Perjalanan Inggris dari Fase Grup hingga Final Piala Eropa 2020

Timnas Inggris mencapai final Piala Eropa 2020.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 09 Juli 2021
Perjalanan Inggris dari Fase Grup hingga Final Piala Eropa 2020
Timnas Inggris (@England)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Timnas Inggris untuk kali pertama dalam 55 tahun mencapai final turnamen besar. The Three Lions melalui hadangan Denmar di semifinal dan melaju ke final Piala Eropa 2020 yang akan dihelat di Wembley, Senin (12/07) pukul 02.00 WIB melawan Italia.

Keberhasilan Inggris mencapai final usai ke semifinal Piala Dunia 2018 melambungkan nama manajer tim, Gareth Southgate. Inggris tak pernah lagi meraih trofi prestisius sejak Piala Dunia 1966.

Southgate dinilai melakukan pekerjaan luar biasa menyatukan skuadnya, pasalnya di masa lalu Inggris dinilai tidak padu karena terpecah dengan adanya pemain-pemain Manchester United, Chelsea, dan Liverpool yang bersaing ketat di Premier League.

Baca Juga:

Piala Eropa 2020: Chiellini Paham Betul dengan Kualitas Lini Depan Inggris

Nostalgia - Ketika Penalti Panenka Andrea Pirlo Mengubah Segalanya

Bjorn Kuipers: Wasit Final Piala Eropa 2020, Pengalaman Pimpin Italia Vs Inggris

Perjalanan Inggris mencapai final tidaklah mudah. Apalagi di fase grup Inggris sempat diragukan karena minim mencetak gol dan bermain buruk, meski punya kualitas mumpuni di tiap lininya.

Fase Grup

Inggris berada di grup D bersama Kroasia, Skotlandia, dan Republik Ceko. Pertandingan pertama mereka dihelat di Wembley melawan tim yang menyingkirkan mereka di semifinal Piala Dunia 2018, Kroasia.

Kroasia memberikan perlawanan sengit dan Kieran Trippier, secara mengejutkan jadi bek kiri. Inggris bertahan dengan baik dan pada akhirnya mereka unggul 1-0 dari gol Raheem Sterling di menit 57. Inggris kalah penguasaan bola 49 persen dengan catatan delapan tendangan dan dua tepat sasaran.

Inggris 0-0 Skotlandia

Pada laga kedua mereka bertemu lawan yang sudah sangat mengenal Inggris dan ini jadi duel Britania Raya kontra Skotlandia. Benar saja Skotlandia memberikan perlawanan sengit dengan hanya 39 persen penguasaan bola.

Skotlandia melepaskan 11 tendangan tapi mereka tak punya penyerang top di lini depan hingga peluang terbuang. Laga berakhir tanpa gol dan Inggris hanya mencatatkan satu tendangan tepat sasaran.

Pada laga terakhir grup lagi-lagi Inggris bermain 'membosankan' dan hanya menang tipis 1-0 melawan Republik Ceko. Kendati demikian Inggris tetap lolos ke fase gugur.

Fase Gugur

Jerman kalah 0-2 dari Inggris

Inggris diragukan dengan hasil di fase grup, terlebih lawan mereka di 16 besar adalah rival klasik Jerman, yang di masa lalu kerap menyakitkan Inggris dan membangkitkan nostalgia pada Piala Eropa 1996.

Akan tapi itu telah jadi masa lalu dan generasi terkini Inggris menyingkirkan Jerman dengan skor 2-0. Pertahanan rapuh Jerman terlihat jelas kala Raheem Sterling dan Harry Kane mencetak gol di babak kedua.

Bracket menempatkan Inggris pada posisi yang relatif mudah. Usai menyingkirkan Jerman Inggris berhadapan dengan tim asuhan Andriy Shevchenko, Ukraina, dan laga ini bak pertandingan David vs Goliath.

Inggris 4-0 Ukraina

Goliath itu Inggris dan mereka menang dengan skor telak 4-0 dari dua gol Harry Kane, Harry Maguire, dan Jordan Henderson. Inggris melaju mulus ke semifinal dan menghadapi Denmark.

Danish Dynamite menjadi tim kuda hitam turnamen yang sempat kalah di dua laga grup, lalu lolos setelah menang telak atas Rusia. Terlebih mereka bermain dengan motivasi khusus selepas kolapsnya Christian Eriksen akibat serangan jantung.

Selebrasi timnas Inggris

Denmark memberikan perlawanan sengit dan sempat unggul dari gol Mikkel Damsgaard, tetapi Inggris bangkit dan berbalik menang di babak tambahan dari gol bunuh diri Simon Kjaer dan penalti Harry Kane.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Breaking News Timnas Inggris Piala eropa Piala Eropa 2020
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.784

Berita Terkait

Timnas
Timur Kapadze: Saya Bersedia Melatih Timnas Indonesia, Insya Allah
Timur Kapadze saat ini sedang free.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 11 November 2025
Timur Kapadze: Saya Bersedia Melatih Timnas Indonesia, Insya Allah
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Dapat Kekuatan Tambahan Jelang SEA Games 2025, Tiga Pemain Diaspora Anyar Gabung Latihan
Tiga pemain yang dimaksud adalah Reycredo Beremanda, Muhammad Mishbah, dan Luke Xavier Keet.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 11 November 2025
Timnas Indonesia U-22 Dapat Kekuatan Tambahan Jelang SEA Games 2025, Tiga Pemain Diaspora Anyar Gabung Latihan
Lainnya
Adellia Persembahkan Medali Emas Ke-4 Indonesia di Islamic Solidarity Games 2025
Medali tersebut diraihnya setelah mengalahkan lawan-lawannya di cabang olahraga (cabor) renang nomor 200 meter gaya dada putri.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 11 November 2025
Adellia Persembahkan Medali Emas Ke-4 Indonesia di Islamic Solidarity Games 2025
Liga Indonesia
Depak Alfredo Vera, Madura United Datangkan Eks Asisten Alexandre Gama
Alfredo Vera akan tetap menjadi bagian dari Madura United dengan tugas baru sebagai Direktur Teknik.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 11 November 2025
Depak Alfredo Vera, Madura United Datangkan Eks Asisten Alexandre Gama
Internasional
Jadwal Pertandingan Timnas Argentina pada Jeda Internasional November 2025: Tantang Angola
Timnas Argentina tidak tampil di kualifikasi Piala Dunia 2026 dan akan menghadapi Angola sebagai laga uji coba. Intip jadwal dan daftar pemain yang dipanggil Lionel Scaloni.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Jadwal Pertandingan Timnas Argentina pada Jeda Internasional November 2025: Tantang Angola
Italia
Krisis Lini Depan, AC Milan Pertimbangkan Rekrut Striker West Ham
AC Milan krisis lini depan dan bersiap mendatangkan Niclas Füllkrug dari Borussia Dortmund. Transfer kejutan ini bisa terjadi pada bursa Januari!
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Krisis Lini Depan, AC Milan Pertimbangkan Rekrut Striker West Ham
Inggris
Benjamin Sesko Cedera Lutut, Ruben Amorim Bisa Meniru Taktik Mikel Arteta
Benjamin Sesko dipastikan absen lama akibat cedera lutut. Ruben Amorim dikabarkan siap meniru strategi Mikel Arteta dengan bermain tanpa striker. Akankah Matheus Cunha jadi false nine dan Joshua Zirkzee mendapat kesempatan emas?
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Benjamin Sesko Cedera Lutut, Ruben Amorim Bisa Meniru Taktik Mikel Arteta
Italia
AC Milan Sudah Tentukan Masa Depan Luka Modric
AC Milan dikabarkan siap memperpanjang kontrak Luka Modric hingga 2027. Meski berusia 40 tahun, Modric masih jadi pemain kunci di lini tengah Rossoneri.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
AC Milan Sudah Tentukan Masa Depan Luka Modric
Prancis
Zinedine Zidane Bocorkan Kapan Akan Kembali Menukangi Tim
Zinedine Zidane memastikan dirinya akan segera kembali melatih. Pelatih peraih tiga trofi Liga Champions itu memberi sinyal comeback semakin dekat.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Zinedine Zidane Bocorkan Kapan Akan Kembali Menukangi Tim
Inggris
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
Federico Chiesa kembali menolak panggilan timnas Italia. Gennaro Gattuso tak mau membuka alasan pemain Liverpool itu. Apa yang sebenarnya terjadi?
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
Bagikan