Persebaya Bersiap Ikuti Jejak Madura United
BolaSkor.com - Ketidakpastian kompetisi Liga 1 2020/2021 membuat klub dan pemain kelimpungan. Beberapa klub bahkan telah berancang-ancang membubarkan tim. Persebaya Surabaya siap mengikuti jejak Madura United yang berencana membubarkan tim.
Bukan tanpa alasan wacana Persebaya membubarkan diri muncul ke permukaan. Sebab, dengan mempertahankan tim tanpa adanya kompetisi akan membuat klub kesulitan.
Sejak ditangguhkannya kompetisi pada Maret lalu, klub harus tetap membayar gaji para pemain sementara pemasukan tidak ada. Kondisi itu tentu berdampak pada finansial klub.
Pelatih Persebaya Aji Santoso menyebut tidak jelasnya kompetisi telah mempersulit banyak pihak. Pasalnya, begitu klub kelimpungan, yang merasakan imbasnya adalah pemain, pelatih hingga ofisial tim.
Baca Juga:
"Saya masih akan berbicara dengan manajemen terkait nasib tim. Kalau manajemen memang mau (membubarkan tim), ya saya paham posisi manajemen dalam kondisi saat ini pasti berat," katanya.
"Mau buat apa tim kalau tidak segera berkompetisi? Tidak mungkin latihan terus," tambah pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang ini.
Sosok yang mengantarkan Green Force, julukan lain Persebaya, ini mengaku menjadi menjadi tempat mengadu anggota tim. Karena itu, juru racik berusia 50 tahun itu menegaskan akan segera menghubungi manajemen untuk membahas nasib klub, pemain, pelatih, dan ofisial untuk menyambut kompetisi tahun depan.
"Jangankan program atau rencana, mau latihan kapan juga belum tahu. Saat ini kami hanya bisa menunggu dan berharap operator segera mengeluarkan keputusan. Kasihan orang-orang, gajinya dipangkas dan nasibnya belum jelas jelang kontrak habis," ungkap Aji.
Meski begitu, Aji Santoso enggan menaruh harapan tinggi soal kelanjutan liga. Dia hanya ingin PSSI dan PT LIB menjalankan komitmen seperti yang telah disampaikan selama ini.
"Cukup banyak katanya, tapi sampai sekarang tak kunjung ada titik terang sama sekali. Semoga stakeholder sepak bola Indonesia segera memberi kejelasan, dan kepolisian dapat segera mengeluarkan izin. Tidak bisa seperti ini terus," tandasnya. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)