Pengalaman Jadi Pembeda Laga antara Real Madrid Kontra RB Leipzig


BolaSkor.com - Real Madrid menjaga catatan bagus melangkah ke perempat final Liga Champions: 12 kali selama 14 musim terakhir, gagal pada musim 2018-2019 dan 2019-2020. Los Blancos menang agregat gol 2-1 atas RB Leipzig.
Menjamu Leipzig di Santiago Bernabeu pada leg dua 16 besar Liga Champions, Kamis (07/03) dini hari WIB, Madrid imbang 1-1 melalui gol Vinicius Junior (65') yang dibalas Willi Orban (68'). Madrid tak menang tapi unggul agregat gol.
Pada pertandingan tersebut Madrid seyogyanya tak bermain baik meski punya 54 persen penguasaan bola, melepaskan 11 tendangan (tiga tepat sasaran), tetapi Leipzig berbahaya dari serangan balik dan punya 20 percobaan tendangan.
Buruknya permainan Madrid itu diakui oleh kapten tim, Nacho Fernandez. Ia melihat Leipzig sebagai lawan yang merepotkan timnya dan bersyukur Madrid mencapai delapan besar.
Baca juga:
Liga Champions 2024-2025 Resmi Terapkan Format Baru
Hasil Liga Champions: Real Madrid dan Manchester City Segel Tempat di Delapan Besar
Detail Tawaran Real Madrid untuk Rayu Kylian Mbappe: Gajinya Bukan yang Terbaik
"Hal pertama yang harus kami katakan adalah kami telah mencapai tujuan kami, yaitu lolos. Kami semua tahu bahwa ini bukan penampilan terbaik kami musim ini, namun terkadang Anda harus menderita karena pertandingan yang buruk. Leipzig tampil hebat," papar Nacho di laman resmi UEFA.
"Ketika lawan bermain fenomenal dan Anda tidak dalam performa terbaiknya, Anda harus mengakuinya. Tapi, kami juga sangat senang bisa memastikan bahwa kami berada di perempat final."
"Kalau boleh jujur, kami tidak terlalu bagus di awal, maupun di babak kedua. Bahkan saat kami unggul 1-0. Serangan balik mereka sangat cepat – itulah sebabnya saya ulangi bahwa kami bisa bahagia telah melaluinya."
Perbedaan di antara kedua tim sederhana: pengalaman. Madrid sudah 14 kali memenangi Liga Champions dan bermain efisien, memastikan tempat di perempat final meski tak bermain baik. Itulah El Real.
"Leipzig sama sekali tidak inferior. Real Madrid sangat efisien dan lolos ke perempat final," ucap legenda sepak bola Jerman, Michael Ballack.
Marco Rose, pelatih Leipzig, juga mengakui timnya kurang pengalaman hingga gagal mengonversi peluang menjadi gol. Ia memberi selamat untuk Madrid.
"Kami punya banyak kualitas di banyak posisi dan mencetak banyak gol di liga. Mungkin kami kurang sedikit pengalaman dalam beberapa situasi, atau ketenangan yang datang dari pengalaman itu. Dan kemudian Anda perlu sedikit terkadang keberuntungan – itu juga bagian dari itu," tambah Rose.
"Kami merasa sudah mendapatkan nomor mereka pada hari ini. Saya sangat menghormati Real Madrid: seluruh tim, dan saya mengucapkan selamat kepada mereka karena berhasil lolos."
"Tetapi saya harus mengulangi pujian saya untuk tim saya. Bertandang ke sini dalam pertandingan sistem gugur dengan hasil seperti itu dari leg pertama dan untuk menunjukkan bahwa Anda benar-benar percaya, itu adalah sesuatu yang luar biasa," urainya.
Arief Hadi
15.643
Berita Terkait
Cetak 20 Gol dari 12 Laga, Harry Kane Lalui Catatan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
Akhirnya, Liverpool Kembali Menang
Kekuatan Besar Tim-tim Premier League: Cetak Total 19 Gol pada Pekan Tiga Liga Champions
Liga Champions: 22 Tahun 163 Hari, Rataan Usia Susunan Pemain Chelsea Kontra Ajax Amsterdam
Bantai Ajax Amsterdam, Chelsea Ukir Rekor Tiga Pemuda Berbeda Mencetak Gol di Satu Laga Liga Champions
Real Madrid 1-0 Juventus: Alonso Ikuti Jejak Mourinho dan Ancelotti, Courtois Catatkan Laga Ke-300
Juventus Lalui 7 Laga Tanpa Kemenangan, Igor Tudor: Jalur Il Bianconeri Sudah Benar
Hasil Liga Champions: Chelsea dan Liverpool Pesta Gol, Real Madrid Kalahkan Juventus
Cara Menonton dan Link Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam, Live Sebentar Lagi
