Pendekatan Terbaru Stefano Pioli untuk Bawa AC Milan Bangkit

BolaSkor.com - Stefano Pioli belum menyerah untuk membawa AC Milan bangkit dari keterpurukan. Pelatih Rossoneri tersebut memiliki pendekatan berbeda untuk mewujudkannya.

Milan sudah puasa kemenangan dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi. Dalam periode tersebut, Il Diavolo Rosso juga kehilangan peluang meraih dua trofi.

Situasinya bertambah buruk karena Milan mulai tercecer dari perburuan Scudetto. Padahal Theo Hernandez dan kawan-kawan berstatus juara bertahan.

Kondisi ini membuat posisi Pioli mulai digoyang. Pria berkepala plontos itu diyakini akan dipecat andai tak segera membawa Milan bangkit.

Baca Juga:

Prediksi dan Statistik AC Milan Vs Torino: Waktunya Bangkit

Nicolo Zaniolo Resmi ke Galatasaray, Harapan Milan Belum Pupus

Pulih dari Cedera, Zlatan Ibrahimovic Siap Bangkitkan AC Milan dari Keterpurukan

Namun Pioli tetap tenang menghadapi situasi kurang menguntungkan ini. Ia yakin masih orang yang tepat untuk memimpin Milan.

“Saya sangat fokus dan sangat termotivasi. Saya tahu dengan siapa saya berhadapan dan saya tetap sangat positif," kata Pioli jelang laga kontra Torino.

"Saya tidak pernah kekurangan rasa percaya pada diri sendiri dan para pemain saya."

Pioli tak asal bicara. Ia terus mencari penyebab dan solusi dari rentetan hasil minor Milan.

Pioli menilai faktor mental menjadi penyebab Milan sulit menang belakangan ini. Namun ia sudah punya cara untuk menyelesaikan masalah ini.

“Kami memulai musim dengan target memenangkan liga dan kami tidak berhasil. Lalu kami menentukan target selanjutnya yaitu masuk ke empat besar," tambahnya.

"Kami melakukan satu hal yang salah karena terlalu memikirkan yang berikutnya. Musim tidak akan berakhir besok.”

Dari pernyataan tersebut, Pioli ingin mengulangi pendekatan Milan saat merebut Scudetto musim lalu. Ia meminta tim asuhannya fokus dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya.

Status sebagai juara bertahan tampaknya menjadi beban tersendiri bagi para pemain Milan. Dengan fokus ke satu pertandingan saja, masalah ini diharapkan terselesaikan.

“Kami ingin memainkan sepak bola menyerang, merebut bola dengan cepat dan tampil menekan. Itulah yang kami inginkan dan itulah yang harus kami lakukan," tegasnya.