Gagal Juara, Mourinho Sindir Pemain Senior Inggris Termasuk Shaw

Mourinho menilai pemain senior Inggris pengecut usai Bukayo Saka maju sebagai eksekutor penalti kelima.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Senin, 12 Juli 2021
Gagal Juara, Mourinho Sindir Pemain Senior Inggris Termasuk Shaw
Timnas Inggris (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Perseteruan Jose Mourinho dan Luke Shaw masih terus berlanjut. Kegagalan Inggris menjuarai Piala Eropa 2020 menjadi alat pelatih AS Roma tersebut untuk menyerang mantan anak asuhnya.

Inggris harus mengakui keunggulan Italia lewat drama adu penalti dalam laga yang berlangsung di Stadion Wembley, Senin (12/7) dini hari WIB. Kedua tim sempat bermain imbang 1-1 hingga babak kedua perpanjangan waktu berakhir.

Shaw sempat menghidupkan harapan Inggris dengan golnya pada awal laga. Namun Italia kemudian menyamakan kedudukan melalui sontekan Leonardo Bonucci di paruh kedua.

Baca Juga:

Luke Shaw Ungkap Pesan Southgate Usai Inggris Takluk dari Italia

Piala Eropa 2020: Gianluigi Donnarumma Dianggap Selevel Buffon

Inggris Tak Juara Piala Eropa 2020, Southgate Kecewa Besar

Kegagalan eksekusi penalti Bukayo Saka menjadi penentu kemenangan Italia.

Dewi fortuna lebih berpihak kepada Italia pada babak adu penalti. Tim asuhan Roberto Mancini memenangi babak ini dengan skor 3-2.

Dua eksekutor Italia yaitu Andrea Belotti dan Jorginho memang gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Namun Inggris masih lebih buruk karena tiga algojo terakhirnya secara beruntun tak mampu mencetak gol ke gawang Gianluigi Donnarumma.

Ketiga pemain Inggris yang dimaksud adalah Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka. Tembakan dua nama terakhir mampu dibaca dengan baik oleh Donnarumma sementara yang pertama membentur tiang.

Mourinho menyoroti secara khusus penunjukan Saka sebagai eksekutor kelima atau penentuan. Ia menilai tanggung jawab tersebut terlalu berisiko diberikan kepada pemain berusia 19 tahun.

Hal inilah yang membuat Mourinho mengkritik Shaw dan sejumlah pemain senior Inggris. Mereka dianggapnya telah bersikap pengecut.

“Saya tidak tahu dalam kasus ini (penalti Saka), tetapi saya pikir tidak masalah apakah Anda seorang penendang penalti yang hebat atau tidak. Dalam situasi ini, di mana (Raheem) Sterling? Di mana (John) Stones dan di mana Luke Shaw?" kata Mourinho kepada Talksport.

“Saya tidak tahu apakah harus menanyakan pertanyaan ini kepada Gareth (Southgate) atau tidak. Seringkali yang terjadi adalah pemain yang seharusnya ada, mereka lari dari tanggung jawab."

"Gareth adalah pria yang jujur dan pelatih yang protektif sehingga saya tidak percaya dia akan mengatakan pemain A atau pemain B melarikan diri atau mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak siap untuk (mengambil penalti)," tambahnya.

Mourinho bukan orang pertama yang mempertanyakan eksekutor pilihan Southgate. Namun yang bersangkutan memilih menyalahkan dirinya sendiri dalam kegagalan ini.

Komentar terbaru Mourinho ini tentu juga akan membuat telinga Shaw kembali panas. Keduanya memang sudah terlibat saling balas argumen sepanjang gelaran Piala Eropa 2020.

Mourinho sempat mempertanyakan kualitas Shaw dalam mengambil bola mati. Pemain berusia 26 tahun itu kemudian menjawabnya dengan dua assist pada laga kontra Ukraina di perempat final.

Hubungan kedua sosok tersebut sebenarnya sudah memburuk sejak keduanya masih sama-sama membela panji Manchester United. Mourinho sempat mengkritik secara langsung kualitas Shaw.

Namun Shaw berhasil bangkit di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer dengan tampil gemilang sepanjang musim 2020-2021. Hal itu menjadi balasan sempurna dari kritik Mourinho.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Piala Eropa 2020 Timnas Inggris Luke Shaw Jose Mourinho Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Klasemen
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Timnas Indonesia U-17 masih punya peluang lolos ke babak 32 besar.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Hasil akhir
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Timnas Indonesia U-17 meraih kemenangan pertamanya di level Piala Dunia U-17 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Timnas
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, menyarankan kepada PSSI untuk tidak buru-buru memilih pelatih baru untuk menukangi Tim Merah Putih.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Italia
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Napoli hanya memenangkan dua dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi dan belum mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Inggris
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Tidak ada tempat yang lebih diinginkan Pep Guardiola untuk menjalani pertandingan ke-1.000 dalam karier kepelatihannya selain di Stadion Etihad.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Inggris
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Liverpool merosot ke posisi kedelapan klasemen Premier League setelah 11 pertandingan, tertinggal delapan poin dari Arsenal di puncak.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Timnas
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
Simak informasi lengkap mengenai harga dan cara mendapatkan tiket laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
Italia
AS Roma Pantas Bermimpi Raih Scudetto Musim Ini
Pelatih AS Roma Gian Piero Gasperini menyebut tim asuhannya pantas bermimpi untuk meraih Scudetto musim ini.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
AS Roma Pantas Bermimpi Raih Scudetto Musim Ini
Jadwal
Link Streaming Indonesia vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025 10 November 2025, Live Sebentar Lagi di FIFA+
Skuad Garuda Muda menghadapi laga hidup mati melawan Honduras U-17 di Aspire Zone - Picth 7, Qatar, Senin (10/11) pukul 21.45 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 10 November 2025
Link Streaming Indonesia vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025 10 November 2025, Live Sebentar Lagi di FIFA+
Timnas
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
Rumor Bojan Hodak menjadi pelatih Timnas Indonesia menguat akhir-akhir ini.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
Bagikan