Pengaruh dan Perjalanan Silvio Berlusconi di Kancah Sepak Bola Italia

Arief HadiArief Hadi - Senin, 12 Juni 2023
Pengaruh dan Perjalanan Silvio Berlusconi di Kancah Sepak Bola Italia
Silvio Berlusconi dengan AC Milan di masa lalu (Twitter)

BolaSkor.com - Tahun 2023 bak menjadi tahun yang sulit untuk sepak bola Italia. Tiga perwakilan Italia di final turnamen antarklub Eropa: Fiorentina, AS Roma, dan Inter Milan kandas. Pun demikian timnas Italia U-20 yang kalah di final Piala Dunia U-20 melawan Uruguay.

Selepas empat momen tersebut, sosok berpengaruh dan juga publik figur ternama di Italia, Silvio Berlusconi, meninggal dunia pada usia 86 tahun. Berlusconi meninggal di Rumah Sakit Raffaele, Milan, Senin (12/06) sore WIB.

Pasca divonis menderita leukemia pada April lalu, dan sempat menjalani operasi jantung pada 2016, Berlusconi keluar masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan. Kabar kematian Berlusconi juga menjadi duka bagi mantan klubnya, AC Milan.

Baca Juga:

Reaksi Dunia Sepak Bola Terkait Kabar Meninggalnya Silvio Berlusconi

Mantan Presiden AC Milan dan PM Italia, Silvio Berlusconi Meninggal Dunia

Milan Manfaatkan Dana dari Liga Champions untuk Belanja Pemain

"Sangat sedih, AC Milan berduka atas meninggalnya Silvio Berlusconi yang tak terlupakan dan ingin menjangkau keluarga, rekan, dan teman-teman yang paling disayangi untuk berbagi simpati kami," tutur AC Milan di laman resmi klub.

"Besok, kami akan memimpikan ambisi baru, menciptakan tantangan baru, dan mencari kemenangan baru. Yang akan mewakili kebaikan, kekuatan, dan kebenaran yang ada di dalam diri kami, di dalam diri kami semua yang berbagi petualangan mengikat hidup kami ke sebuah mimpi bernama Milan," tambah pernyataan Milan kala mengutip ucapan Berlusconi.

"Terima kasih, Tuan Presiden. Selalu bersama kami."

Pengaruh Silvio Berlusconi di Sepak Bola Italia

Pada Februari 1986, Berlusconi membeli Milan dan menyelamatkan klub dari kebangkrutan dan bertahan selama 31 tahun (hingga 2017). Dalam periodenya Milan memenangi 29 trofi dan melalui era keemasan sepak bola di Italia serta Eropa.

Beberapa trofi yang pernah diraih Milan pada eranya seperti delapan titel Serie A, lima Liga Champions, satu Coppa Italia, tujuh Piala Super Italia, dan lima Piala Dunia Antarklub.

Rekrutan pertama Berlusconi adalah Roberto Donadoni pada musim panas 1986. Era keemasan Milan pun dimulai pada musim berikutnya ketika Berlusconi mendatangkan Arrigo Sacchi sebagai pelatih - kala itu ia belum dikenal saat melatih Parma.

Dengan Sacchi, tim Grande Milan membuat sejarah di Italia dan sepak bola Eropa, menjadi salah satu tim paling ikonik dalam sejarah sepak bola. Filosofi permainan Sacchi pun menginspirasi banyak pelatih, seperti salah satunya Pep Guardiola.

Merekrut trio Belanda Frank Rijkaard, Ruud Gullit, dan Marco van Basten juga memberikan kontribusi sangat besar kepada peruntungan Milan di tahapan awal era Berlusconi. Bersama dengan produk akademi seperti Franco Baresi, Paolo Maldini, dan Alessandro Costacurta.

Setelahnya, bintang-bintang Eropa pun berdatangan ke Milan selama dua dekade dari Dejan Savicevic hingga Jean-Pierre Papin, kemudian Zvonimir Boban, Marcel Desailly, George Weah, Roberto Baggio, Andriy Shevchenko, Kaka, dan lainnya.

Sacchi, Fabio Capello, Oscar Tabarez, Alberto Zaccheroni, Cesare Maldini, Fatih Terim, Carlo Ancelotti, Leonardo, Massimiliano Allegri, Clarence Seedorf, Filippo Inzaghi, Sinisa Mihajlovic, Cristian Brocchi dan Vincenzo Montella merupakan pelatih-pelatih Milan di era Berlusconi.

Pada 2017 masa Berlusconi di Milan berakhir ketika pengusaha asal China, Li Yonghong, membeli klub sebesar 740 juta euro dan hanya mempertahankannya selama semusim.

Pengaruh Berlusconi tak berhenti sampai di situ saja. Pada 2018 ia membeli Monza sebesar 2,9 juta euro dan dalam kurun waktu tiga tahun, Monza dibawanya dari Serie C menuju Serie A. Musim 2022-2023 Monza juga berhasil sintas di Serie A.

Terlepas dari karier lainnya sebagai politisi (pernah jadi Perdana Menteri Italia) dan pengusaha, kecintaan Berlusconi kepada Milan akan selalu diingat fans Il Diavolo Rosso. Era keemasan klub dengannya akan selalu ada dalam sejarah sepak bola Italia. Selamat jalan, Silvio Berlusconi.

Sosok Milan AC Milan Berlusconi Silvio Berlusconi
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.195

Bagikan