Piala Dunia Brasil 2014: Akankah Mitos Buruk Itu Berlanjut?


Piala Dunia Brasil 2014: Akankah Mitos Buruk Itu Berlanjut?
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Bolaskor- Setelah 20 tahun dan empat edisi Piala Dunia, akhirnya FIFA memutuskan untuk kembali menggelar Piala Dunia di benua Amerika. Piala Dunia Brasil 2014 nanti akan menjadi Piala Dunia kedelapan yang akan digelar di benua Amerika.
Dan berbicara sejarah Piala Dunia yang digelar di benua Amerika, ada sebuah fakta menarik, yakni negara yang keluar sebagai pemenang atau juara dunia selalu dari benua Amerika dalam tujuh edisi tersebut. Negara-negara dari benua Eropa hanya mampu menjadi runner-up saja!
Tujuh edisi Piala Dunia yang digelar di benua Amerika tersebar di enam negara, yakni Uruguay, Brasil, Chile, Meksiko, Argentina, dan Amerika Serikat. Dan dari tujuh edisi ini, tim-tim asal benua Amerika, khususnya Zona Amerika Latin, selalu menjadi juara dunia di akhir turnamen. Raksasa sepak bola dari benua biru Eropa, yang menjadi kiblat sepak bola dunia, selalu gagal merengkuh supremasi tertinggi dalam dunia persepakbolaan sejagat raya ini.
Dimulai dari edisi pertama, Piala Dunia Uruguay 1930, yang juga menjadi edisi pertama Piala Dunia yang digelar oleh FIFA dan dihadiri oleh 13 negara. Tuan rumah Uruguay berhasil menjadi juara dunia setelah mengandaskan Argentina dengan skor 4-2 di partai final yang menghadirkan duel sesama negara benua Amerika.
Piala Dunia Brasil 1950 kembali menjadi saksi kehebatan Uruguay, yang memang mengalami masa kejayaan dalam sepakbolanya di periode 1930- 1960. La Celeste, julukan timnas Uruguay, menjadi yang terhebat dalam format round-robin yang digunakan di Piala Dunia Brazil 1950 ini.
Dengan bintang mudanya yang kemudian menjadi legenda hidup sepak bola dunia, Pele, BraSil menjadi yang terbaik dalam Piala Dunia Chile 1962, setelah di partai final, menundukkan Cekoslovakia (sekarang pecah menjadi Republik Ceko dan Slovakia) dengan skor 3-1. Chile pun menegaskan dominasi benua Amerika dengan merebut peringkat ketiga, setelah menundukkan wakil benua Eropa, Yugoslavia, dengan skor tipis 1-0 dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia Chile 1962.
Piala Dunia Meksiko 1970 pun juga sama. Edisi keempat Piala Dunia yang digelar di benua Amerika ini, menjadi saksi dominasi Brasil, yang memiliki tim yang dinobatkan sebagai yang terbaik pernah dimiliki oleh Brasil. Kehebatan Pele, Gerson, Jairzinho, Rivelino, dan Tostao mengantarkan Selecao, julukan timnas Brasil, merebut gelar Piala Dunia ketiga bagi Brasil setelah menghancurkan Italia di final dengan skor telak 4-1.
Belanda dan Italia menjadi harapan terkuat untuk memecah kutukan buruk negara-negara Eropa di benua Amerika dalam Piala Dunia Argentina 1978. Namun, kutukan harus berlanjut ketika bintang Argentina, Mario Kempes mencetak dua gol di perpanjangan waktu dalam final melawan Belanda yang pada saat itu dimotori oleh Johan Cruyff, yang berakhir dengan skor 3-1 untuk tuan rumah Argentina. Di perebutan tempat ketiga pun, Brasil sukses mengalahkan Italia dengan skor tipis 2-1 untuk menegaskan dominasi benua Amerika terhadap benua Eropa.
Meksiko kembali dipercaya sebagai negara dari benua Amerika untuk menggelar Piala Dunia tahun 1986, yang menjadi ajang penahbisan gelar Dewa Sepak Bola bagi Diego Maradona. Mencetak dua gol paling kontroversial di dunia sepak bola ketika menang 2-1 atas Inggris di perempat final, dan menjadi otak kemenangan 3-2 atas Jerman Barat di final membuat Maradona menjadi Tuhan baru dalam dunia sepak bola, sekaligus memperpanjang mitos buruk negara-negara Eropa di benua Amerika.
Piala Dunia Amerika Serikat 1994 mungkin adalah kesempatan terdekat bagi negara-negara Eropa untuk memecahkan mitos untuk juara di tanah Amerika. Italia yang dimotori oleh Roberto Baggio, Franco Baresi, dan Paolo Maldini, menjadi tumpuan benua Biru untuk mengandaskan wakil benua Amerika, Brasil yang mengandalkan Dunga, Romario, dan Bebeto. Bermain imbang 0-0 dalam 90 menit yang berjalan dengan sengit, Italia harus tumbang dalam adu penalti, setelah Roberto Baggio gagal dalam eksekusi terakhir.
Dan berbicara peluang negara-negara Eropa untuk memecahkan mitos ini di Piala Dunia Brasil 2014 mendatang, bisa dibilang ini adalah peluang terbesar. Di atas kertas, Eropa mempunyai empat calon kuat juara dunia yakni Spanyol (juara bertahan Piala Dunia), Jerman (peringkat ketiga Piala Dunia 2010), Belanda (runner-up Piala Dunia 2010) dan Italia (runner-up Piala Eropa 2012).
Sedangkan dari benua Amerika hanya Brasil (tuan rumah dan juara Piala Konfederasi 2013) yang difavoritkan menjadi juara dunia tahun 2014 mendatang. So, akankah mitos ini bertahan? Atau mitos ini akan kembali berlanjut? Publik sepak bola hanya bisa menunggu hingga 13 Juli 2014 mendatang, untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan ini.
Posts
11.190
Berita Terkait
Piala Dunia
Piala Dunia 2026: Animo Fans Tinggi, FIFA Klaim 1 Juta Lebih Tiket Telah Terjual
Sempat dikhawatirkan tidak laku, tiket pertandingan Piala Dunia 2026 diklaim FIFA terjual satu juta lebih.
Arief Hadi - Jumat, 17 Oktober 2025

Inggris
Joshua Zirkzee Salah Mengambil Keputusan kala Menerima Tawaran Gabung Manchester United
Datang dari Bologna pada 2024, Joshua Zirkzee kini jarang bermain di Manchester United.
Arief Hadi - Jumat, 17 Oktober 2025

Liga Dunia
Piala Dunia 2026: Soal Area Rawan, Donald Trump Yakin Presiden FIFA Dapat dengan Mudah Memindahkan Lokasi ke Tempat Lain
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berbicara soal potensi daerah yang tidak aman selama Piala Dunia 2026 dan juga berbicara mengenai Presiden FIFA.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
Italia
Bangkit di Era Gennaro Gattuso, Timnas Italia Akan Lolos ke Piala Dunia 2026
Timnas Italia diyakini oleh Gianluigi Donnarumma akan lolos ke Piala Dunia 2026 setelah menang 3-0 atas Israel.
Arief Hadi - Rabu, 15 Oktober 2025
Italia
Belum Amankan Tiket Piala Dunia 2026, Timnas Italia Punya Kenangan Buruk dari Dua Edisi Play-off
Timnas Italia menang telak 3-0 atas Israel pada lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, tetapi mereka belum menyegel tiket ke Piala Dunia.
Arief Hadi - Rabu, 15 Oktober 2025
Hasil akhir
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Inggris, Italia, Spanyol Pesta Gol, Portugal Imbang di Estadio Jose Alvalade
Hasil dari lanjutan laga-laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa yang melibatkan Inggris, Italia, Spanyol, dan Portugal.
Arief Hadi - Rabu, 15 Oktober 2025
Jadwal
Jadwal Live Streaming Irlandia Utara vs Jerman, Selasa 14 Oktober 2025
Jadwal siaran langsung dan link live streaming laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa antara Irlandia Utara vs Jerman di Windsor Park.
Arief Hadi - Senin, 13 Oktober 2025

Hasil akhir
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Belanda Tak Terkalahkan, Memphis Depay Raja Pencetak Gol dan Pemberi Assist
Laga kedelapan fase grup pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah dimulai dan timnas Belanda kembali menang telak.
Arief Hadi - Senin, 13 Oktober 2025
Jadwal
Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025
Belanda akan menjamu Finlandia pada pertandingan keenam Grup G kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, di Johan Cruyff ArenA, Amsterdam, Minggu (12/10) pukul 23.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025

Jadwal
Jadwal Live Streaming Kualifikasi Piala Dunia 2026 Malta vs Belanda, Jumat 10 Oktober 2025
Jadwal siaran langsung serta live streaming Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Malta vs Belanda di Ta' Qali National Stadium.
Arief Hadi - Kamis, 09 Oktober 2025