Nostalgia Lahirnya PSSI - Sepak Bola dan Perjuangan Bangsa

PSSI berusia 93 tahun.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Rabu, 19 April 2023
Nostalgia Lahirnya PSSI - Sepak Bola dan Perjuangan Bangsa
Kongres PSSI Pertama. (BolaSkor.com/Dokumen Istimewa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Hari ini, Rabu (19/4), Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) merayakan hari jadinya ke-93. Banyak kejadian tertulis dalam coretan kisah sejarah dalam terbentuknya federasi sepak bola di Indonesia tersebut.

Sepak Bola Hindia Belanda

Jauh sebelum terbentuknya PSSI pada 19 April 1930, sepak bola sudah ada sejak zaman Hindia Belanda. Buktinya, di kota-kota besar sudah ada pertandingan sepak bola di tahun 1986-1901, menurut buku 40 Jaar Voetbal in Nederlandsch-Indie 1896-1934 karangan Berretty. Misalnya, ada pertandingan sepak bola di alun-alun Kota Bandung pada tahun 1901.

Ketika itu, baru bond-bond Hindia Belanda, Tionghoa, dan Arab yang bermunculan di kota-kota besar Indonesia. Warga pribumi hanya menonton pertandingan dan sedikit bergabung dengan bond-bond tersebut. Sebagai informasi tambahan, bond adalah perkumpulan atau organisasi orang yang melakukan kegiatan politik hingga olah raga saat zaman Hindia Belanda.

Para bond tersebut sudah ada yang membentuk tim sepak bola, ada pula baru merintis. Contohnya di Kota Bandung ada klub-klub seperti Laat U Niet Overwinnen (Luno) dan perkumpulan sepakbola militer seperti Velocitas (Cimahi), Sparta, Luchtvaart Afdeeling (LA), Saats Spoor (SS), Yong Men's Combination (YMC, Tionghoa), Opleidingschool voor Inlandsche Ambetenaren, Bandoeng Voetbal Club (BVC), Bandoengsche Sport Vereniging Uitspanning Na Inspanning (POR UNI), dan Sport in de Open Lucht is Gezond (SIDOLIG). Belum lagi di Jakarta ada Tiong Hoa Oen Tong Hwee (THOTH) hingga Union Makes Strength (UMS).

Sepak Bola zaman Hindia Belanda di alun-alun Kota Bandung. (BolaSkor.com/Dokumen Istimewa)

Awalnya, tim-tim sepak bola tersebut bernaung kepada klub yang bertugas sebagai federasi di kotanya masing-masing. Contohnya di Bandung ada Bandoengsche Voetbal Bond (BVB) yang didirikan pada tahun 1914, menaungi bond-bond di Bandung. Lalu ada Voetbalbond Batavia Omstreken (VBO) yang bertugas sebagai federasi menaungi para bond di Batavia.

Federasi di kota-kota besar Hindia Belanda ketika itu membentuk sebuah federasi besar sepak bola bernama
NIVB (Nederlands Indisch Voetbal Bond) pada tahun 1919. NIVB akhirnya diakui sebagai anggota FIFA pada 24 Mei 1924.

Terbentuknya NIVB membuat sepak bola sedikit meluas. NIVB mempersilahkan klub-klub luar bangsawan (Hindia Belanda) non-pribumi untuk bergabung ke dalam naungannya. Klub Tionghoa yang menjamur ketika itu, ada yang bergabung ke NIVB. Ada pula yang berkompetisi dengan klub Tionghoa lainnya dengan sumbangan dana dari para pengusaha Tionghoa yang peduli sepak bola.

Kompetisi NIVB memiliki format di mana setiap bond di bawah naungan klub federasi daerahnya masing-masing berkompetisi. Nantinya, sang juara di wilayahnya masing-masing akan saling sikut di kejuaraan NIVB bernama Steden Kampioens-Wedstrijden, dikutip dari buku 40 Jaar Voetbal in Nederlandsch-Indie 1896-1934 karangan Berretty. Format kompetisi ini bakal menjadi cikal bakal Perserikatan PSSI.

Baca Juga:

Nostalgia - Kisah Stadion Siliwangi yang Jadi Bagian Sejarah Persib Bandung

Nostalgia - Cerita Transfer Indriyanto dari Arseto Solo ke Pelita Jaya dengan Uang Rp100

Ekonomi Sepak Bola ala Hindia Belanda dan Pribumi

Kompetisi NIVB di tiap daerah yang semakin populer, tak hanya dijadikan hiburan semata dalam perkembangannya. Sepak bola dalam kompetisi NIVB dijadikan alat pendapatan.

Cerita bermula ketika Eropa terkena depresi ekonomi tahun 1920-an. Depresi ekonomi ini berimbas kepada perekonomian Hindia Belanda. Harga komoditi ekspor Hindia Belanda menurun di Pasar Eropa. Banyak pedagang yang gulung tikar, pabrik-pabrik tutup, dan PHK di mana-mana.

Akhirnya, NIVB memberlakukan sepak bola sebagai alat pendapatan dengan mencetak sebuah harga tiket pertandingan. NIVB juga menyelipkan hiburan rakyat sebelum pertandingan sepak bola. Contohnya, NIVB pernah meraup keuntungan 12.425 Gulden dari 12.559 orang yang hadir di lapangan pertandingan, pada laga persahabatan di Kota Bandung tahun 1922.

Pssi Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.746

Berita Terkait

Jadwal
Jadwal Siaran dan Jam Tayang Pertandingan Serie A Antara Inter Milan vs Como di ANTV
Jangan sampai ketinggalan! Inter Milan vs Como bakal tersaji malam ini di ANTV. Cek jadwal siaran, jam tayang, dan update jelang kick-off yang bikin duel ini wajib ditonton!
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 Desember 2025
Jadwal Siaran dan Jam Tayang Pertandingan Serie A Antara Inter Milan vs Como di ANTV
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Leeds United vs Liverpool, Live Sebentar Lagi
Tonton laga panas Leeds United vs Liverpool malam ini! Cek jadwal siaran langsung, link streaming resmi, dan update terbaru jelang kick-off. Jangan lewatkan!
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 Desember 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Leeds United vs Liverpool, Live Sebentar Lagi
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Real Betis vs Barcelona, Live Sebentar Lagi
Tonton serunya Real Betis vs Barcelona malam ini! Cek jadwal siaran langsung, link streaming resmi, line-up, dan update terbaru jelang kick-off. Jangan lewatkan!
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 Desember 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Real Betis vs Barcelona, Live Sebentar Lagi
Sports
Buka ISS 2025, Erick Thohir: Saatnya Indonesia Jadi Kekuatan Baru Industri Olahraga Dunia
Indonesia Sports Summit 2025 digelar di Indonesia Arena, Jakarta, pada 6 dan 7 Desember.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 Desember 2025
Buka ISS 2025, Erick Thohir: Saatnya Indonesia Jadi Kekuatan Baru Industri Olahraga Dunia
Timnas
Thom Haye Ikuti Rumor Calon Pelatih Timnas Indonesia
Thom Haye membaca berita mengenai rumor pelatih Timnas Indonesia. Thom juga menunggu pengumuman dari PSSI.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 Desember 2025
Thom Haye Ikuti Rumor Calon Pelatih Timnas Indonesia
Indonesia
Tiga Eks Pesepak Bola Dunia Guncang Panggung Indonesia Sports Summit 2025
Alessandro Nesta, Christian Panucci, dan Esteban Cambiasso menjadi tamu di Indonesia Sports Summit 2025.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 Desember 2025
Tiga Eks Pesepak Bola Dunia Guncang Panggung Indonesia Sports Summit 2025
Timnas
PSSI Diminta Datangkan Pelatih dengan DNA Piala Dunia untuk Timnas Indonesia
Penasihat Semen Padang dan tokoh sepak bola nasional, Andre Rosiade, menyarankan PSSI untuk merekrut pelatih dengan DNA Piala Dunia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 Desember 2025
PSSI Diminta Datangkan Pelatih dengan DNA Piala Dunia untuk Timnas Indonesia
Liga Indonesia
Link Streaming Laga Tunda Pekan 4 Super League 2025/2026 PSM vs Persebaya, Live Sebentar Lagi
PSM Makassar akan menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/12).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 Desember 2025
Link Streaming Laga Tunda Pekan 4 Super League 2025/2026 PSM vs Persebaya, Live Sebentar Lagi
Jadwal
Link Streaming Bournemouth vs Chelsea, Sabtu 6 Desember 2025
Chelsea akan melakoni laga tandang ke markas Bournemouth di Vitality Stadium pada pekan ke-15 Premier League 2025-2026, Sabtu (6/12) pukul 22.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 Desember 2025
Link Streaming Bournemouth vs Chelsea, Sabtu 6 Desember 2025
Piala Dunia
Reaksi Hasil Drawing Piala Dunia 2026, Maroko Senang Lawan Brasil, Norwegia Pede Kalahkan Prancis
Sebanyak 12 grup telah terisi dan menjanjikan laga-laga menarik seperti Brasil vs Maroko, Belanda vs Jepang, serta ulangan pertemuan antara Prancis dan Senegal.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 Desember 2025
Reaksi Hasil Drawing Piala Dunia 2026, Maroko Senang Lawan Brasil, Norwegia Pede Kalahkan Prancis
Bagikan