Nostalgia: Hakeem Olajuwon yang Tetap Puasa Ramadan di Hari Pertandingan NBA
BolaSkor.com - Pada Bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia diwajibkan menahan makan dan minum sejak fajar hingga matahari terbenam. Situasi tersebut, terkadang menjadi tantangan bagi atlet yang memeluk Islam.
Alhasil, banyak atlet yang tidak berpuasa karena harus bertanding dan berlatih. Namun, tidak semua atlet tak melakukan ibadah tersebut, sebut saja legenda NBA, Hakeem Olajuwon.
Cerita bermula sejak Olajuwon berkarier di NBA sejak dekade 1980an. Ketika itu Olajuwon bergabung dengan Houston Rockets pada 1984 dengan menjadi pilihan nomor satu.
Hebatnya, Olajuwon menjadi pilihan nomor satu di saat ada Michael Jordan pada NBA Draft 1984. Rockets lebih memilih pebasket asal Nigeria tersebut ketimbang Jordan.
Baca Juga:
Investasi Sukses Shaquille O'Neal di Google
Nostalgia: Final NBA 1971 yang Lambungkan Nama Kareem Abdul-Jabbar
Pilihan mendatangkan Olajuwon terbukti tepat, setelah catatan kemenangan Rockets meningkat drastis dari 29 menjadi 48. Olajuwon diduetkan dengan Ralph Samson dan membuat Twin Tower.
Sayangnya Olajuwon kalah dari Jordan pada Rookie of the Year 1985. Menariknya, hanya mereka berdua pemain yang menerima suara untuk penentuan penghargaan tersebut.
Hanya butuh dua musim bagi Olajuwon membantu Rockets lolos ke final NBA. Sayangnya saat itu mereka kalah dari Boston Celtics pimpinan Larry Bird.
Akhirnya kejayaan Olajuwon untuk Rockets terjadi pada 1994. Saat itu Olajuwon memimpin Rockets lolos ke final NBA untuk berhadapan dengan New York Knicks pimpinan Patrick Ewing.
Rockets menang tipis 4-3 pada final NBA 1994 dan meraih gelar pertama mereka. Sementara itu, Olajuwon terpilih sebagai MVP Final NBA musim yang sama.
Tak cukup satu kali meraih cincin NBA, Olajuwon kembali memimpin Rockets ke final pada tahun selanjutnya. Kali ini giliran Shaquille O'Neal dan Orlando Magic menjadi penantang.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris