Olimpiade Tokyo 2020: 5 Fakta Unik Greysia/Apriyani

Greysia/Apriyani memiliki sederet fakta unik yang menarik untuk disimak.
Andhika PutraAndhika Putra - Sabtu, 31 Juli 2021
Olimpiade Tokyo 2020: 5 Fakta Unik Greysia/Apriyani
Greysia/Apriyani (NOC)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Kejutan besar datang dari bulu tangkis Indonesia. Ganda putriGreysia Polii/Apriyani Rahayu sukses lolos ke final Olimpiade Tokyo 2020.

Keberhasilan ini didapat setelah Greysia/Apriani mampu membungkam wakil Korea Selatan, Lee So Here/Shin SeungChan. Tidak tanggung-tanggung, kemenangan ini diperoleh Greysia/Apriyani melalui dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-17.

Baca Juga:

Olimpiade Tokyo 2020: Ahsan/Hendra Mencari Obat Luka

Olimpiade Tokyo 2020: Turnamen Terberat Ahsan/Hendra

Tentunya keberhasilan ini menjadi hal yang mengagetkan. Sebab tidak ada yang menyangka Greysia/Apriyani mampu mengalahkan lawan-lawan tangguh hingga mencapai final.

Bahkan Greysia/Apriyani secara mengejutkan berhasil menumbangkan unggulan pertama, Yuki Fukushima/SayakaHirota.

Tentunya keberhasilan ini bukan satu-satunya kejutan yang ditampilkan Greysia/Apriyani pada Olimpiade Tokyo 2020. BolaSkor.com juga menghimpun lima kejutan lainnya yang berhasil dicetak Greysia/Apriyani selama menjalani pertandingan.

Pencetak Sejarah Sektor Ganda Putri Indonesia

Keberhasilan Greysia/Apriyani lolos ke final ternyata menjadi sejarah baru bagi sektor ganda putri Indonesia dalam ajang Olimpiade. Sejak dipertandingkannya cabang bulu tangkis di Olimpiade 1992, sektor ganda putri Indonesia belum pernah sama sekali lolos ke final.

Bahkan wakil Indonesia di sektor ganda putri sempat terhempas di babak penyisihan saat mengikuti Olimpiade London 2012.

Debut Pertama di Olimpiade

Olimpiade Tokyo 2020 ini merupakan ajang yang bersejarah bagi pasangan Greysia/Apriyani. Pasalnya Olimpiade kali ini merupakan debut Greysia/Apriyani.

Meskipun pasangan ini mengikuti event empat tahunan untuk pertama kalinya, Greysia/Apriyani ternyata mampu membuktikan kualitas mereka.

Memang ini bukan pertama kalinya Greysia mengikuti Olimpiade. Sebelumnya Greysia pernah mengikuti Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio 2016. Namun, ketika itu Greysia belum dipasangkan dengan Apriyani.

Pada Olimpiade London 2012, perempuan berdarah Minahasa ini dipasangkan dengan Meiliana Jauhari. Sementara pada Olimpiade Rio 2016, Greysia dipasangkan dengan Nitya Krishinda Maheswari.

Sementara untuk Apriyani, Olimpiade kali ini merupakan debutnya. Sebab, pebulu tangkis asal Sulawesi Tenggara ini tercatat baru dipasangkan dengan Apriyani 2017.

Lolos Fase Grup Tanpa Terkalahkan

Greysia/Apriyani tidak hanya mencatatkan rekor bagi sektor ganda putri saja. Pasangan ini juga mampu meraih keberhasilan telak di fase grup tanpa mengalami kekalahan sama sekali.

Tercatat, dari tiga pertandingan sektor ganda putri di grup A, Greysia Apriyani mampu membabat habis lawan-lawannya. Pada laga pertamanya, Greysia/Apriyani mampu mengalahkan wakil Malaysia, Mei Kuan Chow/Meng Learn Lee dalam dua gim langsung dengan skor telak 21-14 dan 21-17.

Lalu di pertandingan kedua grup A, Greysia/Apriyani kembali menunjukkan taringnya dengan mengalahkan wakil Inggris Raya, Chloe Brich/Lauren Smith dengan skor 21-11 dan 21-13. Pada laga terakhir grup A, Greysia Polli memberikan kejutan dengan menumbangkan unggulan pertama asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan skor 24-22, 13-21, dan 21-8.

Membabat Habis Peringkat di Atas

Keberhasilan Greysia/Apriyani lolos ke final terasa makin spesial. Sebab dalam perjalannya mencapai babak tersebut, Greysia/Apriyani mampu menaklukan lawan yang memiliki peringkat lebih tinggi.

Berdasarkan situs resmi Badminton World Federation (BWF), saat ini Greysia/Apriyani menduduki peringkat keenam. Alhasil dalam pertandingan kali ini Greysia/Apriyani sudah menaklukan dua ganda putri yang memiliki rangking di atasnya.

Pasangan pertama yang ditaklukan Greysia/Apriyani adalah peringkat pertama dunia ganda putri asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Lalu pasangan kedua yang ditaklukan Greysia/Apriyani adalah ranking keempat dunia asal Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan.

Sempat Bertarung Sengit dengan Unggulan Pertama

Ternyata saat berhadapan dengan peringkat satu dunia ganda putri, Greysia/Apriyani harus melalui pertandingan yang terbilang tidak mudah. Hal ini dibuktikan dengan adanya perlawanan sengit dari Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Dalam pertandingan ini, Greysia/Apriyani dipaksa memainkan tiga gim untuk dapat menaklukan Yuki/Sayaka. Bagaimana tidak? Pada gim pertama saja, kejar-mengejar angka sudah tejadi. Bahkan sempat terjadi deuce hingga akhirnya Indonesia mampu meraih kemenangan di gim pertama.

Namun, di gim kedua Greysia/Apriyani sempat kewalahan hingga mengalami kekalahan yang cukup telak. Tidak mau mengulang kesalahan, di gim ketiga Greysia/Apriyani membalas kembali kekalahannya.

Dengan percaya diri, Greysia/Apriyani mampu menaklukan wakil Jepang dengan selisih skor yang terpaut sangat jauh.

Penulis: Bintang Rahmat

Breaking News Olimpiade Olimpiade 2020 Olimpiade Tokyo 2020 Bulu Tangkis Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Ragam
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Derby Manchester di Etihad Stadium memiliki pemain-pemain yang dapat menjadi pembeda hasil akhir laga.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Liga Indonesia
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Gairah sepak bola Depok kembali menggelora.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Inggris
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Manchester United tidak bermain di Eropa musim ini dan memiliki rencana kala mengisi waktu luang.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Berikut ini informasi mengenai Persik Kediri yang mengalahkan Malut United dan hasil pertandingan Malut United vs Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Italia
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Igor Tudor yakin Juventus dapat memenangi titel Serie A musim ini dan kini fokus bersiap melawan Inter Milan (Derby d'Italia) di Serie A.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Antonio Conte pernah melatih dan sukses dengan Chelsea. Dalam kariernya di sana, Conte sempat menahan kepergian Juan Cuadrado.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Liga Indonesia
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink, mengatakan main bagus saja tidak cukup karena yang lebih penting adalah memenangkan pertandingan.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Inggris
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Florian Wirtz belum tampil optimal sejak pindah dari Bayer Leverkusen ke Liverpool.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Spanyol
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Menggantikan jadwal sebelumnya 27 September 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Liga Champions
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Legenda sepak bola Jerman, Michael Ballack, melihat Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) sebagai dua tim favorit juara Liga Champions.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Bagikan