Pernah Alami Krisis Kepercayaan Diri, Marcus Rashford Sempat Ingin Jadi Gelandang Bertahan

BolaSkor.com - Krisis kepercayaan diri pernah dialami oleh semua individu manusia, entah apapun itu profesi atau pekerjaan yang dipilihnya. Tidak terkecuali pesepak bola profesional yang memengaruhi performa mereka.
Satu contoh itu dapat dilihat pada penyerang Manchester United, Marcus Rashford. Musim lalu di bawah arahan Ole Gunnar Solkskjaer dan Ralf Rangnick ia melempem, namun di musim ini Rashford bangkit di bawah asuhan Erik ten Hag.
Penyerang berusia 25 tahun mencetak 26 gol dan memberikan 9 assists dari 45 laga musim ini. Itu tidak hanya memperlihatkan kemampuan Ten Hag dalam menangani pemain, berkomunikasi dengannya, hingga ia dapat memaksimalkan potensinya.
Dari Rashford itu juga menjadi contoh bagaimana kepercayaan diri berpengaruh besar dengan performa pemain.
Baca Juga:
Deretan Pelatih Premier League yang Masih Kebal dari Pemecatan: Erik Ten Hag Tembus 10 Besar
Newcastle 2-0 Manchester United: Misi Balas Dendam Tercapai
Beda Louis van Gaal dengan Erik ten Hag saat Melatih Manchester United
"Jika Anda mengingat kembali hanya setahun yang lalu, Marcus masuk dan keluar dari susunan pemain, hampir tidak mencetak gol, bermain di posisi yang berbeda dan senyum yang saya ingat dari anak yang datang dari akademi dan masuk ke tim kami ketika saya masih jadi kapten, telah hilang," papar legenda Man United, Wayne Rooney soal Rashford.
"Sekarang, dia terlihat sebagai pemain yang sama sekali berbeda dan berada di tempat yang bagus di luar lapangan juga. Anda dapat melihat dia menikmati sepak bolanya dan lebih positif dalam berlari."
Berbicara soal kepercayaan diri, ada cerita menarik ketika Rashford masih bermain untuk tim muda Man United. Neil Ryan, pelatih di akademi Man United, bercerita bagaimana Rashford pernah ingin jadi gelandang bertahan karena krisis kepercayaan diri.
"Di (Man United) U-12 dan U-13 dia (Rashford) fantastis dan sering melawan pemain yang lebih tua," papar Ryan kepada FourFourTwo.
"Anda tidak merasa itu mudah seperti dengan Ravel Morrison. Sikap dan bakat Marcus selalu menonjol, tetapi pada usia 14 tahun ia mengalami krisis kepercayaan diri dan ingin menjadi gelandang bertahan."
"Saya ingat berbicara dengan ibu dan saudara laki-lakinya. Dia berbicara tentang keinginan untuk menguasai bola lebih banyak."
"Dia tidak memiliki kecepatan untuk melewati yang lain karena dia masih berkembang, tapi kami selalu berpikir dia akan menjadi penyerang," urainya.
Saat ini, Man United kekurangan pemain pada posisi gelandang bertahan karena sanksi akumulasi kartu Casemiro. Menilik ucapan Ryan, Ten Hag bisa jadi memiliki ide baru untuk memainkan Rashford sebagai gelandang bertahan.
Arief Hadi
15.473
Berita Terkait
Hasil Premier League: Laga Tandang Masih Jadi Momok, Manchester United Kalah 1-3 di Markas Brentford
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Ruben Amorim Minta Manchester United Bangun Momentum untuk Hindari Masalah Besar

Prediksi dan Statistik Brentford vs Manchester United: Markas yang Angker untuk Red Devils
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils

Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton

Memahami Angka 007 yang Ramai Digunakan di Media Sosial, Menyindir Florian Wirtz dan Benjamin Sesko
Ditentang Rio Ferdinand, Manchester United Akan Tetap Kejar Jarrad Branthwaite di Bursa Transfer Januari

Unai Emery Terkesan, Aston Villa Ingin Permanenkan Jadon Sancho

Syarat Andre Onana Kembali Masuk Skuad Manchester United
