Pulih dari Cedera, Zlatan Ibrahimovic Siap Bangkitkan AC Milan dari Keterpurukan

BolaSkor.com - Sebagai juara bertahan Serie A, performa dan posisi AC Milan saat ini menjadi ketidakwajaran alias anomali. Bagaimana tidak, Il Rossoneri berada di urutan enam klasemen Serie A dan terpaut 18 poin dengan urutan satu, Napoli.

Parahnya lagi Milan tanpa kemenangan sejak 9 Januari 2023 dengan catatan tujuh laga beruntun di seluruh kompetisi, imbang dua kali dan kalah lima kali. Pada tiga laga terakhir di Serie A, Milan kebobolan 10 gol dan hanya mencetak dua gol.

Sorotan pun tertuju kepada pelatih Milan, Stefano Pioli, dengan tuntutan pemecatan yang sudah deras datang dari fans. Pada momen sulit dan periode negatif yang sedang dialami Milan, ada kabar baik mengenai pulihnya Zlatan Ibrahimovic.

Pasca cedera selama lebih dari delapan bulan setelah operasi lutut, Ibrahimovic siap membantu Milan keluar dari keterpurukan. Usianya tak lagi muda pada umur 41 tahun, tetapi dari sisi pengalaman dan kualitas tidak ada yang meragukannya.

Baca Juga:

Daripada Mengeluh, Cristiano Ronaldo Diminta Tiru Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic Segera Comeback

AC Milan Tak Daftarkan Zlatan Ibrahimovic ke Liga Champions

"Saya baik, saya sangat baik! Saya kembali ke skuad dan saya merasa bebas, bebas di dalam dan di luar lapangan. Itu berarti saya baik-baik saja. Pada periode ini saya melakukan segalanya untuk membantu pelatih, staf dan klub dari luar," tutur Ibrahimovic dikutip dari Football-Italia.

"Saya bersabar karena saya harus kembali ke puncak, pemulihan berjalan sesuai rencana. Tim dalam krisis? Saya tidak khawatir, ini adalah momen normal dalam satu musim. Sekarang kami harus berbicara sedikit dan membuktikan kemampuan kami di lapangan."

Ibrahimovic pun menilai wajar apabila Pioli banyak dikritik karena performa buruk tim, begitu juga skuad Milan. Menurutnya itu bagian dari pekerjaan.

"Ini adalah hal yang normal, dia (Pioli) adalah pelatih Milan dan jika keadaan tidak berjalan dengan baik, adalah hal yang tepat untuk mengkritik pelatih dan tim," imbuh Ibrahimovic.

"Kami profesional dan kami mengharapkan kritik, tidak semua malapetaka dan kesuraman, kritik adalah bagian dari pekerjaan."

"Jika Anda tidak dapat menerima tekanan kritik, Anda tidak boleh melakukan pekerjaan ini, tetapi kritik adalah bagian dari dunia kami dan itu berguna karena membuat Anda tetap di puncak. Ketika Anda jelek, Anda bisa menjadi cantik," urai Ibrahimovic.