Old Trafford Ditinggal Suporter Sebelum Peluit Panjang, Bruno Fernandes Pahami Ada Kekecewaan
BolaSkor.com - Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, sadar betul ada rasa frustrasi dari para suporter setelah serangkaian hasil negatif. Fernandes menegaskan jika sejatinya Man United tidak ingin rentetan kekalahan terus menghampiri.
Setelah menang melawan Chelsea, Manchester United kembali tampil jeblok. Menjamu Bournemouth di Old Trafford, pasukan Erik ten Hag itu kalah dengan skor telak 3-0. Ketiga gol tim tamu dikreasikan Dominic Solanke (5'), Philip Billing (68'), dan Marcos Senesi (73').
Bruno Fernandes yang tampil penuh pada duel itu mengakui jika Bournemouth memang pantas menang. The Cherries tampil lebih agresif dan menjaga semangat juang hingga menit akhir.
Baca Juga:
Manchester United 0-3 Bournemouth: The Cherries Akhirnya Taklukkan Old Trafford
Tegas, Erik ten Hag Tak Beri Waktu Libur untuk Pemain Manchester United
Jadon Sancho dan 5 Pemain Manchester United yang Berseberangan dengan Erik Ten Hag
"Bournemouth lebih intens daripada kami. Mereka lebih menginginkannya. Mereka benar-benar pantas mendapatkan hasil ini. Kami seharusnya tampil jauh lebih baik," ungkap Bruno Fernandes menurut laporan Daily Mail.
"Kami seharusnya memperkirakan intensitas permainan mereka. Namun, kami tampil di bawah level yang dimiliki dan itu adalah alasan tidak mendapatkan hasil. Jelas kami tidak cukup konsisten."
"Setiap tim memainkan sepak bola yang bagus. Setiap tim intens dan punya kualitas. Jadi, Anda harus lebih konsisten dalam segala hal yang dilakukan," jelasnya.
Kekalahan kembali menjadi pukulan telak bagi para suporter. Old Trafford terlihat mulai ditinggalkan meski pertandingan masih berlangsung.
"Para suporter tidak terbiasa dengan ini. Mereka tidak ingin berada dalam situasi ini," katanya.
"Kami juga tidak ingin berada dalam situasi ini. Kami sepenuhnya memahami rasa frustrasi mereka," imbuh pemain asal Portugal itu.
Itu adalah kekalahan ke-11 Manchester United dalam 23 pertandingan di berbagai ajang. Upaya Man United untuk mendekati zona Liga Champions pun semakin sulit.