Pemain Muda Premier League Menderita Lebih Banyak Cedera
BolaSkor.com - Pemain Premier League yang berusia di bawah 21 tahun menghabiskan waktu absen lebih lama karena cedera daripada sebelumnya. Selain itu, masalah lutut juga mengalami peningkatan.
Data baru dari Men's European Football Injury Index yang disusun oleh kelompok perantara asuransi global, Howden, mengungkapkan tren serupa di seluruh liga papan atas Eropa.
Pengungkapan tersebut muncul saat kalender klub dan tim nasional semakin disorot, dengan banyak pemain berpendapat jadwal yang padat mengancam kesejahteraan mereka.
James Burrows, kepala olahraga di Howden, menyoroti tuntutan fisik yang terus meningkat pada pemain sebagai alasan lonjakan cedera.
Baca Juga:
Manchester United Keluarkan Rp809 Juta untuk Biaya Cedera
Premier League: Daftar Cedera Pemain Manchester United Jelang Lawan Brentford

"Saat kepadatan jadwal pertandingan meningkat dengan kompetisi domestik dan internasional yang diperluas, kami melihat lebih banyak pemain absen untuk waktu yang lebih lama," katanya dikutip dari BBC Sport.
Serikat pemain Fifpro telah membuat argumen yang sama. Laporan Pemantauan Beban Kerja Pemain 2024 mengklaim 78 persen pelatih dan 72 persen pemain yang disurvei mendukung penerapan periode istirahat.
Laporan yang sama merinci bagaimana gelandang Inggris dan Real Madrid Jude Bellingham memainkan 251 pertandingan kompetitif sebelum mencapai usia 21 pada Juni, sementara mantan kapten Inggris David Beckham memainkan 54 pertandingan sebagai perbandingan.
Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA) mengatakan beberapa pemain merasa sudah didorong hingga melampaui batas fisik mereka.
"Kita juga dapat melihat bahwa para pemain menyerap beban kerja ini di usia yang lebih muda dari sebelumnya, bermain lebih banyak menit," kata seorang juru bicara PFA.
Menurut laporan Howden, telah terjadi peningkatan besar baik dalam jumlah total cedera yang dialami oleh pemain muda Premier League maupun waktu yang mereka habiskan untuk absen.
Pada musim 2023-24, pemain U-21 di Premier League menghabiskan rata-rata 43,92 hari absen per cedera, naik dari 26,5 hari pada musim 2022-23 dan meningkat 187 persen dibandingkan musim 2020-21.
Jumlah hari cedera secara keseluruhan meningkat dari 901 menjadi 2.240, sementara jumlah total cedera yang diderita melonjak dari 34 menjadi 51.
Peningkatan pada ketiga metrik tersebut sebagian besar tercermin di Serie A, Ligue 1, LaLiga, dan Bundesliga.
Studi tersebut juga menunjukkan jumlah total cedera lutut yang dialami pemain di lima liga teratas Eropa telah mencapai titik tertinggi baru. Ada 367 kasus pada 2023-24, naik dari 333 pada musim sebelumnya, 352 pada 2021-22, dan 279 pada 2020-21.
Selama empat musim terakhir, pemain Premier League telah mengalami 297 cedera lutut. Hanya pemain di Bundesliga (384) yang mengalami lebih banyak.
View this post on Instagram
Yusuf Abdillah
9.637
Berita Terkait
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Arne Slot Pun Tak Percaya Liverpool Terpuruk
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda