Nostalgia - Ketika Penalti Panenka Andrea Pirlo Mengubah Segalanya

Menghadapi keadaan yang sangat genting, Andrea Pirlo melaluinya dengan baik. Bahkan, dengan sedikit gaya.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Jumat, 09 Juli 2021
Nostalgia - Ketika Penalti Panenka Andrea Pirlo Mengubah Segalanya
Penalti panenka Andrea Pirlo (BR)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Andrea Pirlo membuktikan diri sebagai satu di antara maestro sepak bola. Menghadapi keadaan yang sangat genting, sang gelandang melaluinya dengan baik. Bahkan, dengan sedikit gaya bernama panenka.

Tim nasional Italia akan menghadapi Inggris pada laga puncak Piala Eropa 2020, di Stadion Wembley, Minggu (11/7) waktu setempat. Pertandingan itu dianggap sebagai final idaman mengingat catatan kedua klub selama kompetisi.

Ini bukanlah pertemuan perdana antara Italia melawan Inggris. Satu di antara masa lalu yang paling diingat adalah pada perempat final Piala Eropa 2012. Ketika itu, pertandingan harus dilanjutkan hingga babak tos-tosan untuk mencari pemenang.

Sejatinya, Italia punya lebih banyak peluang pada waktu normal dan babak tambahan. Azzurri mencatatkan 23 tembakan. Sementara itu, Inggris hanya enam.

Namun, dari sekian banyak kesempatan itu, tidak ada yang berbuah gol. Skor pun masih 0-0 hingga 120 menit.

Baca Juga:

Beri Selamat kepada Italia, Luis Enrique: Spanyol Masih Tim Elite Eropa

Roberto Mancini: Spanyol Tim Bagus, tetapi Adu Penalti Kejam

5 Fakta Menarik Pedri, Matador Muda Spanyol

Andrea Pirlo

Pada adu tendangan penalti, Inggris terlihat lebih percaya diri. Maklum, sang kiper, Joe Hart, tampil impresif pada di Olympic Stadium.

Kedua penendang penalti masing-masing tim pun berhasil menjalankan tugasnya. Mario Balotelli dan Steven Gerrad mencatatkan gol.

Keadaan berubah pada penendang kedua. Algojo Italia, Riccardo Montolivo, gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tembakan sang gelandang melebar. Sementara itu, Wayne Rooney memanfaatkan kegagalan Italia dengan sebuah gol. Skor sementara menjadi 2-1.

Joe Hart yang berada di atas angin mencoba memengaruhi penendang penalti ketiga Italia, Andrea Pirlo. Joe Hart melakukan beberapa gerakan yang bertujuan mengganggu konsentrasi sang lawan.

Namun, Pirlo tak terpancing dengan aksi Joe Hart. Pirlo terlihat fokus ketika menaruh bola ke titik putih. Kemudian, ia menatap gawang.

Mantan pemain AC Milan itu pun mengambil langkah ke belakang sewajarnya. Tidak banyak, tetapi juga tidak sedikit.

Perpaduan mental dan juga kemampuan Pirlo pun tercermin saat itu. Pirlo mengambil tendangan penalti dengan cara yang legendaris, panenka. Joe Hart pun keliru karena memilih bergerak ke arah kanan.

"Saya mengambil keputusan pada saat terakhir. Sebelumnya, saya melihat Joe Hart melakukan beberapa tingkah di garis gawang," kata Pirlo dalam biografinya.

"Ketika berlari, saya belum memutuskan apa yang akan dilakukan. Joe Hart kemudian bergerak dan saya pun membulatkan tekad. Itu sama sekali tidak direncanakan sebelumnya."

"Menurut saya, itu adalah satu-satunya cara untuk meningkatkan peluang menjadi gol. Saya sama sekali tak berniat untuk memancing kekaguman. Itu bukan gaya saya," ulas Pirlo.

Panenka Andrea Pirlo

Kebarhasilan penalti Pirlo itu pun mengubah segalanya. Semangat juang Azzurri meningkat berkali-kali lipat, sedangkan The Three Lions mulai kehilangan kepercayaan diri.

Akhirnya, dua penendang berikutnya dari Inggris, Ashley Young dan Ashley Cole, mengalami kegagalan. Sementara itu, eksekutor Italia, Antonio Nocerino dan Alessandro Diamanti mengecoh Joe Hart.

Keberhasilan Pirlo dalam mengambil tendangan penalti memang sulit diragukan. Sepanjang laga itu, Pirlo menjadi bintang Italia. Ia melepaskan umpan akurat mencapai 131 operan. Jumlah itu lebih banyak dari gelandang jagoan Inggris, Steven Gerrard.

Selain itu, mobilitas Pirlo juga patut mendapatkan acungan jempol. Pria yang kini menjadi pelatih itu membukukan total pergerakan hingga 11,58 kilometer. Tak ada pemain Inggris yang mampu melampaui jarak tersebut.

Joe Hart pun masih mengingat jelas penalti Pirlo tersebut. Menurut Hart, Pirlo tak bermaksud melecehkannya.

"Pirlo mencetak gol. Menurut saya, dia tidak melakukan itu untuk membuat saya malu. Dia hanya mencoba memasukkan bola ke dalam gawang dan memenangi adu tendangan penalti," papar Hart.

Tak heran, Andrea Pirlo menjadi pemain terbaik dalam pertandingan tersebut. Sayangnya, catatan tidak ditutup dengan manis karena Italia dikalahkan Spanyol di laga puncak.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Andrea Pirlo Timnas Italia Timnas Inggris Piala Eropa 2020 Breaking News
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.439

Berita Terkait

Liga Indonesia
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Bojan Hodak soroti pelatih Persita yang merupakan eks Persija Jakarta.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Dewa United Banten FC harus puas bermain imbang melawan Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Liga Indonesia
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Keduanya disibukkan dulu dengan pertandingan Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Inggris
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Manchester United akan menghadapi Brentford di Premier League 2025/2026. Setan Merah punya catatan buruk saat bertandang ke London, ditambah absennya Casemiro dan Lisandro Martinez.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Bagikan