Persela Masih Mengandalkan Pemain Muda Musim ini
BolaSkor.com – Persela Lamongan mengaku tidak memiliki hambatan dengan regulasi pemain U-23 di Liga 1 musim ini. Mereka mengaku sangat siap. Sebab banyak di antara pemainnya memang masih berusia sangat muda.
Menurut pasal 24 Regulasi Liga 1 2019 tentang pendaftaran pemain, klub wajib mendaftarkan minimal tujuh pemain lokal dengan usia di bawah 23 tahun. Atau kelahiran 1 Januari 1997 dan setelahnya.
Nakhoda Persela, Aji Santoso mengatakan bahwa timnya siap menyambut aturan ini. “Bagi saya regulasi tujuh pemain U-23 itu bagus. Demi kebaikan sepak bola Indonesia saya tidak pernah menolak,” ucap Aji kepada BolaSkor.com.
“Kalau pemain muda disuruh main pun ayo. Bagi saya tidak ada masalah. Pemain Persela kan muda-muda semua. Jadi sangat mencukupi. Makanya kami tidak bingung dengan aturan tersebut,” sambungnya.
Baca Juga:
Persela Tak Khawatirkan Awal Kiprah Liga 1 karena Partai Kontra Persebaya
Persebaya Siap Ladeni Persela pada Laga Uji Coba Lauching Tim
Persela memang tak pernah absen untuk urusan mengorbitkan pemain muda. Sejak tiga musim lalu, mereka meroketkan nama Dendy Sulistyawan, Saddil Ramdani dan Fahmi Al Ayyubi. Pemain lain seperti Gian Zola dan Ahmad Subagja Baasith juga bersinar di Lamongan.
Pada musim ini Persela berhasil menggaet pemain-pemain muda lainnya seperti Muhamad Ridwan, Malik Risaldi, Hambali Tholib dan banyak nama lainnya. “Ada juga satu-dua pemain yang berasal dari Persela U-19. Masih muda sekali,” terang Aji.
Mantan pemain dan pelatih Persebaya Surabaya itu mengaku sangat suka bekerja dengan pemain muda. Menurut Aji, pesepak bola muda memiliki visi bermain bola yang bagus. “Tinggal keberanian pelatih untuk menurunkan dan memberikan kesempatan,” jelasnya.
Ia mencontohkan striker nasional Inggris yang bermain untuk Manchester United, Marcus Rashford. “Ketika masih diasuh oleh Jose Mourinho, dia pernah menjadi starter, tetapi jarang. Tidak sesering ketika United ditangani Ole Gunnar Solskjaer. Ternyata ketika diberi kesempatan, dia bisa memberikan jawaban memuaskan untuk pelatih,” sebut Aji.
“Artinya, disamping kejelian seorang pelatih, harus ada keberanian seorang pelatih untuk memberikan kesempatan kepada seorang pemain muda,” tutup Aji. (Laporan Kontributor Keenan Wahab/Surabaya)
Tengku Sufiyanto
17.585
Berita Terkait
Hasil LaLiga: Real Madrid Kalahkan Barcelona 2-1, Jude Bellingham Jadi Pembeda di El Clasico
Jakarta Juara Umum PON Bela Diri Kudus 2025: Menyalip di Tikungan Terakhir
Hasil Premier League: Arsenal Menang, Manchester City Tumbang
Lazio vs Juventus: Nikmati Tantangan, Igor Tudor Tidak Takut Dipecat
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Raih 8 Kemenangan Beruntun, Malut United Kalahkan Semen Padang
Hasil AFC Challenge League 2025/2026: Egy Maulana Vikri Cetak Gol, Dewa United Banten FC Ditahan Imbang
Keinginan Ruben Amorim Dapatkan Robert Lewandowski Pupus di Tangan Sir Jim Ratcliffe
Jawa Tengah Segera Miliki Liga Basket, PP Perbasi Berikan Dukungan Penuh
Real Madrid vs Barcelona: Misi Los Blancos Akhiri Rapor Buruk dan Perpanjang Rekor
Warisan yang Ditinggalkan dari Kesuksesan Jakarta Gymnastics 2025