Pandemi Virus Corona, Eks Pemain Chelsea Langgar Aturan Social Distancing

Sejumlah isu mengiringi Bundesliga yang baru memulai sesi latihan tim di tengah pandemi virus corona.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 05 Mei 2020
Pandemi Virus Corona, Eks Pemain Chelsea Langgar Aturan Social Distancing
Salomon Kalou (Twitter(
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Bundesliga 2019-20 baru membuka kembali sesi latihan di tengah pandemi virus corona dan sejumlah isu sudah muncul. Salah satu isu terkini adalah pelanggaran aturan social distancing yang dilakukan eks Chelsea, Salomon Kalou.

Belum selesai publik mempertanyakan keputusan Bundesliga mengadakan sesi latihan dan ditemukan 10 orang positif corona usai dites - tiga dari FC Koln, Salomon Kalou juga membuat pusing klubnya, Hertha Berlin.

Dalam postingan video yang diunggahnya di Facebook, pemain berusia 34 terlihat melanggar aturan social distancing di Jerman. Kalou menjabat tangan rekan setimnya dan mengganggu pemeriksaan dari tim medis sebelum videonya dihapus.

Liga Sepak Bola Jerman (DFL) melihat video Kalou itu sebagai sikap 'yang tidak dapat diterima'. Hertha langsung bertindak menghukum Kalou dengan efek yang berlaku segera, menilai sikapnya sebagai sikap pada situasi yang tak tepat atau tidak bertanggung jawab dengan aturan klub.

Baca Juga:

Matuidi Ungkap Beratnya Perjuangan Hadapi Virus Corona

Hasil Tes di Bundesliga, 10 Orang Positif Terinfeksi Virus Corona

Kelanjutan Bundesliga Terancam Usai Tiga Anggota FC Koln Terinfeksi Virus Corona

Salomon Kalou

Hertha melanjutkan Kalou melakukannya setelah tim kembali dari pemeriksaan virus corona dan dinyatakan negatif.

"Dengan videonya, Salomon Kalou tidak hanya melakukan banyak kerusakan pada Hertha BSC, tetapi juga menciptakan kesan bahwa para pemain individu tidak menganggap serius masalah virus corona, di saat diskusi besar tentang dimulainya kembali sepak bola dan peran dari permainan profesional," tutur General Manager Hertha, Michael Preetz.

Menanggapi sikapnya tersebut Kalou meminta maaf. Dia mengaku khawatir dengan kondisi di Afrika di tengah pandemi virus corona.

"Saya menyesal jika saya memberi kesan bahwa saya tidak menganggap virus corona dengan serius. Yang terjadi adalah sebaliknya, karena saya sangat khawatir tentang orang-orang di Afrika, karena perawatan medis di sana tidak sebagus di Jerman," terang Kalou.

"Saya tidak benar-benar memikirkannya, dan senang bahwa hasil tes saya kembali negatif."

"Saya juga ingin meminta maaf kepada semua orang yang muncul dalam video yang tidak tahu bahwa saya menyiarkan langsung dan kepada siapa saya tidak ingin terlibat dalam situasi ini," urai Kalou.

Breaking News Salomon Kalou Bundesliga Bundesliga Jerman Virus Corona
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.473

Berita Terkait

Hasil akhir
Rekap Hasil Serie A 2025/2026: Tren Positif Inter Milan Berlanjut, Juventus Ditahan Atalanta
Inter Milan melanjutkan tren positif usai mengalahkan Cagliari 2-0 di Serie A 2025/2026. Sementara itu, Juventus gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang 1-1 oleh Atalanta.
Johan Kristiandi - Minggu, 28 September 2025
Rekap Hasil Serie A 2025/2026: Tren Positif Inter Milan Berlanjut, Juventus Ditahan Atalanta
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Penalti Gagal, Persib Bandung Kalah dari Persita
Ini kekalahan kedua bagi Persib Bandung di Super League.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 27 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Penalti Gagal, Persib Bandung Kalah dari Persita
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pekan enam Premier League antara Chelsea vs Brighton & Hove Albion di Stamford Bridge.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025
MotoGP
Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025
Peristiwa itu terjadi pada sesi latihan bebas 2 yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Jepang, Sabtu (27/9) siang WIB.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 27 September 2025
Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025
Atletico Madrid akan menjamu rival sekota Real Madrid pada pekan ketujuh LaLiga.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025
Pertandingan antara Crystal Palace dan Liverpool dipastikan menarik karena kedua tim merupakan belum pernah mencicipi kekalahan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pekan enam Premier League antara Brentford vs Manchester United.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Liga Indonesia
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi
Informasi mengenai link streaming Persita vs Persib dapat disimak melalui artikel di bawah ini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri
Persija Jakarta bertekad untuk bangkit setelah menelan kekalahan perdana musim ini dari PSM.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri
Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Bagikan