Pelatih dan Stopper Persebaya Sebut Atmosfer Piala Dunia 2022 Kurang Greget


BolaSkor.com - Piala Dunia 2022 Qatar bakal bergulir dalam beberapa hari ke depan. Tapi turnamen sepak bola paling prestisius kali ini disebut-sebut cukup sepi dari euforia.
Gelaran Piala Dunia 2022 segera bergulir pada 20 November hingga 18 Desember 2022. Ada 32 tim yang bersaing terbagi dalam 8 grup di babak penyisihan.
Meski tinggal menghitung hari, vibes-nya tampak terasa biasa, bahkan cenderung sepi-sepi saja. Hal itu turut dirasakan oleh Persebaya Surabaya.
Pelatih Persebaya Aji Santoso mengakui jika antusiasme yang dirasakan pada Piala Dunia kali ini berbeda ketimbang gelaran edisi-edisi yang sebelumnya. Padahal, sejak dulu gelaran Piala Dunia selalu dinanti oleh para penikmat sepak bola di seluruh dunia.
“Suasananya agak beda dengan yang sebelumnya. Euforia-nya (terasa) agak dingin. Tidak tahu kenapa,” ucap Aji Santoso kepada BolaSkor.com.
Baca Juga:
Wawancara Eksklusif Pelatih Madura United: Bicara Brasil di Piala Dunia 2022
Dilema Marc Klok di Piala Dunia 2022: Antara Belanda, Brasil, dan Argentina
Turnamen yang digeber sejak 1930 silam ini punya karakter yang dapat membekas di hati setiap fans sepak bola. Mulai dari timnas juara, pemain yang meraih top skor sampai lagu dan penyanyinya.
Hal senada disampaikan bek muda Persebaya Rizky Ridho Ramadhani. Pemain timnas Indonesia tersebut mengaku kurang mengetahui penyebab sepinya gebyar Piala Dunia 2022.
“Atmosfernya kurang (terasa) dari gelaran-gelaran sebelumnya. Seperti edisi-edisi sebelumnya kurang dari satu bulan kick-off Piala Dunia sudah terasa rame. Tapi kali ini kurang. Ndak tahu faktor apa,” cetus Rizky Ridho.
Kendati demikian, Aji memastikan akan mengikuti gelaran Piala Dunia tahun ini. Dirinya berharap dapat menimba banyak ilmu dari pelatih-pelatih kontestan Piala Dunia 2022. Turnamen ini akan menjadi panggung untuk membuktikan kualitas para pelatih kelas dunia.
“Mudah-mudahan kita nanti bisa belajar banyak dari even Piala Dunia ini. Karena tim-tim terbaik di dunia akan tampil,” ungkap pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut.
“Tentunya saya pasti akan melihat banyak pertandingan. Karena salah satu upaya belajar itu, kata Coach Bader (Bader Ahmad, instruktur AFC asal Kuwait), harus sering-sering menonton pertandingan agar lebih jeli menilai kejadian-kejadian yang tercipta,” tandas Aji. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Hasil LaLiga: Hajar Barcelona 4-1, Sevilla Akhiri Puasa Kemenangan

Gemilang di Persib Bandung, Teja Paku Alam Berharap Dapat Panggilan Timnas Indonesia

Bek Persib Bandung Prediksi Timnas Indonesia Tak Lolos ke Piala Dunia 2026

Link Live Streaming Juventus vs AC Milan, Senin 6 Oktober 2025

Cara Menonton dan Link Streaming Brentford vs Manchester City, Live Sebentar Lagi

Arti Kemenangan Dramatis atas Liverpool buat Chelsea dan Enzo Maresca

Thailand dan Vietnam Jadi Lawan Berat, Bek Timnas U-23 Ingin Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025

Rekor Menyedihkan Kapten Arsenal Martin Odegaard Bikin Mikel Arteta Frustrasi

Sirkuit Mandalika Masih Angker buat Marc Marquez, Gagal Finis dan Alami Cedera Tulang Selangka

Setelah Kalahkan Liverpool, Chelsea Kini Krisis Pemain Belakang
