Nostalgia

Nostalgia: Ketika Chelsea Menekuk Liverpool di Final Piala Carling 2004-2005

Johan KristiandiJohan Kristiandi - Jumat, 23 Februari 2024
Nostalgia: Ketika Chelsea Menekuk Liverpool di Final Piala Carling 2004-2005
Chelsea Vs Liverpool (Istimewa)

BolaSkor.com - Chelsea akan berhadapan melawan Liverpool pada final Carabao Cup, di Wembley Stadium, Minggu (25/2). Menurut catatan pertemuan, Chelsea dan Liverpool juga pernah berhadapan di final Piala Liga Inggris pada musim 2004-2005. Ketika itu, The Blues yang keluar sebagai pemenang.

Liverpool bukanlah lawan yang baru bagi Chelsea di final Piala Liga Inggris. Kedua tim pernah saling berhadapan di laga puncak pada musim 2004-2005. Saat itu, Piala Liga Inggris masih bernama Piala Carling.

Chelsea melaju ke final setelah melewati adangan Manchester United pada babak empat besar. Sementara itu, Liverpool menyingkirkan Watford.

Pertandingan dilangsungkan di Principality Stadium, Cardiff, Wales, pada 27 Februari 2005. Menurut statistik, sebanyak 78 ribu suporter menonton secara langsung di stadion.

Liverpool yang ketika itu dipimpin Rafael Benitez mencoba membendung kebangkitan Chelsea yang dikomandoi Jose Mourinho. Itu adalah musim perdana The Special One bersama Chelsea.

Baca Juga:

Badai Cedera Pemain Terjang Liverpool Jelang Laga-laga Penting pada Akhir Februari

Cole Palmer dan 5 Pemain Manchester City yang Menyeberang ke Chelsea

3 Calon Pengganti Mauricio Pochettino jika Dipecat Chelsea

Saat itu, Liverpool diperkuat dengan pemain-pemain yang akhirnya menjadi legenda klub, seperti Jerzy Dudek, Jamie Carragher, Sami Hyypia, Steven Gerrard, Harry Kewell, dan Fernando Morientes.

Sementara itu, skuad Chelsea tidak kalah bergelimang bintang. Maklum, ketika itu Roman Abramovich memasuki tahun-tahun awal dalam ambisinya membuat The Blues menjadi superior.

Jose Mourinho memilih sejumlah pemain andalannya, seperti Petr Cech, Ricardo Carvalho, John Terry, William Gallas, Frank Lampard, Claude Makelele, Joe Cole, dan Didier Drogba dalam starting lineup.

Awalnya, Chelsea kebobolan terlebih dahulu. Bahkan, gawang The Blues sudah terkoyak pada menit pertama. Aktornya adalah John Arne Riise.

Mendapatkan umpan Morientes dari sisi kanan, tendangan voli Riise yang sangat keras gagal dibendung Cech. Skor pun berubah 1-0 untuk keunggulan Liverpool.

Kebobolan, Chelsea berupaya mengejar kemenangan. The Blues meraih sejumlah peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Namun, Dudek tampil apik di bawah mistar gawang.

Ketika sang kiper bermain brilian, justru Steven Gerrard yang melakukan kesalahan. Ia mencetak gol bunuh diri pada menit ke-79. Bermaksud menghalau bola, sundulan Gerard justru masuk ke gawang sendiri.

Jose Mourinho yang berada di pinggir lapangan langsung merayakannya sambil melakukan provokasi. Ia meminta suporter Liverpool untuk diam. Akibat aksinya itu, Mourinho dikeluarkan.

Gol itu membuat laga jadi lebih terbuka. Kedua tim saling jual beli serangan.

Namun, hingga waktu normal tidak ada gol lain yang tercipta. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan.

Pada periode itulah drama terjadi. Tiga gol tercipta dan membuat pertandingan tidak perlu dilanjutkan ke adu tendangan penalti.

Didier Drogba membawa Chelsea berbalik unggul pada menit ke-107. Striker Pantai Gading itu memanfaatkan kemelut di depan gawang Dudek. Carragher yang berupaya menjaga pun gagal menjalankan tugasnya.

Chelsea semakin di atas angin setelah sang pemain pengganti, Mateja Kezman, mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-112. Ia dengan cerdik mendorong bola liar tepat di depan gawang.

Antonio Nunez sempat memperkecil keadaan menjadi 3-2 pada menit ke-113. Namun, Chelsea tampil kukuh dan mempertahankan keunggulannya tersebut.

Dengan begitu, Jose Mourinho meraih trofi Piala Liga Inggris pertama bersama Chelsea. Pada musim tersebut, pelatih asal Portugal itu juga membawa Chelsea juara Premier League.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Sementara itu, satu bulan berselang, Liverpool berada di puncak Eropa. The Reds merengkuh trofi Liga Champions usai mengalahkan AC Milan pada adu tendangan penalti. Laga itu disebut sebagai malam keajaiban di Istanbul karena Liverpool tertinggal 3-0 pada babak pertama.

Menariknya, dalam perjalanan meraih trofi Liga Champions, Liverpool menyingkirkan Chelsea pada semifinal.

Sejatinya, Chelsea pernah kembali menghadapi Liverpool di final Piala Liga Inggris pada 2022. Ketika itu, giliran Liverpool yang unggul melalui tendangan penalti setelah sebelumnya kedua tim bermain tanpa gol.

Meski demikian, final Piala Liga 2004-2005 tetap menjadi satu di antara duel paling seru antara Chelsea dan Liverpool. Kedua tim sedang dalam masa terbaik dan memiliki pelatih yang jago dalam meramu taktik.

Chelsea Liverpool Breaking News Piala Liga Inggris Carabao Cup Nostalgia
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Life is too short, but i will live for you.
Posts

14.532

Bagikan