Olimpiade Tokyo 2020: Turnamen Terberat Ahsan/Hendra
BolaSkor.com - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, terhenti di semifinal Olimpiade Tokyo 2020. Bagi The Daddies, ajang empat tahunan itu menjadi yang terberat sejauh ini.
Ahsan/Hendra juga memikul beban berat setelah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon terhenti di perempat final Olimpiade Tokyo 2020. Sebagai nomor yang paling diunggulkan, The Daddies diharapkan bisa membawa medali emas.
Akan tetapi, asa Ahsan/Hendra harus terhenti di semifinal Olimpiade Tokyo 2020. The Daddies dikalahkan Lee Yang/Wang Chilin dua gim langsung dengan skor 21-11 dan 21-10, Jumat (30/7).
Baca Juga:
Pelatih Ungkap Sebab Kekalahan Kevin/Marcus
Tantang Ganda Korsel di Semifinal, Greysia/Apriyani Emoh Pikirkan Beban dan Tekanan
“Hari ini, kami tidak bermain baik karena lawan sangat kuat dan tentunya memberi tekanan. Kami tidak bisa keluar dari itu,” ujar Ahsan.
Meski kalah di semifinal, Ahsan/Hendra masih punya peluang membawa pulang medali dari Olimpiade Tokyo 2020. The Daddies akan merebutkan tempat ketiga, Sabtu (31/7)
“Ini adalah turnamen terberat kami sejauh ini dan kami berusaha untuk memberi yang terbaik untuk laga besok,” ujar Hendra.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace
Manchester United Gigit Jari, Antoine Semenyo Pilih Gabung Manchester City
Hasil Pertandingan: Singkirkan Crystal Palace Lewat Adu Penalti, Arsenal Menantang Chelsea di Semifinal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Arsenal vs Crystal Palace, Live Sebentar Lagi
Bruno Fernandes Cedera, Manchester United Berburu Mantan Pemain Chelsea
Hasil Super League 2025/2026: Derbi Jawa Timur Arema FC vs Madura United Berakhir Imbang
Kecewa, AC Milan Masukkan Christopher Nkunku dalam Keranjang Jual
Mengenal Andrej Kostic, Calon Striker AC Milan yang Baru Berusia 18 Tahun
Persebaya Surabaya Resmi Perkenalkan Bernardo Tavares sebagai Pelatih Baru