverpool Kembali Gagal Menang