Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan Lawan Tim Jerman, Periode Positif Liverpool Era Arne Slot Berlanjut


BolaSkor.com - Periode positif Liverpool di era Arne Slot berlanjut. Bersaing kompetitif di seluruh kompetisi, The Reds teranyar membantai juara Bundesliga, Bayer Leverkusen, dengan skor telak 4-0 di Anfield, Rabu (06/11) dini hari WIB.
Empat gol Liverpool datang melalui hat-trick gol Luis Diaz (61' 83' 90+2') dan Cody Gakpo (63'). Liverpool bermain efisien dengan 47 persen penguasaan bola serta melepaskan 22 tendangan (delapan tepat sasaran), sedangkan Leverkusen punya 12 tendangan (empat tepat sasaran).
Dengan hasil tersebut, Liverpool memperpanjang rekor tak terkalahkan melawan tim-tim Jerman di kompetisi besar Eropa pada 12 pertandingan, dengan sembilan kemenangan dan tiga hasil imbang.
Menurut Squawka juga, hanya ada dua pelatih Liverpool yang memenangi empat laga pembuka Liga Champions, yakni Jurgen Klopp (2021-2022) dan Arne Slot (2024-2025).
Baca Juga:
Hasil Liga Champions: Liverpool Pesta Gol, Manchester City dan Real Madrid Terbantai
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Liverpool Vs Bayer Leverkusen
Liverpool Vs Bayer Leverkusen: Anfield Jadi Neraka buat Klub Jerman

"Saya tidak tahu apakah itu terlalu berkaitan dengan intensitas, tapi kami mengambil lebih banyak risiko," papar Arne Slot di laman resmi UEFA.
"Mereka banyak membebani lini tengah dan kami menyesuaikan diri di babak pertama dan mengambil risiko untuk bermain satu lawan satu. Kami punya peluang lebih baik dibandingkan di babak pertama dan mereka tidak memberikan ancaman gol."
"Kami bekerja keras dan mendapatkan hasil. Leverkusen memiliki rencana permainan yang sangat bagus tetapi tidak memiliki ancaman gol hingga akhir. Kami mengendalikan permainan dan akhirnya mencetak empat gol," imbuh Slot.
Sementara legenda Liverpool yang kini jadi pelatih Leverkusen, Xabi Alonso, menilai timnya tak bermain kompak khususnya di babak kedua. Alonso menilai permainan Leverkusen tidak konsisten.
"Kami tampil bagus selama 60 menit, bermain sangat kompak, baik dengan atau tanpa bola. Kami punya lebih banyak masalah di babak kedua, tidak begitu kompak," imbuh Alonso.
"Dan itu sulit setelah kebobolan dua gol dalam beberapa menit. Liverpool adalah tim papan atas dan ini bisa terjadi. Kami membutuhkan performa terbaik selama 95 menit dalam pertandingan ini," pungkasnya.
View this post on Instagram
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Liverpool Sudah Merindukan Sosok Trent Alexander-Arnold
Talenta Liverpool, Giovanni Leoni Belajar Banyak dari Virgil van Dijk dan Leonardo Bonucci
Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Batal Pindah ke Liverpool, Marc Guehi Lepas Ban Kapten dan Tolak Perpanjang Kontrak dengan Crystal Palace

Statistik dan Angka-angka di Balik Rekor Transfer Premier League, Alexander Isak

Beda Kelas dari Liga Top Eropa Lainnya, Premier League Habiskan Rp66,7 Triliun di Bursa Transfer Musim Panas 2025
Gelontorkan Rp9,3 Triliun pada Bursa Transfer Musim Panas 2025, Begini Penampakan Starting XI Liverpool
Jadi Pelatih Paling Cepat Dipecat dalam Sejarah Bayer Leverkusen, Erik ten Hag Kecewa dan Geram

Alasan Mengapa Transfer Marc Guehi Urung Terjadi ke Liverpool

Pecah Rekor, Bagaimana Liverpool Mendanai Belanja Jor-joran Mereka?
