Thomas Doll Berhasil Ubah Gaya Main Persija Walau Kalah dari Sabah FC


BolaSkor.com - Laga pertama Thomas Doll sebagai pelatih Persija Jakarta memang tidak berakhir manis. Pasalnya, Persija harus mengakui keunggulan Sabah FC dengan skor 1-2 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (5/6) sore WIB.
Meski kalah, Thomas Doll mengaku cukup puas melihat apa yang ditampilkan para pemainnya. Dia mengaku sedang berusaha untuk mengubah gaya bermain Persija dari musim lalu.
"Saya pikir setiap orang bisa melihat Persija musim lalu seperti apa. Jadi saya bicara dengan beberapa orang dan staf, dan mereka bilang (penampilan) ini lebih baik dari musim lalu," kata Thomas Doll.
Baca Juga:
Persija Dibungkam Sabah FC, Thomas Doll Terkesan Atmosfer Suporter
Thomas Doll Ungkap Penyebab Hilangnya Andritany dari Skuat Persija Lawan Sabah FC
Thomas Doll menjelaskan bahwa sebelum menerima tawaran Persija, dia sempat menyaksikan cuplikan laga-laga tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut di Liga 1 musim lalu.
Thomas Doll merasa pada musim lalu Persija terlalu sering mengandalkan long ball yang dinilainya tidak efektif. Dalam pertandingan kontra Sabah FC, para pemain Persija sudah mulai bermain sesuai keinginan Thomas Doll, yaitu operan pendek kaki ke kaki dan menerapkan pressing tinggi.
"Kami akan banyak mengubah cara bermain, mentalitas dan pemain berlatih sangat baik setiap hari," ujarnya.
Kendati demikian, Thomas Doll merasa perlu waktu untuk terus membenahi cara main Persija. Apalagi dalam pertandingan kontra Sabah FC, Persija belum turun dengan skuat lengkapnya.
"Beberapa pemain baru akan datang. Tim ini belum siap. Butuh waktu," tegas mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Rizqi Ariandi
7.243
Berita Terkait
Barcelona Harus Menunggu Momentum yang Tepat untuk Datangkan Julian Alvarez

Siapkan Terobosan, Florentino Perez Berniat Jual Saham Real Madrid
AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen

Kabar Buruk untuk AC Milan, Adrien Rabiot Absen Sebulan

Persebaya Academy Resmi Diperkenalkan, Membangun Ekosistem Sepak Bola Surabaya dan Indonesia

Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic

Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat

Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia

Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten
