Pelajaran Rionny Mainaky kepada Yuta Watanabe

BolaSkor.com - Pebulu tangkis Jepang, Yuta Watanabe, mengungkapkan dirinya banyak belajar dari pelatih asal Indonesia, Rionny Mainaky. Menurut Watanabe, Rionny banyak memberinya saran dan masukan.
Seperti diketahui, Rionny sempat menjadi pelatih Jepang. Akan tetapi, saat ini dia kembali ke Indonesia untuk menangani tunggal putri.
Hampir satu dekade Rionny menangani Jepang tepatnya sejak 2010 hingga 2019. Eks pebulu tangkis nasional tersebut pulang kampung pada 2019 silam.
Baca Juga:
Calon Ketum PBSI Diharapkan Bisa Pertahankan Tradisi Olimpiade
Prestasi Jepang meningkat sejak masih dipegang oleh Rionny. Hasilnya, dia meninggalkan kesan mendalam kepada Watanabe yang merupakan pasangan Hiroyuki Endo itu.
"Rionny banyak memberikan saran dan masukan. Saya harus belajar tentang apa yang saya mau ketika berada di atas lapangan," kenang Watanabe.
"Pada saat yang sama, saya harus tahu apa yang tidak disukai oleh lawan. Kami juga harus bisa berpikir apa yang akan terjadi selanjutnya."
"Itu semua harus dipikirkan, jadi kami bisa mengantisipasi apa yang akan terjadi di lapangan. Itu pelajaran yang saya dapat dari Rionny," imbuhnya.
Semasa ditangani oleh Rionny, berbagai prestasi diraih oleh Yuta. Termasuk di antaranya meraih medali perak Thomas Cup 2018 di Bangkok.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi

Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah

Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025

Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri

Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia

Pengamat: Patrick Kluivert Tidak Kompeten, Alex Pastoor Jadi Pelatih Kepala

Skuad Piala Dunia Inggris Hanya untuk Pemain-pemain Berkarakter Kuat

Erling Haaland Tidak Terhentikan, Norwegia Menatap Piala Dunia Pertama sejak 1998
