Analisis - Lionel Messi, Transformasi Peran demi Karier yang Lebih Panjang

dia adalah Lionel Messi. Delapan menit bermain di laga debut dalam kemenangan 1-0 Barca, merupakan awal mula perjalanan karier Messi.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 29 Mei 2020
Analisis - Lionel Messi, Transformasi Peran demi Karier yang Lebih Panjang
Lionel Messi kala melawan Atletico Madrid (Twitter)

BolaSkor.com - 16 Oktober 2004, Estadio Montjuic dipenuhi 30.000 penonton -kebanyakan warga Catalunya- yang menyaksikan laga Derbi Barceloni antara Espanyol dengan Barcelona.

Suporter Barcelona bergemuruh kencang mengalahkan suporter Espanyol ketika laga belum genap 10 menit, kala sepakan Deco mengoyak jala gawang Espanyol, yang dijaga Idriss Carlos Kameni.

Espanyol tersentak dan mencoba untuk terus menciptakan peluang. Barca mempertahankan keunggulan tersebut hingga memasuki menit 80. Frank Rikjaard (pelatih Barca saat itu) mulai menengok pemain yang berada di bangku cadangan, melirik empat pemain dari Barcelona B yang dibawanya ke tim utama.

Satu dari keempat pemain itu berambut gondrong dengan model rambut belah tengah. Wajahnya polos. Ia mengamati pertandingan kompetitif pertamanya dengan seksama, sampai tiba waktunya di menit 82, Rikjaard memanggilnya untuk menggantikan Deco.

Baca Juga:

Menanti Serial The Last Dance Versi Lionel Messi

Dua Rekor dalam Target Lionel Messi Jelang Bergulirnya LaLiga 2019-20

9 Pemain Top yang Pernah Dijual Pep Guardiola

Debut Lionel Messi menggantikan Deco

Dengan mengenakan nomor punggung 30, baju gombrong yang dimasukkan ke dalam celana, pemuda itu berlari mendekati area kanan serangan Barcelona. Rikjaard menginstruksikannya bermain sebagai penyerang sayap kanan, kendati sebelumnya ia beroperasi sebagai penyerang sayap kiri di Barcelona B.

Sentuhan pertamanya tidak meyakinkan. Dia belum ‘panas’ di satu-dua menit pertama, sampai pemuda ini menarik perhatian publik melalui aksinya mendribel bola melewati satu pemain Espanyol, lalu mendribelnya melalui dua pemain Espanyol lainnya dan memberikannya kepada rekan setim.

Aksinya itu menjadi satu-satunya momen dari pemain yang nantinya dipanggil La Pulga. Ya, dia adalah Lionel Messi. Delapan menit bermain di laga debut dalam kemenangan 1-0 Barca, merupakan awal mula perjalanan karier Messi.

Dia menjadi pemain termuda kedua Barca setelah Paulino Alcantara yang memulai debut, pada usia 17 tahun, tiga bulan dan 22 hari. Kenangan yang terjadi selama 14 tahun itu akan selalu dikenangnya dengan baik. "Saya akan selalu mengingat kenangan 10 menit ini sepanjang hidup saya," ucap Messi.

Sedekade lebih berlalu semenjak debutnya itu, reputasi Messi bukan lagi mengenai pemain muda yang bertalenta, melainkan salah satu pemain terbaik dunia dengan goresan tinta emas dalam sejarah sepak bola Eropa.

Messi sudah meraih segala penghargaan individu dan trofi besar - hanya trofi besar bersama Timnas Argentina yang belum dirasakannya.

Rekor demi rekor juga terus dipecahkannya. Pada 2019 Messi menorehkan gol ke-600 dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional, dengan akumulasi gol-golnya bersama Timnas Argentina dan Barcelona.

Gol ke-600 itu tercipta pada laga melawan Atletico Madrid. Messi menjadi pembeda laga dengan gol indahnya dari tendangan bebas.

Golnya ke gawang Atletico menjadi gol ke-32 Messi di seluruh kompetisi musim ini, dari total 41 laga. Ia juga telah menyumbangkan 16 assists.

Ketajamannya yang terus terjaga itu sungguh hebat, apalagi jika mengingat perannya yang sudah mengalami evolusi dari gelandang serang, penyerang sayap kiri, kanan, hingga kini menjadi playmaker (pengatur serangan) dengan peran bebas. Messi bisa disebut sebagai pesepak bola jenius di era milenial. Era modern.

Lionel Messi mendribel bola di antara pemain lawan.

Tanpa bermaksud mengurangi rasa hormat kepada Cristiano Ronaldo, pesaing sekaligus rival utama Messi dalam merebutkan status pemain terbaik dunia, Ronaldo tidak memiliki kemampuan sekomplit Messi.

Keduanya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun dari segi kemampuan bermain di posisi yang berbeda, Messi jauh lebih unggul dengan talenta alamiah untuk berperan sebagai pencetak gol, sekaligus penginspirasi kemenangan dengan kelebihannya membaca permainan.

Evolusi peran bermain Messi kurang lebihnya pernah dirasakan Wayne Rooney di Manchester United. Ketika usianya sudah mulai mendekati umur 30 tahun, Rooney, yang notabene penyerang tengah, disarankan untuk sedikit mundur ke tengah dan menjadi gelandang serang, karena ia memiliki kemampuan mengoper bola.

Namun, ia tidak bertahan lama menjalani peran tersebut, karena perannya itu malah membuatnya kesulitan memberikan kontribusi untuk tim.

Kondisi berbeda dialami Messi yang memiliki kekuatan di kaki kirinya - kaki kidal yang dapat sewaktu-waktu mendribel bola melewati lawan atau mengoper bola dengan akurasi yang tinggi. Ia dapat beradaptasi baik ketika ditempatkan lebih ke dalam, mendekati lini kedua untuk berperan sebagai pengatur serangan.

Perubahan peran Messi itu bisa terlihat ketika ia sering beroperasi di ruang yang berada di antara lini tengah dan belakang lawan - sekilas mirip peran mezzala (gelandang serang dan half-winger), lalu memberikan bola kepada Jordi Alba, bek kiri Barca, yang sering melakukan overlap (naik membantu serangan).

"Dalam beberapa tahun terakhir saya bergerak semakin ke dalam, mendapatkan bola dari belakang. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, ketika saya lebih dekat dengan garis ketiga pertahanan lawan," ucap Messi mengomentari transformasi peran yang dialaminya dalam beberapa tahun terakhir ini.

Menariknya, ketika analogi khalayak umum berpikir, "Semakin jauh dari gawang lawan, maka semakin sulit baginya mencetak gol". Messi justru menunjukkan fakta yang berbeda.

Statistik Lionel Messi

Sebuah statistik dari akun Twitter @MC_of_A di @EIFSoccer pada 2018 memperlihatkan, Messi merupakan pemain yang paling sering melakukan operan dan gerakan progresif di antara pemain LaLiga lainnya, baik dalam upaya menjemput bola atau mengalirkan serangan. Namun produktivitas gol Messi tetap terjaga.

Tentu, perubahan peran Messi tidak terjadi dalam semalam saja. Evolusi posisinya dilakukan perlahan dari musim ke musim, dari era Rijkaard, Pep Guardiola, Luis Enrique, Ernesto Valverde, dan kini bersama Quique Setien.

Mampu beradaptasinya Messi dengan transformasi peran itu tak lepas dari kejeniusannya bermain sepak bola.

Breaking News Lionel Messi Pep Guardiola Analisis Sosok Barcelona
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.318

Berita Terkait

Piala Dunia
Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan
Timnas Inggris akan menghadapi Andorra di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Simak prediksi skor, kondisi pemain, head to head, dan statistik menarik jelang laga.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan
Internasional
Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina
Lionel Messi tidak akan memperkuat Timnas Argentina saat melawan Ekuador di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. Sang kapten memilih beristirahat usai tampil gemilang lawan Venezuela.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina
Liga Lain
Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang
Pelatih PSG, Luis Enrique, mengalami patah tulang selangka akibat kecelakaan sepeda dan segera menjalani operasi. Ia diragukan bisa dampingi PSG saat hadapi Lens di Ligue 1.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang
Internasional
Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis
Kylian Mbappé mencetak gol ke-51 bersama Timnas Prancis saat melawan Ukraina di kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia kini sejajar dengan Thierry Henry dan hanya terpaut beberapa gol dari rekor Olivier Giroud.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis
Italia
Italia 5-0 Estonia: Ketika Tamparan Gennaro Gattuso Membangunkan Gli Azzurri
Timnas Italia meraih kemenangan telak 5-0 atas Estonia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Moise Kean, Mateo Retegui, Giacomo Raspadori, dan Alessandro Bastoni menjadi pencetak gol Gli Azzurri.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Italia 5-0 Estonia: Ketika Tamparan Gennaro Gattuso Membangunkan Gli Azzurri
Hasil akhir
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Debut Manis Gennaro Gattuso bersama Italia, Prancis Bungkam Ukraina
Italia meraih kemenangan telak 5-0 atas Estonia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Sementara itu, Prancis sukses membawa pulang tiga poin setelah menundukkan Ukraina 2-0. Simak rekap hasil lengkapnya di sini
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Debut Manis Gennaro Gattuso bersama Italia, Prancis Bungkam Ukraina
Hasil akhir
Timnas Indonesia Pesta 6 Gol ke Gawang China Taipei, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Debut
Eliano Reijnders mencetak gol pertamanya untuk Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Jumat, 05 September 2025
Timnas Indonesia Pesta 6 Gol ke Gawang China Taipei, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Debut
Piala Dunia
Debut dan Main Bareng Lionel Messi, Satu Hari yang Spesial untuk Wonderkid Real Madrid
Wonderkid Real Madrid, Franco Mastantuono, memainkan debutnya dengan timnas Argentina dan juga bermain bersama Lionel Messi.
Arief Hadi - Jumat, 05 September 2025
Debut dan Main Bareng Lionel Messi, Satu Hari yang Spesial untuk Wonderkid Real Madrid
Liga Indonesia
Chonburi FC Academy Juara Nusantara Open 2025, 30 Pemain Masuk Pantauan
Chonburi FC Academy menjadi juara Nusantara Open 2025 usai mengalahkan Dewa United Academy.
Rizqi Ariandi - Jumat, 05 September 2025
Chonburi FC Academy Juara Nusantara Open 2025, 30 Pemain Masuk Pantauan
Timnas
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Cadangan
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans berpotensi debut untuk Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Jumat, 05 September 2025
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Cadangan
Bagikan