Perlakuan Spesial untuk Lionel Messi di Timnas Argentina


BolaSkor.com - Pada usia 37 tahun menjadi suatu kewajaran apabila megabintang asal Argentina, Lionel Messi, tidak melulu bermain untuk timnas. Fakta ia masih aktif bermain saja seyogyanya disyukuri fans.
Jika mau, Messi dapat sewaktu-waktu pensiun karena sudah 'mengkhatamkan' sepak bola dengan meraih segala kesuksesan, baik dari segi pencapaian individu hingga trofi, di level klub (FC Barcelona) hingga timnas Argentina.
Kendati demikian, penilik delapan Ballon d'Or itu masih ingin berkontribusi untuk Albiceleste - julukan Argentina. Termasuk di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan.
Messi bergabung dengan timnas di jeda internasional November setelah tereliminasi di putaran satu play-off Major League Soccer (MLS). Inter Miami kalah 2-3 lawan Atlanta United FC.
Baca Juga:
Pernah Hadapi Messi, Maarten Paes Tidak Gugup Bertemu Deretan Bintang Timnas Jepang
Jika Pensiun, Lionel Messi Emoh Jadi Pelatih
Total pada 2024, Messi sudah bermain 22 kali dengan Inter Miami setelah sebelumnya sempat menepi karena cedera. Messi jarang main, tetapi masih berkontribusi kala bermain dengan 21 gol dan 11 assists hinnga masuk nominasi Pemain Terbaik MLS, serta berada di urutan tiga status top skorer.
Messi belum memulai pramusim dengan klub dan musim baru MLS baru dimulai pada akhir Februari 2025. Tetapi di timnas ia masih disertakan Lionel Scaloni ke dalam skuad dan mendapatkan perlakuan spesial.
Scaloni berharap semua pemain yang tampil reguler di level klub akan bermain di timnas, tetapi itu tidak dengan Messi yang waktu bermainnya akan diatur oleh Scaloni.

"Kami membutuhkan mereka untuk bermain. Enam pertandingan (di kualifikasi) ini sangat dekat satu sama lain setelah Copa America," papar Scaloni dikutip dari ESPN.
"Kami memilih untuk melanjutkan dengan basis yang memberi kami kegembiraan di turnamen ini dan tidak ada banyak waktu untuk mendatangkan pemain lain."
"Tapi mulai sekarang kami membutuhkan semua pemain untuk bermain dan dari sana kami dapat memutuskan level sepak bola masing-masing pemain. .Seperti yang selalu kami lakukan kecuali pada kesempatan ini."
"Dalam kasus Leo, ini kasus yang sangat berbeda. Dia selalu bermain, bahkan ketika dia harus istirahat, tapi kami tidak berpikir lebih dari itu. Penting bagi mereka untuk memiliki kesinambungan."
Messi tidak banyak bermain tapi kontribusinya tak perlu dipertanyakan lagi, termasuk ketika membawa Argentina juara Copa America 2024. Scaloni juga menuturkan mengapa ia tak sering memainkan Messi saat ini.
"Tahun Leo adalah tahun seorang pemain yang telah memainkan banyak pertandingan, banyak bermain, dan pernah meraih gelar Copa America di antaranya," tambah Scaloni.
"Sulit baginya untuk berada dalam kondisi 100 persen dan tidak mengalami masalah, saya melihatnya sebagai hal yang normal. Dia mengalami cedera, namun secara umum dia selalu baik-baik saja bersama kami," pungkasnya.
Pasca kalah 1-2 lawan Paraguay, Argentina akan menjamu Peru di La Bombonera, Rabu (20/11) pukul 07.00 WIB dalam lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Argentina masih berada di puncak klasemen dengan 22 poin.
View this post on Instagram
Arief Hadi
15.596
Berita Terkait
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A

Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Dibantai Australia dan Jepang, Gagal ke Piala Dunia 2026

Breaking News, PSSI Pecat Patrick Kluivert dan Semua Asistennya Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026

Setia Menunggu Panggilan Argentina, Matias Soule Bikin Italia Patah Hati

Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen

Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah

Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia

Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi

Daftar 28 Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026, Inggris Jadi Wakil Eropa Pertama
