Pandangan Gundogan kepada Timnas Jerman dan Isu Rasialisme Ozil

Ilkay Gundogan angkat bicara soal isu rasialisme yang diterima Mesut Ozil.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 29 Agustus 2018
Pandangan Gundogan kepada Timnas Jerman dan Isu Rasialisme Ozil
Mesut Ozil (tengah) dan Ilkay Gundogan (kanan) (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com – Siapa sangka keputusan pensiun Mesut Ozil dari timnas Jerman terus dibicarakan berlarut-larut sampai saat ini. Semuanya menjadi panjang dengan adanya isu rasialisme yang diterima Ozil, yang notabene berdarah Turki berpaspor Jerman, hingga dia memutuskan pensiun.

Semulanya, keributan dipicu dengan beredarnya foto Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dengan Ozil dan Ilkay Gundogan, dua pemain timnas Jerman berdarah Turki. Foto itu beredar sebelum Piala Dunia 2018 berlangsung dan dianggap publik sebagai tanda tidak hormat kepada Jerman yang membesarkan keduanya.

Dampaknya, Gundogan dan Ozil selalu disiuli oleh fans Jerman sendiri ketika bermain, bahkan Ozil dijadikan kambing hitam atas tersingkirnya Jerman di fase grup Piala Dunia. Ketika kritikan itu datang mengkritisi performanya sah-sah saja, namun, Ozil mendapatkan kritikan lebih dari itu dan parahnya, tidak mendapatkan dukungan dari Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).

Ozil tidak merasa dihargai dan mengklaim adanya isu rasialisme karena darah Turki yang dimilikinya. Lima kali peraih penghargaan Pemain Terbaik Jerman dan juara dunia 2014 itu pun pensiun. Sejak saat itu, cerita soal isu rasialisme Ozil terus dibahas. Kini, Gundogan juga berbicara tentangnya.

“Beritahu saya: apakah bukan rasialisme jika politisi Jerman berbicara di Facebook bahwa timnas Jerman terdiri dari 25 pemain dan dua kambing hitam? Hal semacam ini pastinya dianggap rasialisme. Kendati demikian, itu tidak berarti semua orang di Jerman rasial. Jelas tidak,” terang Gundogan, diberitakan ESPN, Rabu (29/8).

“Hampir seluruh pengalaman hidup saya di Jerman positif. Tapi ada beberapa orang yang menggunakan foto sebagai agenda politik mereka, dalam konteksi ini, batasan rasialisme terkadang melewati batas,” tegas gelandang Manchester City itu.

Gundogan juga menyayangkan perpisahan Ozil dengan timnas Jerman. “Saya berharap dia berpisah dengan selayaknya (dengan timnas Jerman),” ucapnya. Kondisi yang dialami Ozil diprediksi Gundogan mengubah situasi di Jerman, namun, dia tidak ingin mundur dan tetap memperkuat timnas Jerman.

“Saya ragu jika kondisinya bisa seperti dulu lagi. Jika Anda diserang oleh banyak orang, disiuli fans Anda sendiri, dan dihina oleh politisi Jerman, Anda mulai berpikir. Tetapi, saya tidak ingin melarikan diri. Saya ingin menghadapi situasinya,” tambah Gundogan.

“Saya masih bangga bermain untuk Jerman. Jika saya mendapat panggilan, saya tidak melihat alasan untuk tidak melanjutkannya. Saya juga tahu bahwa saya berhutang banyak kepada DFB atas karier saya,” tukasnya.

Breaking News Ilkay gundogan Mesut Ozil Jerman Timnas Jerman DFB
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.033

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan