Perjalanan Tottenham Menuju Final Liga Champions 2018-19: Kisah Cinderella The Lilywhites
BolaSkor.com - Cerita perjalanan Tottenham Hotspur di Liga Champions 2018-19 masih sulit dipercaya. Bagaimana tidak, banyak yang meragukan The Lilywhites bisa sampai sejauh ini (final) dan di ambang meraih titel prestisius.
Tottenham berhasil mencapai final Liga Champions untuk kali pertama sejak 136 tahun silam. Tottenham memang pernah mencapai final dan menjuarainya pada 1984, tapi itu pada ajang Piala UEFA atau kini bernama Liga Europa.
Tim asuhan Mauricio Pochettino akan bertemu dengan tim rival di Premier League, Liverpool, di Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6) pukul 02.00 dini hari WIB. Baik Pochettino atau manajer Liverpool, Jurgen Klopp, sama-sama berpotensi meraih titel pertama mereka dengan klub.
Baca Juga:
Perjalanan Liverpool ke Final Liga Champions 2018-19: Menapaki Jejak 2004-2005
Christian Eriksen Janjikan Penampilan Habis-habisan Tottenham Kontra Liverpool
Kutukan Tottenham Hotspur Jelang Final Liga Champions 2018-2019
Perjalanan Tottenham menuju final Liga Champions 2018-2019 semakin spesial karena mereka tidak mendatangkan pemain baru, baik itu di bursa transfer musim panas atau bursa transfer musim dingin. Apalagi, Tottenham juga berhasil keluar dari grup 'neraka'.
Tottenham berada di grup B Liga Champions 2018-2019 bersama Barcelona, Inter Milan, dan PSV Eindhoven. Barcelona dan PSV merupakan juara bertahan di liganya masing-masing, sementara Inter salah satu tim bersejarah di Eropa.
Tottenham mengawali penyisihan dengan kekalahan 1-2 di markas Inter via dua gol Mauro Icardi (85') dan Matias Vecino (90+2') yang membalas gol dari Christian Eriksen. Kekalahan itu berlanjut di laga kedua.
Menjamu Barcelona di Wembley (belum menggunakan Tottenham Hotspur Stadium), Tottenham kalah 2-4 melalui gol yang diciptakan Philippe Coutinho, Ivan Rakitic, dan dua gol Lionel Messi. Tottenham hanya bisa memperkecilnya via gol Harry Kane dan Erik Lamela.
Tottenham seakan sudah dicoret dari calon tim yang lolos ke-16 besar setelah memainkan laga ketiga, melawan PSV, dengan skor 2-2. Dua gol Hirving Lozano dan Luuk de Jong di kubu PSV dibalas gol Lucas Moura dan Kane.
Akan tapi, pada putaran dua grup, Tottenham bangkit tanpa pernah kalah dan terbantu juga dengan hasil-hasil laga lainnya. Pada laga keempat mereka menang 2-1 melawan PSV di Wembley via dua gol Harry Kane - diperkecil gol dari De Jong.
Di laga penting melawan Inter pada laga kelima grup, Tottenham menang tipis 1-0 melalui gol tunggal yang dicetak Christian Eriksen di menit 80.
Tottenham kemudian imbang 1-1 melawan Barcelona di laga terakhir grup dan untungnya, Inter gagal memanfaatkan status tuan rumah saat melawan PSV dan imbang 1-1. Tottenham unggul selisih gol dan lolos ke-16 besar.
Arief Hadi
15.716
Berita Terkait
Terungkap, Gustavo Almeida Main di 3 Laga dengan Menahan Rasa Sakit karena Cedera
Link Streaming Liverpool vs Aston Villa, Minggu 2 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persib Bandung Curi 3 Poin dari Markas Bali United
Hasil ACGL 2025/2026: Menang 4-1 atas Shan United, Dewa United Banten FC ke Perempat Final
Jalani Operasi di Brasil, Gustavo Almeida Absen Bela Persija hingga 3 Bulan ke Depan
Link Streaming Tottenham Hotspur vs Chelsea, Minggu 2 November 2025
Usai Cetak Hattrick, Emaxwell Souza Ingin Bawa Persija ke Puncak Klasemen
Juventus Masih Punya Peluang untuk Bersaing di Jalur Scudetto
Cetak Hattrick Pertama di Persija, Emaxwell Souza Tak Mau Bersinar Sendiri
Link Streaming Bali United vs Persib Bandung di Super League 2025/2026 Sabtu 1 November 2025, Live Sebentar Lagi