Pelatih Persib Robert Alberts Sedih Jafri Sastra Mundur dari Persela
Frengky Aruan - Jumat, 25 Februari 2022
BolaSkor.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengaku terkejut dengan kondisi yang dialami Persela Lamongan yang akan menjadi lawannya di laga ke-27 Liga 1 2021/2022 yang akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (25/2).
Persela Lamongan kehilangan pelatih kepala usai Jafri Sastra memberikan keputusan mengundurkan diri. Itu terjadi tepat setelah tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu dikalahkan Barito Putera 2-4, Jumat (18/2) lalu.
Robert Rene Alberts mengaku sedih mendengar kabar tersebut. Sebab sudah banyak pelatih yang menjadi korban dari keganasan Liga 1 2021/2022.
Baca Juga:
Madura United Keluhkan Penundaan Tiga Laga Bulan Februari
Main Jelek Lawan TIRA-Persikabo, Alarm Bahaya PSS Sleman Sudah Berbunyi
"Sangat sedih mendengarnya. Ketika kompetisi digelar di masa pandemi, semua masih meraba-raba, kami mendukung satu sama lain dan mendukung sepak bola kembali bergulir. Saya hanya bisa berkata bahwa tuntutan yang tinggi membuat pelatih harus kembali berpisah lagi dengan klubnya," ungkap Robert Rene Alberts dalam jumpa pers sebelum laga, Kamis (24/2).
Pelatih asal Belanda ini menilai seharusnya ada dukungan dari semua pihak yang terlibat untuk bisa melalui Liga 1 2021/2022 dengan baik. Sebab kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini digelar di tengah pandemi covid 19.
"Sehingga di musim yang baru kita semua kembali menggelar kompetisi normal dengan format kandang tandang. Stadion bisa dipenuhi lagi oleh suporter yang membuat atmosfer pertandingan menjadi semarak lagi. Tapi untuk saat ini dukungan yang kami butuhkan," tuturnya.
Robert Rene Alberts memastikan situasi ini tidak menjadi keuntungan bagi pelatih lainnya untuk bisa memanfaatkan peluang meraih kemenangan. Sebaliknya, dia merasakan kesedihan di dalamnya.
"Dan kami hanya bisa berkata semoga sukses dengan tugas barunya di kemudian hari. Pelatih-pelatih di musim ini sudah berusaha yang terbaik di tengah kondisi krisis, berusaha mengembalikan sepak bola Indonesia ke jalurnya karena kami satu-satunya negara di dunia yang memainkan kompetisi di tengah situasi seperti ini," jelasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
