Perak Edgar Xavier, Perjuangan Melawan Rasa Sakit Pasca-operasi hingga Pembuktian Diri

Jatuh-bangun Edgar Xavier meraih prestasi di Asian Games.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Minggu, 24 September 2023
Perak Edgar Xavier, Perjuangan Melawan Rasa Sakit Pasca-operasi hingga Pembuktian Diri
Edgar Xavier (NOC Indonesia/Hendri Rahman)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Edgar Xavier Marvelo menutup kedua matanya dengan telapak tangan. Matanya berkaca-kaca, terharu, sembari menatap layar besar di XSG Sport Centre. Air matanya pecah, ia tersungkur di pinggir lapangan, sebelum akhirnya sang pelatih Zhang Yuening merangkul sembari menenangkannya.

Edgar sukses mempertahankan medali perak dari nomor changquan (tangan kosong) disiplin taolu (seni) cabang olahraga wushu. Raihan tersebut didapat setelah dirinya meraih nilai 9,786 atau selisih 0,054 dari tuan rumah Sun Peiyuan yang berhak atas emas dengan raihan 9,840. Perunggu didapat oleh Song Chi Kuan (Makau-China) dengan nilai 9,760.

Pemuda berusia 24 tahun ini tak menyangka. Dua pekan lalu, ia baru saja naik meja operasi akibat cedera punggung. Rasa sakit tersebut sebenarnya sudah dirasakan sejak SEA Games 2017 Kuala Lumpur tetapi kian parah dan terasa sepulangnya dari FISU World University Games, Agustus lalu.

Baca Juga:

Timnas Indonesia U-24 Kalah 0-1 dari Korea Utara, Jadi Peringkat Ketiga

3 Syarat Timnas Indonesia U-24 Lolos ke Babak 16 Besar Asian Games 2022

Timnas Indonesia U-24 Tak Maksimal di Fase Grup, Indra Sjafri Tetap Apresiasi Seluruh Pemain

“Saya sempat melewati titik terendah sebelum berangkat ke sini. Saya ragu, bisa gak sih. Itu belum persiapan karena waktu tinggal 10 hari (menuju Asian Games). Aku tanya mama, ma siap gak sih aku? Mama bilang bisa, dan kalau mama bilang bisa, ya aku pasti bisa. Itu yang selalu aku pegang,” kata Edgar sembari menahan tangis ketika ditemui usai pertandingan.

Edgar berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepadanya. Selain orang tua, Edgar juga mengatakan mendapat support luar biasa dari kekasih serta wushu Tim Indonesia, mulai dari pengurus, pelatih, hingga tim dokter, dan fisioterapis.

“Sempat ada beberapa gerakan yang aku baru coba karena merasa sakit, dan baru tadi dicoba (saat pertandingan), seperti ketika lompatan salto ke belakang. Itu sudah lama tak saya lakukan, sekitar sebulanan karena pas dicoba saat latihan rasanya sakit,” ujar Edgar.

Perjalanan Edgar sebagai atlet wushu Tim Indonesia memang tak selalu mulus. Ada kalanya mengalami pasang surut. Seperti yang terjadi di SEA Games 2021 Ha Noi. Edgar yang saat itu diharapkan meraih emas, terpaksa pulang dengan tangan kosong.

Sepulang dari Ha Noi, Edgar mengaku sempat mengalami krisis kepercayaan diri. Ia mempertanyakan kemampuan dirinya sebagai atlet wushu.

“SEA Games Ha Noi memang agak terpuruk, sempat sakit covid-19 juga. Setelah gagal (tak meraih medali), aku seperti tertampar. Beruntung ada mama yang menguatkan, pacar menguatkan bahwa kegagalan tersebut bukan untuk selamanya, tapi itu awalan baru. Setelah itu semangat dan motivasi kembali lagi, saya yakin bisa comeback. Puji Tuhan lingkungan pelatnas juga selalu dukung, tidak ada menyalahkan hingga saya di posisi ini,” kata Edgar.

Putra dari Maria Caecilia Nureka ini membuktikan diri mampu kembali ke podium dengan raihan membanggakan. Setelah Ha Noi, Edgar comeback dengan meraih 1 medali emas dan 1 perak, dilanjutkan dengan 2 perak di FISU, dan kali ini sukses mempertahankan perak di Asian Games Hangzhou.

Edgar Xavier

CdM Tatap Optimistis Raihan Medali Tim Indonesia

Sementara itu, Chef de Mission Tim Indonesia untuk Asian Games Basuki Hadimuljono bangga atas prestasi yang telah diraih atlet-atlet Merah Putih di hari pertama perburuan medali. Hingga pukul 17.00 WIB, Tim Indonesia telah mengoleksi 1 perak dan 3 perunggu.

Keping perunggu tersebut didapat dari cabor rowing. Adalah Chelsea Corputty/Mutiara Rahma Putri yang tercatat sebagai penyumbang medali pertama untuk Merah Putih di nomor Women’s Lightweight Double Sculls.

Dua keping lainnya didapat Ihram/Memo (Rowing-Men’s Double Sculls) serta Rifqi Harits Taufiqurahman/Kakan Kusmana/Sulpianto/Rendi Setia Maulana/Asuhan Pattiha/Ferdiansyah/Denri Maulidzar Alghiffari/Ardi Isadi/Ujang Hasbulloh yeng turun di nomor Men’s Eight.

“Alhamdulillah semoga apa yang diraih hari ini dapat memberikan semangat kepada atlet-atlet Tim Indonesia yang masih bertanding atau akan menghadapi babak final. Terima kasih kepada atlet-atlet dayung dan wushu yang hari ini sudah mendapatkan 1 perak dan 3 perunggu hari ini,” kata Basuki.

Lelaki yang juga menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPUPR) ini optimistis Tim Indonesia mampu mendulang sukses. Beberapa cabang olahraga, katanya, memiliki peluang mengisi pundi medali bagi Merah Putih.

“Saya kira sesuai yang telah disampaikan Komite Olimpiade Indonesia dan Pak Presiden (Joko Widodo) saat pelepasan. Kita memiliki beberapa cabang olahraga potensial, salah dua sudah berhasil mendapatkan medali hari ini. Besok dayung (rowing) masih ada tampil di final, semoga kita bisa mendapatkan emas melalui cabang olahraga andalan kita, di antaranya ada bulu tangkis, sport climbing, dan panahan. Sebab, beberapa cabor di Asian Games Hangzhou ini juga menjadi perebutan tiket menuju Olimpiade Paris 2024,” ujar Basuki.

Tim Indonesia dipimpin oleh CdM Basuki Hadimuljono berkekuatan 413 atlet yang turun di 202 nomor pertandingan, 41 disiplin, 30 cabor. Tim Indonesia mendapat dukungan dari official partners, yaitu Wall's Ice Cream, Li-Ning, MyTours, NusaPay, Gudang Kripto, Bagasi, Pocari Sweat, dan Essenza.

Asian games Breaking News
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.763

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Timnas Indonesia U-17 meraih kemenangan pertamanya di level Piala Dunia U-17 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Timnas
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, menyarankan kepada PSSI untuk tidak buru-buru memilih pelatih baru untuk menukangi Tim Merah Putih.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Italia
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Napoli hanya memenangkan dua dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi dan belum mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Inggris
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Tidak ada tempat yang lebih diinginkan Pep Guardiola untuk menjalani pertandingan ke-1.000 dalam karier kepelatihannya selain di Stadion Etihad.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Inggris
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Liverpool merosot ke posisi kedelapan klasemen Premier League setelah 11 pertandingan, tertinggal delapan poin dari Arsenal di puncak.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Timnas
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
Simak informasi lengkap mengenai harga dan cara mendapatkan tiket laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
Italia
AS Roma Pantas Bermimpi Raih Scudetto Musim Ini
Pelatih AS Roma Gian Piero Gasperini menyebut tim asuhannya pantas bermimpi untuk meraih Scudetto musim ini.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
AS Roma Pantas Bermimpi Raih Scudetto Musim Ini
Jadwal
Link Streaming Indonesia vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025 10 November 2025, Live Sebentar Lagi di FIFA+
Skuad Garuda Muda menghadapi laga hidup mati melawan Honduras U-17 di Aspire Zone - Picth 7, Qatar, Senin (10/11) pukul 21.45 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 10 November 2025
Link Streaming Indonesia vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025 10 November 2025, Live Sebentar Lagi di FIFA+
Timnas
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
Rumor Bojan Hodak menjadi pelatih Timnas Indonesia menguat akhir-akhir ini.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
Timnas
Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Diminta Tampil Lepas Lawan Honduras
Kemenangan atas Honduras U-17 tidak otomatis membuat Timnas Indonesia U-17 lolos ke 32 besar.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Diminta Tampil Lepas Lawan Honduras
Bagikan