Persebaya Kontra Persikabo Sepi Dukungan, Aji Santoso Maklumi

BolaSkor.com - Tren negatif Persebaya Surabaya berimbas dengan potensi kehadiran suporter yang minim saat menjamu Persikabo 1973 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), besok (4/8). Laga pekan keenam Liga 1 2023/2024 itu terancam sepi penonton mengingat penjualan tiket masih seret.

Stadion yang diresmikan pada 2010 silam tersebut hanya akan terisi kurang lebih lima persen dari kapasitas 46 ribu tempat duduk. Aji Santoso memahami atensi yang rendah dari pendukung setia Persebaya, Bonek. Rentetan hasil buruk dalam empat pertandingan terakhir jadi salah satu sebab mengapa banyak pendukung yang tak hadir langsung ke Stadion GBT.

"Memang sebenarnya kalau di mana kondisi tim turun, (animo) penonton juga ikut turun," kata pelatih berusia 53 tahun tersebut ketika jumpa pers jelang pertandingan di kantor marketing Persebaya, Sutos (3/8).

Baca Juga:

Jamu Persikabo, Persebaya Isyaratkan Rotasi

Rekor Tak Pernah Menang Persib atas Bali United Berlanjut

Aji Santoso mengaku berupaya mengangkat mental pemain agar tetap tampil maksimal kendati pada laga nanti Stadion GBT tidak dipadati Bonek. Pasalnya, dia bertekad mengakhiri paceklik kemenangan usai empat pertandingan gagal menang.

Untuk itu, pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut berharap Bonek tetap datang mendukung perjuangan pemain-pemain Bajol Ijo. Aji Santoso menilai suporter adalah pemain penting dalam keberlangsungan jalannya pertandingan di lapangan.

"Saya berharap untuk teman-teman Bonek yang mencintai tim ini, tetap hadir mendukung tim ini. Karena memang tim ini membutuhkan suporter," tegas Aji Santoso.

"Yang jelas, saya akan berusaha maksimal mengakhiri episode (negatif) ini. Sehingga mental pemain kembali terangkat," tekad juru taktik asal Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut.

Pada kesempatan terpisah, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persebaya Ram Surahman membenarkan animo laga besok kurang bagus. Menurutnya, selain karena performa tim yang menurun juga lantaran hari pertandingan masuk jam kerja.

"Sebenarnya kita sendiri tidak membayangkan serapan tiket (masih rendah). Ini bisa jadi rekor (terendah) dibandingkan sebelumnya 4600-an ketika lawan Persita Tangerang musim lalu," terangnya. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)