Peran Penting Gianluca Vialli dalam Kesuksesan Italia Juara Piala Eropa 2020
BolaSkor.com - Kesuksesan Timnas Italia menjuarai Piala Eropa 2020 ternyata tak lepas dari peran Gianluca Vialli. Hal itu ditegaskan oleh Giorgio Chiellini.
Seperti diketahui, Vialli baru saja meninggal dunia di London, Jumat (6/1) waktu setempat. Penyakit kanker pankreas yang diderita sejak 2017 menjadi penyebabnya.
Kepergian Vialli meninggalkan duka mendalam bagi sepak bola dunia, khususnya Italia. Jasanya memang cukup besar bagi Gli Azzurri baik ketika masih bermain atau setelah gantung sepatu.
Baca Juga:
Kabar Duka, Legenda Sampdoria Gianluca Vialli Meninggal Dunia
Penghormatan untuk Gianluca Vialli dari Figur dan Klub Sepak Bola Eropa
Kontribusi Vialli juga terlihat jelas pada gelaran Piala Eropa 2020. Ia memang diberi mandat untuk menjadi ketua rombongan Timnas Italia dalam turnamen tersebut.
Vialli menjalankan peran tersebut dengan kondisi sudah menderita kanker. Namun ia mengabaikannya dan fokus membantu tim asuhan Roberto Mancini untuk meraih hasil maksimal.
“Orang hebat yang tidak ingin melihat kami menangis. Dia (Vialli) telah meninggalkan kami setelah selama bertahun-tahun sebagai rekan setim, pelatih, direktur, suami dan ayah,” kata Chiellini kepada Sky Sports.
“Dia selalu bisa menemukan kata yang tepat dan menyentuh hatimu. Hubungan dengan Mancini di dalam dan di luar lapangan akan tetap ada selamanya.”
Vialli dan Roberto Mancini memang bersahabat sejak memperkuat Sampdoria pada awal 90-an. Hal itu membuat kolaborasi keduanya di Timnas Italia berjalan lancar.
Sebagai ketua rombongan, Vialli punya tanggung jawab untuk menjaga kondisi mental para pemain Timnas Italia. Kesuksesan meraih gelar juara menjadi bukti dirinya menjalani peran tersebut dengan maksimal.
“Kami tidak suka kamera di dalam ruang ganti karena kami ingin merahasiakannya. Namun saya senang film dokumenter diambil selama Piala Eropa sehingga semua orang dapat melihat perannya dan lebih mengenalnya," tambahnya.
“Senang mengingat Gianluca untuk semua yang dia berikan kepada kami. Dia meninggalkan kami terlalu dini."
6.514
Berita Terkait
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions