Piala Dunia Brasil 2014: Akankah Mitos Buruk Itu Berlanjut?

BolaSkorBolaSkor - Jumat, 20 Desember 2013
Piala Dunia Brasil 2014: Akankah Mitos Buruk Itu Berlanjut?
Piala Dunia Brasil 2014: Akankah Mitos Buruk Itu Berlanjut?
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Bolaskor- Setelah 20 tahun dan empat edisi Piala Dunia, akhirnya FIFA memutuskan untuk kembali menggelar Piala Dunia di benua Amerika. Piala Dunia Brasil 2014 nanti akan menjadi Piala Dunia kedelapan yang akan digelar di benua Amerika. Dan berbicara sejarah Piala Dunia yang digelar di benua Amerika, ada sebuah fakta menarik, yakni negara yang keluar sebagai pemenang atau juara dunia selalu dari benua Amerika dalam tujuh edisi tersebut. Negara-negara dari benua Eropa hanya mampu menjadi runner-up saja! Tujuh edisi Piala Dunia yang digelar di benua Amerika tersebar di enam negara, yakni Uruguay, Brasil, Chile, Meksiko, Argentina, dan Amerika Serikat. Dan dari tujuh edisi ini, tim-tim asal benua Amerika, khususnya Zona Amerika Latin, selalu menjadi juara dunia di akhir turnamen. Raksasa sepak bola dari benua biru Eropa, yang menjadi kiblat sepak bola dunia, selalu gagal merengkuh supremasi tertinggi dalam dunia persepakbolaan sejagat raya ini. Dimulai dari edisi pertama, Piala Dunia Uruguay 1930, yang juga menjadi edisi pertama Piala Dunia yang digelar oleh FIFA dan dihadiri oleh 13 negara. Tuan rumah Uruguay berhasil menjadi juara dunia setelah mengandaskan Argentina dengan skor 4-2 di partai final yang menghadirkan duel sesama negara benua Amerika. Piala Dunia Brasil 1950 kembali menjadi saksi kehebatan Uruguay, yang memang mengalami masa kejayaan dalam sepakbolanya di periode 1930- 1960. La Celeste, julukan timnas Uruguay, menjadi yang terhebat dalam format round-robin yang digunakan di Piala Dunia Brazil 1950 ini. Dengan bintang mudanya yang kemudian menjadi legenda hidup sepak bola dunia, Pele, BraSil menjadi yang terbaik dalam Piala Dunia Chile 1962, setelah di partai final, menundukkan Cekoslovakia (sekarang pecah menjadi Republik Ceko dan Slovakia) dengan skor 3-1. Chile pun menegaskan dominasi benua Amerika dengan merebut peringkat ketiga, setelah menundukkan wakil benua Eropa, Yugoslavia, dengan skor tipis 1-0 dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia Chile 1962. Piala Dunia Meksiko 1970 pun juga sama. Edisi keempat Piala Dunia yang digelar di benua Amerika ini, menjadi saksi dominasi Brasil, yang memiliki tim yang dinobatkan sebagai yang terbaik pernah dimiliki oleh Brasil. Kehebatan Pele, Gerson, Jairzinho, Rivelino, dan Tostao mengantarkan Selecao, julukan timnas Brasil, merebut gelar Piala Dunia ketiga bagi Brasil setelah menghancurkan Italia di final dengan skor telak 4-1. Belanda dan Italia menjadi harapan terkuat untuk memecah kutukan buruk negara-negara Eropa di benua Amerika dalam Piala Dunia Argentina 1978. Namun, kutukan harus berlanjut ketika bintang Argentina, Mario Kempes mencetak dua gol di perpanjangan waktu dalam final melawan Belanda yang pada saat itu dimotori oleh Johan Cruyff, yang berakhir dengan skor 3-1 untuk tuan rumah Argentina. Di perebutan tempat ketiga pun, Brasil sukses mengalahkan Italia dengan skor tipis 2-1 untuk menegaskan dominasi benua Amerika terhadap benua Eropa. Meksiko kembali dipercaya sebagai negara dari benua Amerika untuk menggelar Piala Dunia tahun 1986, yang menjadi ajang penahbisan gelar Dewa Sepak Bola bagi Diego Maradona. Mencetak dua gol paling kontroversial di dunia sepak bola ketika menang 2-1 atas Inggris di perempat final, dan menjadi otak kemenangan 3-2 atas Jerman Barat di final membuat Maradona menjadi Tuhan baru dalam dunia sepak bola, sekaligus memperpanjang mitos buruk negara-negara Eropa di benua Amerika. Piala Dunia Amerika Serikat 1994 mungkin adalah kesempatan terdekat bagi negara-negara Eropa untuk memecahkan mitos untuk juara di tanah Amerika. Italia yang dimotori oleh Roberto Baggio, Franco Baresi, dan Paolo Maldini, menjadi tumpuan benua Biru untuk mengandaskan wakil benua Amerika, Brasil yang mengandalkan Dunga, Romario, dan Bebeto. Bermain imbang 0-0 dalam 90 menit yang berjalan dengan sengit, Italia harus tumbang dalam adu penalti, setelah Roberto Baggio gagal dalam eksekusi terakhir. Dan berbicara peluang negara-negara Eropa untuk memecahkan mitos ini di Piala Dunia Brasil 2014 mendatang, bisa dibilang ini adalah peluang terbesar. Di atas kertas, Eropa mempunyai empat calon kuat juara dunia yakni Spanyol (juara bertahan Piala Dunia), Jerman (peringkat ketiga Piala Dunia 2010), Belanda (runner-up Piala Dunia 2010) dan Italia (runner-up Piala Eropa 2012). Sedangkan dari benua Amerika hanya Brasil (tuan rumah dan juara Piala Konfederasi 2013) yang difavoritkan menjadi juara dunia tahun 2014 mendatang. So, akankah mitos ini bertahan? Atau mitos ini akan kembali berlanjut? Publik sepak bola hanya bisa menunggu hingga 13 Juli 2014 mendatang, untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan ini.
Brazil Cili Italia Amerika Serikat Jerman Meksiko Uruguay Google Bing Jerman barat Piala dunia brazil 2014 Belanda Argentina Edisi piala dunia di benua amerika Mitos buruk negara eropa
Ditulis Oleh

BolaSkor

Admin Bolaskor.com
Posts

11.190

Berita Terkait

Futsal
Disaksikan Langsung Menpora Erick Thohir, Timnas Futsal Indonesia Bungkam Belanda 5-1
Selanjutnya, Timnas Futsal Indonesia akan menghadapi Latvia di GBK Basket Hall, Jakarta, Minggu (21/9).
Rizqi Ariandi - Minggu, 21 September 2025
Disaksikan Langsung Menpora Erick Thohir, Timnas Futsal Indonesia Bungkam Belanda 5-1
Lainnya
Timnas Futsal Indonesia Bungkam Tanzania 7-1, Belanda Dikalahkan Latvia
Timnas Futsal Indonesia mengawali perjalanannya di Four Nations Cup 2025 dengan hasil positif.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 September 2025
Timnas Futsal Indonesia Bungkam Tanzania 7-1, Belanda Dikalahkan Latvia
Piala Dunia
18 Tim yang Telah Mengamankan Tempat di Piala Dunia 2026
Sudah ada 18 tim yang telah menyegel tempat di Piala Dunia 2026.
Arief Hadi - Kamis, 11 September 2025
18 Tim yang Telah Mengamankan Tempat di Piala Dunia 2026
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Ekuador vs Argentina, Rabu 10 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL antara Ekuador vs Argentina di Estadio Monumental.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Ekuador vs Argentina, Rabu 10 September 2025
Italia
Israel 4-5 Italia: Pertandingan yang Gila, tetapi Juga Peringatan untuk Gli Azzurri
Timnas Italia menjaga momentum di era Gennaro Gattuso dengan kemenangan 5-4 atas Israel pada lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Arief Hadi - Selasa, 09 September 2025
Israel 4-5 Italia: Pertandingan yang Gila, tetapi Juga Peringatan untuk Gli Azzurri
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Israel vs Italia, Selasa 9 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Israel vs Italia di Nagyerdei Stadion.
Arief Hadi - Senin, 08 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Israel vs Italia, Selasa 9 September 2025
Liga Dunia
Memphis Depay Jadi Top Skorer Sepanjang Masa, Ronald Koeman Marah dengan Performa Timnas Belanda
Timnas Belanda susah payah menang 3-2 atas Lithuania pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di saat Memphis Depay jadi top skorer sepanjang masa.
Arief Hadi - Senin, 08 September 2025
Memphis Depay Jadi Top Skorer Sepanjang Masa, Ronald Koeman Marah dengan Performa Timnas Belanda
Italia
Italia Tak Boleh Terlalu Cepat Puas di Awal Era Gennaro Gattuso
Gennaro Gattuso mengingatkan kepada skuad Italia apabila saat ini, terlalu dini cepat puas usai menang 5-0 atas Estonia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Arief Hadi - Senin, 08 September 2025
Italia Tak Boleh Terlalu Cepat Puas di Awal Era Gennaro Gattuso
Prediksi
Prediksi dan Statistik Israel vs Italia: Menjaga Momentum di Era Gennaro Gattuso
Statistik serta prediksi lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Israel melawan Italia di Nagyerdei Stadion.
Arief Hadi - Senin, 08 September 2025
Prediksi dan Statistik Israel vs Italia: Menjaga Momentum di Era Gennaro Gattuso
Hasil akhir
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Spanyol Pesta Gol, Jerman Bangkit, Belanda Susah Payah Menang
Hasil laga-laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Senin (08/09) dini hari WIB yang melibatkan Spanyol, Jerman, dan Belanda.
Arief Hadi - Senin, 08 September 2025
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Spanyol Pesta Gol, Jerman Bangkit, Belanda Susah Payah Menang
Bagikan