Park Ji-sung, Penghapus Stigma Miring Pemain Asia di Eropa

Anggapan miring sempat mengiringi keputusan Manchester United merekrut Park Ji-sung dengan biaya 4 juta poundsterling pada musim panas 2005.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Kamis, 25 Juni 2020
Park Ji-sung, Penghapus Stigma Miring Pemain Asia di Eropa
Park ji-Sung (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Park Ji-sung memang bukanlah pesepak bola Asia pertama yang berkarier di Eropa. Namun dirinya berperan besar membuat pemain-pemain asal benua kuning tak lagi dipandang sebelah mata.

Harus diakui, benua Asia masihlah anak bawang dalam percaturan sepak bola dunia. negara-negara asal benua kuning kerap menjadi bulan-bulanan pada ajang Piala Dunia.

Selain itu, belum ada satupun pemain Asia yang sukses menyabet pengharggan individu seperti pemain terbaik dunia atau Ballon d'Or. Masuk nominasi saja rasanya teramat sulit.

Kesuksesan pemain Asia menembus Eropa tak jarang diiringi stigma miring. Mereka dianggap hanya dijadikan bagian strategi marketing sebuah klub untuk memperluas pangsa pasarnya.

Baca Juga:

Analisis - Lionel Messi, Transformasi Peran demi Karier yang Lebih Panjang

Robert Lewandowski, Cerita Batal ke Blackburn Rovers, dan Pernah Dilepas Klub karena Kekurusan

Nostalgia - Ketika Non Flying Dutchman Mendarat di Arsenal

Keputusan Manchester United merekrut Park Ji-sung dengan biaya 4 juta poundsterling pada musim panas 2005 tak lepas dari stigma ini. Kedatangannya dianggap strategi Setan Merah untuk kian mempopulerkan diri di Korea Selatan dan negara-negara tetangganya.

Bukan tanpa alasan jika publik beranggapan seperti itu. Setahun sebelum mendatangkan Ji-sung, Manchester United telah lebih dulu merekrut pemain muda China, Dong Fangzhou.

Kedatangan Dong meningkatkan popularitas rival sekota Manchester City tersebut di negeri tirai bambu. Padahal pemain yang saat itu berusia 19 tahun tidak bisa langsung tampil di Premier League karena terhalang dengan izin kerja.

Tak sedikit penggemar Mancherster United yang menganggap Ji-sung akan bernasib sama. Ia akan lebih banyak duduk di bangku cadangan ketimbang bermain.

Namun hal itu pada akhirnya tak terbukti. Ji-sung langsung memberikan kontribusi nyata pada musim perdananya.

Ia tampil 33 kali di Premier League dimana 23 di antaranya sebagai starter. Ia total menyumbang tiga gol dan delapan assist dari 44 pertandingan.

Pada musim-musim selanjutnya, Ji-sung semakin menunjukkan diri sebagai pemain penting Manchester United. Ia kerap tampil luar biasa pada laga-laga besar nan krusial.

Kehebatan seorang Ji-sung diakui langsung oleh rekan-rekannya di Manchester United. Wayne Rooney bahkan tak ragu menyamakan perannya dengan Cristiano Ronaldo.

"Semua dari kami yang pernah bermain dengan Park tahu bahwa dia sangat penting untuk kesuksesan kami. Itu karena Park memberikan kolektivitas dan saya ingin membicarakan soal tim yang merupakan hal terpenting di olahraga," kata Rooney dalam kolomnya di The Times.

Apa yang dikatakan Rooney tentu bukan basa-basi belaka. Determinasi Ji-Sung dalam setiap pertandingan seolah memicu rekan-rekannya untuk melakukan hal serupa.

Pujian juga datang dari manajernya di Manchester United, Sir Alex Ferguson. Fergie menilai banyak orang terlalu menganggap remeh peran Ji-sung dalam permainan Manchester United.

Padahal Fergie merasa Ji-sung tak pernah mengecewakan meski diberi peran berbeda-beda di lapangan. Meski lebih banyak dikenal sebagai winger, mantan pemain PSV Eindhoven itu juga fasih memainkan peran lain di lini tengah.

Salah satu contohnya adalah saat ia diberi tugas mengawal Andrea Pirlo kala Manchester United bersua AC Milan pada babak 16 besar Liga Champions 2009-2010. Ia menjalankan peran tersebut dengan maksimal.

Pirlo dibuat mati kutu dakam pertandingan tersebut. Gelandang timnas Italia itu bahkan tak bisa melupakan momen yang seakan menjadi mimpi buruk dalam kariernya.

Ji-sung membela Manchester United selama tujuh musim hingga 2012. Ia sukses mempersembahkan empat gelar Premier League, satu trofi Liga Champions, satu trofi Piala Dunia Antar Klub, dan tiga Piala Liga.

Pada musim panas 2012, Ji-sung memutuskan hengkang ke Queens Park Rangers. Namun ia pergi dengan kelegaan karena mampu menghapus anggapan miring terkait pemain asal Asia.

"Beberapa orang mengatakan hal itu (dijadikan alat marketing) ketika saya datang ke sini. Sekarang tak seorang pun mengatakannya. Saya amat bahagia bisa membuktikan jika pemain Asia bisa mengatasi level tinggi sepak bola Eropa," kata Ji-sung pada 2012 silam.

Sosok Park Ji-sung Manchester United Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Manchester United vs Everton, Live Sebentar Lagi
Nonton Manchester United vs Everton dini hari ini! Simak jadwal lengkap dan link streaming resmi Premier League 2025/2026. MU incar tiga poin untuk tembus zona Liga Champions bertepatan dengan satu tahun kepemimpinan Ruben Amorim!
Johan Kristiandi - Senin, 24 November 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Manchester United vs Everton, Live Sebentar Lagi
Bulu Tangkis
Daftar Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2025: Hanya Ganda Putri yang Absen
Lima wakil Indonesia akan bertarung pada ajang yang digelar di Hangzhou, China, 17-21 Desember 2025 mendatang.
Tengku Sufiyanto - Senin, 24 November 2025
Daftar Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2025: Hanya Ganda Putri yang Absen
Liga Indonesia
Sembuh DBD, Federico Barba Sudah Latihan bersama Persib
Kini, pemain yang pernah membela Como 1907 di Liga Italia ini pun sudah ikut berlatih bersama Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Senin, 24 November 2025
Sembuh DBD, Federico Barba Sudah Latihan bersama Persib
Italia
Yann Sommer Mulai Menurun, Inter Milan Bidik Kiper Timnas Argentina
Performanya menurun, Yann Sommer disebut tak akan diperpanjang Inter Milan. Emiliano Martinez masuk radar sebagai calon kiper anyar La Beneamata.
Johan Kristiandi - Senin, 24 November 2025
Yann Sommer Mulai Menurun, Inter Milan Bidik Kiper Timnas Argentina
Liga Indonesia
Bernardo Tavares Jadi Pelatih Baru Persebaya?
Uston Nawawi semetara menjadi pelatih karteker Persebaya dalam beberapa laga ke depan.
Tengku Sufiyanto - Senin, 24 November 2025
Bernardo Tavares Jadi Pelatih Baru Persebaya?
Liga Indonesia
Persib vs Lion City, Bobotoh Harus Baca Peraturan Ini jika Ingin Away Day
Maung Bandung bakal bertandang menghadapi tuan rumah Lion City Sailors di Bishan Stadium, Singapura, markas Sailors, Rabu (26/11) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 24 November 2025
Persib vs Lion City, Bobotoh Harus Baca Peraturan Ini jika Ingin Away Day
Inggris
Arne Slot di Ujung Tanduk, Isu Jurgen Klopp Kembali ke Liverpool Terus Berembus
Superkomputer merilis prediksi hasil duel Manchester United vs Everton pada pekan ke-12 Premier League 2025/2026. Siapa yang lebih diunggulkan? Temukan jawabannya di sini!
Johan Kristiandi - Senin, 24 November 2025
Arne Slot di Ujung Tanduk, Isu Jurgen Klopp Kembali ke Liverpool Terus Berembus
Timnas
Tidak Ada Nama Shin Tae-yong di Daftar 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia
PSSI mengutus Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, ke Eropa, berkaitan dengan proses pemilihan pelatih baru Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Senin, 24 November 2025
Tidak Ada Nama Shin Tae-yong di Daftar 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia
Inggris
Ruben Amorim Berikan Kabar Buruk untuk Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee
Ruben Amorim memberi sinyal buruk untuk Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee terkait posisi mereka di skuad utama Manchester United. Simak alasan mengejutkannya jelang bursa transfer!
Johan Kristiandi - Senin, 24 November 2025
Ruben Amorim Berikan Kabar Buruk untuk Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee
Inggris
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Manchester United vs Everton
Prediksi superkomputer Opta untuk duel Manchester United vs Everton mengejutkan! MU diunggulkan besar untuk menang pada laga Premier League dini hari ini. Cek peluang lengkap dan analisisnya di sini!
Johan Kristiandi - Senin, 24 November 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Manchester United vs Everton
Bagikan