Perjalanan Hubungan Lionel Messi dengan Pep Guardiola

Saat ini, Pep Guardiola dan Lionel Messi berpeluang bersatu kembali di Manchester City.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Minggu, 30 Agustus 2020
Perjalanan Hubungan Lionel Messi dengan Pep Guardiola
Lionel Messi dan Pep Guardiola (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pep Guardiola dan Lionel Messi punya hubungan yang tak hanya sekadar pelatih dengan pemain. Kedua sosok tersebut terlibat ikatan khusus.

Pep Guardiola selalu mengecilkan peluang kembali bekerja sama dengan Lionel Messi di luar Barcelona. Guardiola sadar, sangat sulit melihat La Pulga hengkang dari Camp Nou.

Namun, situasi mulai berubah. Guardiola memiliki kesempatan bereuni dengan Messi di Manchester City usai muncul keinginan angkat kaki dari sang megabintang. The Citizens dianggap sebagai kandidat terkuat klub yang akan dibela Messi berikutnya.

Selain kekuatan finansial, faktor lain yang mendorong Man City menjadi kandidat terkuat adalah keberadaan Pep Guardiola di belakang kemudi. Messi punya hubungan erat dengan sang pelatih.

Baca Juga:

Kompany Yakin Guardiola Sudah Telepon Lionel Messi Ajak Gabung Manchester City

5 Klub yang Punya Peluang Merekrut Lionel Messi

Heboh, Lionel Messi Ingin Putus Kontrak dengan Barcelona dan Pergi ke Manchester City

Lionel Messi dan Pep Guardiola

Ketika Guardiola memutuskan meninggalkan Barcelona pada 2012, Messi tidak kuasa menghadiri konferensi pers perpisahan. Padahal, saat itu, sejumlah pemain penting Barca lainnya terlihat datang.

Keputusan Messi tersebut bisa dipahami. Sejak Messi debut pada 2004, Guardiola (2008) adalah pelatih yang menempa kemampuan La Pulga. Sejak hari pertama, Guardiola telah memberikan kesan kuat pada Messi.

"Guardiiola segera menyampaikan rasa bangga yang luar biasa atas pekerjaan, ambisi, dan rasa lapar kami," ujar Messi pada film dokumenter Sky Sports, 2016.

"Dia memenangi kepercayaan kami sejak hari pertama dan karena itu kami bisa melihat segalanya mungkin dilakukan. Kemudian, hasil akan mengalir."

Prestasi langsung diraih. Guardiola memenangi treble pada musim pertama. Sementara itu, Messi menjadi pemain inti di sektor serang bersama Samuel Eto'o dan Therry Henry.

Selain itu, Lionel Messi juga mulai menapaki jalan karier sebagai pemain terbaik dunia. Messi meraih penghargaan Ballon d'Or.

Hubungan Messi dan Guardiola sempat renggang setelah Barcelona membeli Zlatan Ibrahimovic. Messi merasa, Ibra bukanlah pemain yang cocok untuk Barcelona. Selain itu, kehadiran Ibra membuat Messi bermain sedikit melebar.

Ternyata, apa yang diprediksi Messi memang benar. Meski bukan tanpa prestasi, namun peran Ibrahimovic tidak mencapai titik tinggi di Barcelona. Bahkan, Ibra sempat mengeluarkan pernyataan yang menyerang Guardiola.

Penyerang asal Swedia itu mengatakan, para pemain Barcelona terlalu menuruti perintah Guardiola. Pada konflik tersebut, Ibra mengibaratkan dirinya sebagai mobil Ferrari. Sementara itu, pemain yang dibutuhkan Guardiola hanyalah sebuah mobil Fiat.

Guardiola yang menyadari keputusannya keliru pun mencoba memperbaiki keadaan. Messi kembali ditempatkan sebagai penyerang tengah. Ketika itu, Guardiola menemukan skema yang dikenal sebagai false nine.

Lionel Messi dan Pep Guardiola

"Ketika melawan Real Madrid (El Clasico Mei 2009), saya ingin Anda memulai laga dari sayap seperti biasa. Namun, ketika saya memberikan tanda, Anda harus menjauh dari para gelandang dan bermain pada ruang baru yang saya minta," jelas Guardiola kepada Messi seperti apa yang tercetak di buku Pep Confidential.

"Ketika Xavi atau Andres Iniesta menerobos garis dan memberi bola, saya ingin Anda langsung mengarah ke gawang Casillas."

Hasilnya, Lionel Messi membuat pertahanan Real Madrid kelabakan. Messi mencetak dua gol dan membawa Blaugrana menang 6-2.

Kisah tersebut mejadi awal mula hubungan Guardiola dan Messi yang semakin erat. Guardiola mampu mengeluarkan kemampuan terbaik dari Messi. Barca pun meraih gelar Liga Champions usai mengalahkan Manchester United 3-1 di laga puncak.

Hingga saat ini, Guardiola masih mengagumi Messi. "Jangan menulis soal Messi. Jangan mencoba mendeskripsikannya. Lihat saja," ujar Guardiola kepada wartawan ketika ditanya soal karier Lionel Messi.

Saat ini, Guardiola dan Messi berpeluang bersatu kembali di Manchester City. Namun, jalan yang ditempuh tidak akan mudah.

Barcelona Lionel Messi Pep Guardiola Breaking News Manchester City
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.595

Berita Terkait

Italia
Menilik Prediksi Starting XI AC Milan vs Fiorentina di Tengah Banyak Pemain Cedera
AC Milan dilanda badai cedera jelang duel kontra Fiorentina di San Siro! Siapa yang bakal jadi starter saat Leao dan Modric memimpin serangan Rossoneri dini hari nanti? Simak prediksinya di sini!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Menilik Prediksi Starting XI AC Milan vs Fiorentina di Tengah Banyak Pemain Cedera
Liga Indonesia
Beckham Tampil Bagus bersama Persib Setelah Main Buruk dengan Timnas Indonesia, Bojan Hodak: Beda Level, Itu Piala Dunia
Bojan Hodak mengatakan, laga Persib vs PSBS Biak dengan Timnas Indonesia mengalami perbedaan level.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Beckham Tampil Bagus bersama Persib Setelah Main Buruk dengan Timnas Indonesia, Bojan Hodak: Beda Level, Itu Piala Dunia
MotoGP
Hasil MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana, Pecco Bagnaia Masih Terpuruk
Juara dunia Moto3 Junior 2018 itu meraih kemenangan perdananya di kasta tertinggi kompetisi balap motor dunia.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana, Pecco Bagnaia Masih Terpuruk
Jadwal
Link Streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025
Nonton laga Liverpool vs Manchester United malam ini, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 22.30 WIB. The Reds incar kebangkitan, tapi Setan Merah siap beri kejutan di Anfield!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Link Streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025
Jadwal
Link Streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025
Temukan link streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 17.30 WIB. Juventus incar kebangkitan, tapi Como siap beri kejutan di Stadio Giuseppe Sinigaglia!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Link Streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
Real Madrid siap merebut kembali puncak klasemen LaLiga saat menantang Getafe dini hari nanti. Akankah Xabi Alonso menyalip Barcelona?
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
Liga Indonesia
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Bonek berbagi tribun dengan The Jakmania di Gelora Bung Tomo.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Prediksi
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak
AC Milan akan menjamu Fiorentina di San Siro pada pekan ketujuh Serie A 2025/2026, Senin (20/10) dini hari WIB. Rossoneri berpeluang ke puncak klasemen jika mampu menumbangkan tim tamu yang kini dilatih Stefano Pioli.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak
Inggris
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk
Liverpool akan menjamu Manchester United di Anfield pada lanjutan Premier League 2025/2026, Minggu (19/10). The Reds bertekad bangkit usai tiga kekalahan beruntun, sementara Setan Merah mencari konsistensi.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk
Italia
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Ange-Yoan Bonny menjadi pahlawan Inter Milan saat menundukkan AS Roma di Serie A 2025/2026. Gol menit ke-6 membuat Bonny mencatat rekor sebagai pemain Inter pertama dengan tiga gol dan tiga assist dalam tujuh laga awal.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Bagikan