Penawaran Seharga Rekor Dunia Sheikh Jassim untuk Manchester United

BolaSkor.com - Sengitnya persaingan dalam memberikan penawaran untuk membeli saham Manchester United mewarnai keseruan di jeda internasional saat ini. Red Devils saat ini memiliki dua penawar utama, Sir Jim Ratcliffe (Ineos) dan Sheikh Jassim (Qatar).

Proposal penawaran keduanya juga sudah dapat dilihat publik melalui media sosial. Ratcliffe tak mengajukan banyak dari sisi nominal penawaran dan memiliki rencana jangka panjang untuk klub, sisi positif lainnya, Ratcliffe warga lokal dan sudah lama suka dengan Man United.

Sementara pesaingnya, Sheikh Jassim menjadi penawar terbesar dengan janji yang membuai fans Man United: membenahi fasilitas seperti stadion dan pusat latihan, serta janji memberikan uang lebih untuk membeli pemain. Singkatnya, pembelian secara menyeluruh untuk Man United.

Bahkan menurut kabar yang baru beredar dan diwartakan TalkSPORT, Sheikh Jassim, memberikan penawaran baru kepada Man United dengan angka yang kabarnya mencapai rekor dunia sebesar lima miliar poundsterling.

Baca Juga:

Hasil Liga Europa: Manchester United Mengamuk, Juventus Menang Tipis, Arsenal Tertahan

Gol Pertama Wout Weghorst di Old Trafford, Tangisan, dan Hasil Kerja Keras

Perang Harga Pembelian Manchester United Berlanjut antara Qatar Vs Ineos

Fabrizio Romano juga mengonfirmasi adanya penawaran kedua dari Sheikh Jassim. Kini semua bergantung kepada Keluarga Glazer yang saat ini masih jadi pemilik Man United.

"Sheikh Jassim telah memberikan penawaran kedua untuk membeli Manchester United. Diyakini grup Qatar Sheikh Jassim tetap percaya diri, mereka yakin penawaran yang terbaik untuk klub, fans, dan komunitas lokal. Sekarang semua bergantung kepada Glazer," terang Romano.

"Sheikh Jassim mengirimkan penawaran dengan angka lebih, memanfaatkan waktu deadline lebih untuknya dan masih yakin punya peluang membeli Man United."

"Investasi untuk stadion, fasilitas, dan tim utama - infrastruktur dan akademi, krusial. Seluruh grup kini menanti (keputusan) Glazer," urai Romano.