Pemimpin di Ruang Ganti Pemain AC Milan Pasca Ditinggal Pensiun Zlatan Ibrahimovic

BolaSkor.com - AC Milan akan memiliki 'wajah' baru pada musim 2023-2024. Il Rossoneri berbenah pada bursa transfer musim panas 2023 dan sejauh ini sudah merekrut enam pemain, yang bahkan berpotensi bertambah jadi delapan rekrutan baru.

Keenam pemain tersebut adalah Luka Romero, Marco Sportiello, Ruben Loftus-Cheek, Christian Pulisic, Tijjani Reijnders, dan Noah Okafor. Sedangkan dua pemain lain yang diincar adalah Yunus Musah dan Samuel Chukwueze.

Milan berbenah setelah musim lalu tak memenangi trofi pasca sebelumnya jadi juara Serie A. Selain itu juga, tim arahan Stefano Pioli mendapatkan suntikan dana segar dengan penjualan Sandro Tonali ke Newcastle United sebesar 64 juta euro.

Tim juara tujuh kali Liga Champions tersebut juga ditinggal pensiun striker legendaris Swedia, Zlatan Ibrahimovic. Tanpa Tonali yang juga pindah, Milan butuh pemimpin baru di ruang ganti pemain. Siapa yang tepat mengisi posisi tersebut?

Baca Juga:

Tijjani Reijnders, Penerus Tradisi Pemain Belanda di AC Milan

Terus Perkuat Lini Tengah, Milan Bidik Yunus Musah

Belanja Pemain Berlanjut, AC Milan Resmi Kenalkan Tijjani Reijnders

Menurut Pioli kepada Sky Sport Italia, sosok pemimpin itu adalah Mike Maignan. Penjaga gawang asal Prancis dinilai Pioli memiliki karakter yang bagus dan bisa jadi titik referensi bagi rekan setimnya.

"Ibra adalah pemimpin tim ini; tidak ada yang benar-benar bisa menggantikannya, tetapi jika saya harus menyebutkan satu, saya akan mengatakan Mike Maignan," tutur Pioli.

"Dia memiliki mentalitas dan tekad serta obsesi yang menular untuk menjadi yang terbaik. Dia adalah titik referensi."

Menatap musim baru, Pioli ingin Milan yang lebih 'segar' dan kolektivitas yang kuat di dalam tim untuk mencapai target bersama: memenangi trofi.

"Saya ingin Milan yang bahagia dan saya ingin menjadi pelatih yang bahagia. Itulah yang saya katakan kepada semua pemain. Mereka pasti senang bisa bersama dan memainkan gaya sepak bola tertentu, mengenakan seragam bergengsi," imbuh Pioli.

"Ada antusiasme seperti biasanya di awal musim, kami ingin menjalani musim yang penting."

"Sulit untuk memenangkan Scudetto dan itu mencerminkan pekerjaan yang telah Anda lakukan sepanjang tahun. Untuk memenangkan Liga Champions akan luar biasa, tetapi Anda juga membutuhkan keberuntungan. Ada banyak faktor," urai Pioli.