PBSI Tunda Simulasi Piala Uber, Ini Alasannya

BolaSkor.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto, menyebut Simulasi Piala Uber 2020 mengalami penundaan. Budi mengatakan alasan ditunda karena ada yang hasil tes swab-nya belum keluar.
Menjelang penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber 2020, PBSI mengadakan simulasi. Untuk Simulasi Piala Thomas, sudah berlangsung pada pekan lalu.
Seharusnya Simulasi Piala Uber, berlangsung pada 8 hingga 10 September. Namun, terdapat pemain yang hasil tes swab-nya belum keluar sehingga ditunda menjadi 9 hingga 11 September.
Baca Juga:
Umumkan Skuat Piala Thomas dan Uber 2020, Malaysia Sertakan Pemain Muda
Herry IP Evaluasi Kevin / Marcus dkk Pasca Simulasi Piala Thomas
Budi menyebut tes swab melibatkan pemain yang bertanding di Simulasi Piala Uber. Alhasil, PBSI masih harus menunggu hasil tes semua pemain.
"Kami masih harus menunggu hasil tes swab. Hal itu karena pemeriksaannya ada yang baru bisa dilaksanakan pada Senin," ujar Budi.
"Jadi, untuk memastikan yang bertanding di Simulasi Piala Uber bebas virus corona, kami butuh satu hari lagi. Kami harus menunda Simulasi Piala Uber."
"Tes swab hari ini melibatkan mereka yang akan bertanding di Simulasi Piala Uber. Jadi, kami harus memastikankondisi mereka terlebih dulu," tambahnya.
Seperti Simulasi Piala Thomas, Simulasi Piala Uber akan dimainkan dua sesi dalam satu hari. Ajang tersebut bakal disiarkan di Mola TV.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Rapat Exco PSSI untuk Evaluasi Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert Menunggu Waktu Luang Erick Thohir

Soal Performa Tidak Konsisten, Marcus Rashford Sindir Manchester United

Carlo Ancelotti Buka Kemungkinan Neymar Kembali ke Timnas Brasil, Ini Syaratnya

Pekerjaan Rumah yang Harus Dibenahi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Istana Dorong Evaluasi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Pertama Kali dalam Sejarah, AC Milan Raup Keuntungan Tiga Tahun Berturut-turut

Prediksi dan Statistik Latvia vs Inggris: Misi The Three Lions Amankan Tiket

Pundit Belanda: Patrick Kluivert dkk Tak Layak Latih Timnas Indonesia

Dua Dekade Lalu, Tidak Ada yang Percaya Tanjung Verde Akan Lolos ke Piala Dunia

CdM Tim Indonesia Optimistis Woodball Jadi Lumbung Emas di SEA Games Thailand 2025
