Kutukan Tottenham Hotspur Jelang Final Liga Champions 2018-2019

BolaSkor.com - Final Liga Champions 2018-2019 sudah di depan mata. Tottenham Hotspur akan melawan rival Premier League, Liverpool, di Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6) pukul 02.00 dini hari WIB. Jelang laga itu, ada catatan yang tidak menguntungkan Spurs.
Sebagaimana dilansir dari TalkSport, Tottenham punya kutukan tak pernah meraih kemenangan di ranah Spanyol selama 37 tahun. Terakhir mereka menang ketika bermain di Spanyol terjadi saat melawan Barcelona pada 1983.
Rekor menyeluruh Spurs di Spanyol adalah tiga kekalahan dan tiga hasil imbang. Salah satu hasil imbang itu terjadi di fase grup Liga Champions musim ini. Spurs imbang 1-1 melawan Barcelona di Camp Nou dan memastikan tiket ke-16 besar.
Baca Juga:
Mohamed Salah Berharap Bisa Tampil Penuh di Final Liga Champions
Jadi Kuda Hitam, Tottenham Diprediksi Kalahkan Liverpool 2-1
Tottenham Hotspur Disarankan Parkirkan Harry Kane di Final Liga Champions

Singkatnya, The Lilywhites wajib mengakhiri kutukan itu untuk memenangi titel Liga Champions pertama saat melawan finalis musim lalu, Liverpool. Dalam sejarah klub yang berdiri sejak tahun 1882 itu, Tottenham hanya tiga kali memenangi titel Eropa.
Satu titel Piala Winner pada 1963 dan dua Piala UEFA (format lama sebelum Liga Europa) pada tahun 1972 dan 1984. Semua itu terjadi jauh di masa lalu dan tidak dibandingkan dengan skuat terkini arahan Mauricio Pochettino.
Tidak ada yang menyangka perjalanan Hugo Lloris dkk di Liga Champions musim ini bertahan hingga fase final. Tottenham tim non-unggulan yang menjadi tim kuda hitam turnamen setelah menyingkirkan Manchester City dan Ajax Amsterdam di fase gugur.
Tottenham ke final dengan kegigihan dan semangat bermain yang melengkapi kualitas individu pemain. Hebatnya lagi, Tottenham melakukan semua itu tanpa mendatangkan satu pun pemain dari bursa transfer musim panas hingga musim dingin.
Tinggal satu langkah lagi bagi Tottenham menutup cerita indah mereka musim ini dengan impian meraih trofi. Tidak akan mudah mewujudkannya melawan finalis musim lalu sekaligus runner-up Premier League 2018-2019.
Arief Hadi
15.485
Berita Terkait
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI

Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim

Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika

NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara

Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis

MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out

Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus

Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
