Persija Rapuh karena Kesalahan Individu

BolaSkor.com - Asisten pelatih Persija Jakarta Pasquale Rocco mengakui bahwa timnya sangat rapuh. Sampai laga ke-15, gawang Persija yang selalu dikawal oleh Andritany Ardhiyasa sudah kebobolan 17 kali.

Padahal dengan bergabungnya Rizky Ridho dari Persebaya Surabaya di awal musim ini diprediksi membuat Persija semakin kuat, terutama di sektor pertahanan. Musim lalu, Persija merupakan tim dengan pertahanan terbaik.

Persija hanya kemasukan 27 kali dari 34 pertandingan, unggul dari PSM Makassar (28) yang keluar sebagai juara. Persija juga punya rapor lebih baik dari jumah nirbobol atau clean sheet.

Gawang Tim Ibu Kota yang dijaga Andritany Ardhiyasa dalam 34 partai (sempat diganti di satu pertandingan) total berhasil 15 kali nirbobol. Unggul satu partai dibandingkan PSM.

Sedangkan musim ini yang sudah memasuki laga ke-15, Persija hanya dua kali clean sheet. Yakni, saat menahan imbang Persikabo 0-0 di Pakansari dan ketika mengalahkan Persebaya Surabaya 1-0 di Jakarta.

"Setuju (sangat rapuh). Sampai saat ini kami masih menganalisa kenapa bisa seperti itu," kata Rocco.

"Tapi secara garis besar, ini karena kita melakukan kesalahan individu," tambahnya.

Baca Juga:

Persija Gagal Menang Lagi di Kandang, Ada Masalah Mental

Ditahan Barito Putera, Persija Belum Pernah Menang di Kandang Sejak Agustus

Rocco memberikan contoh di pertandingan semalam kontra Barito Putera. Tim lawan membobol gawang Persija lewat tandukan Renan Alves pada menit ke-67 memanfaatkan umpan Rizki Pora.

Sebelum mengirimkan umpan, Rizki Pora berhasil mengecoh Oliver Bias. Terlihat tidak ada yang meng-cover Bias ketika momen itu.

Saat bola dilepaskan ke kotak penalti, Renan Alves yang muncul dari belakang berhasil melepaskan diri dari penjagaan Akbar Arjunsyah. Sedangkan, pemain Persija lainnya di kotak penalti seperti tidak menyadari pergerakan dari Renan Alves.

"Kami mencoba mencari gol kedua, tapi sulit didapat. Tapi kami malah kebobolan. Semua jadi berubah," ucapnya.

Namun, Rocco yakin masalah ini akan bisa dilewati oleh Persija. Bursa transfer tengah musim yang akan dibuka pada 1 sampai 28 November mendatang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memperkuat skuad Persija.

"Kami masih saling percaya untuk melakukan perubahan. Ini salah satu cara untuk tampil lebih baik," ujarnya.