Pelatih Persija Tak Suka Permainan Bola Panjang


BolaSkor.com - Ada yang berbeda dari permainan Persija Jakarta saat beruji coba melawan Sabah FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (5/6). Persija yang musim lalu dikenal kerap memainkan umpan panjang atau long ball, kini lebih mengandalkan operan-operan pendek dengan pressing tinggi.
Hal itu tidak terlepas dari sosok Thomas Doll yang kini menukangi Persija. Juru taktik asal Jerman tersebut memutuskan untuk mengubah gaya main Persija sesuai keinginannya.
"Saya melihat Persija di musim lalu banyak memainkan bola-bola panjang. Dalam sistem saya, pemain harus bisa melakukan banyak operan pendek dengan nyaman dan kalau bisa melakukan pressing juga," kata Thomas Doll.
"Selain itu, saya ingin mereka bisa bermain lebih baik dengan bola bawah maupun bola atas. Saya berharap dengan sistem ini, kami bisa memainkan sepak bola offensif yang membuat banyak peluang di area kotak penalti,” tuturnya.
Baca Juga:
Thomas Doll Berhasil Ubah Gaya Main Persija Walau Kalah dari Sabah FC
Dalam pertandingan kontra Sabah FC, Persija juga bermain dengan formasi berbeda dari musim lalu. Jika di Liga 1 2021/2022 Persija kerap tampil dengan formasi 4-3-3, saat melawan Sabah FC, Makan Konate dkk. turun dengan skema 3-5-2.
"Saya menggunakan 3-5-2 agar pemain tengah saling berdekatan," ujarnya.
Kendati demikian, formasi tersebut tidak akan mutlak diterapkan Thomas Doll. Menurutnya, formasi bisa berubah tergantung situasi pertandingan dan calon lawan yang akan dihadapi Persija.
"Dan menurut saya, sistem permainan lebih penting ketimbang soal formasi yang saya pakai. Saya tidak peduli apakah nantinya akan bermain dengan satu penyerang atau dua penyerang," tutur eks pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Rizqi Ariandi
7.155
Berita Terkait
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025

Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi

Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim

Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika

NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara

Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis

MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out
