Nostalgia: Ketika Wembley Jadi Saksi Bisu Panasnya Derby London Utara
BolaSkor.com - Derby London Utara yang mempertemukan Arsenal melawan Tottenham Hotspur akan dilangsungkan dalam beberapa jam mendatang. Stadion monumental bagi sepak bola Inggris, Wembley, pernah menjadi saksi bagaimana sengitnya persaingan kedua tim.
Duel Arsenal kontra Tottenham biasa dilabeli dengan nama Derby London Utara. Rivalitas kedua tim telah dimulai sejak tahun 1913 ketika The Gunners bermigrasi ke bagian utara ibu kota Inggris.
Kedatangan Arsenal ke bagian utara London nyatanya mengusik Tottenham yang lebih dulu bermarkas di sana. Meskipun Derby London Utara pertama antara kedua tim baru digelar delapan tahun berselang.
Baca Juga:
Arsenal 4-0 PSV, The Gunners Emosional Akhiri Penantian Bermain di Liga Champions
Tensi tinggi kerap mewarnai duel Arsenal kontra Tottenham. Perbedaan posisi di klasemen tidak menjadi tolak ukur mereka mampu mengalahkan rivalnya dengan mudah.
Antusiasme suporter kedua tim akhirnya terbukti dengan pecahnya rekor penonton terbanyak dalam satu laga Premier League. Momen itu terjadi saat Tottenham menjamu Arsenal di Stadion Wembley pada 10 Februari 2018.
Wembley memang bukan kandang resmi Tottenham. Namun The Lilywhites terpaksa menumpang di markas Timnas Inggris itu sepanjang musim 2017-2018 karena tengah membangun stadion baru.
Suporter kedua tim ternyata sangat antusias menyambut pertandingan ini. Hal tersebut tak lepas dari rapatnya posisi Tottenham dan Arsenal di klasemen sementara.
Sebelum pertandingan, Tottenham menduduki peringkat kelima dengan raihan 49 poin. Sementara Arsenal setingkat di bawahnya dengan jarak empat poin.
Antusiasme suporter kedua tim terlihat dari jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan ini sebanyak 83.222 orang. Sampai saat ini tidak ada laga Premier League lain yang disaksikan lebih banyak penonton.
Pemecahan rekor ini tentu terbantu dengan kapasitas Stadion Wembley yang mencapai 90 ribu tempat duduk. Namun kapasitas yang besar tetap tidak ada artinya tanpa antusiasme suporter.
Rekor ini diyakini akan sulit terpecahkan atau setidaknya terulang pada Derby London Utara. Kapasitas markas Arsenal dan Tottenham yang hanya sekitar 60 ribu tempat duduk menjadi penyebabnya.
Jalannya Pertandingan
Antusiasme tinggi suporter terbayar dengan duel sengit yang disajikan para pemain Tottenham dan Arsenal. Kedua tim memang terlibat aksi jual beli serangan hampir sepanjang laga.
Suporter Tottenham yang jumlahnya lebih banyak akhirnya bisa tertawa puas. Tim pujaannya mampu mengalahkan Arsenal dengan skor 1-0.
Harry Kane mencetak gol tunggal kemenangan Tottenham lewat sundulan kepala pada menit ke-49. Tim asuhan Mauricio Pochettino itu pun mulai meninggalkan rival sekotanya di klasemen.
Kemenangan ini punya efek besar bagi Tottenham. Mereka mampu terus melesat hingga finis di peringkat ketiga pada klasemen akhir.
Sementara Arsenal justru sulit untuk bangkit. Tim asuhan Arsene Wenger tak beranjak dari peringkat keenam.
Johan Kristiandi
18.051
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Jam Tayang Final Piala Super Italia Antara Napoli vs Bologna di ANTV
I League Buka Pintu Sambut Joey Pelupessy, Maarten Paes, dan Ivar Jenner ke Super League
Seharusnya Persib Bisa Cetak Gol Lebih Banyak ke Gawang Bhayangkara FC
I League dan PSSI Tunjuk Yudai Yamamoto Menjadi Wasit Tetap di Super League
Hasil Super League 2025/2026: Persija Takluk di Kandang Semen Padang
Ruben Amorim Ungkap Rencana Manchester United pada Jendela Transfer Tengah Musim Ini
10 Klub Terbaik Dunia pada 2025
Tradisi, Kenangan, dan Natal di Mata Gelandang Chelsea, Enzo Fernandez
Link Streaming Napoli vs Bologna, Selasa 23 Desember 2025
5 Striker yang Dikaitkan dengan AC Milan pada Bursa Transfer Tahun Depan