Nostalgia - Gol Perdana Fernando Torres dan Inspirasi Captain Tsubasa


BolaSkor.com - Hingga saat ini, Fernando Torres tidak pernah melupakan momen penting yang terjadi pada 3 Juni 2001. Pada 19 tahun silam, El Nino mencatatkan gol perdananya sebagai pemain senior di usia 17 tahun.
Penampilan Torres yang saat itu digadang-gadang sebagai calon bintang lapangan hijau Spanyol amat dinantikan publik Atletico Madrid. Pendukung Atletico Madrid sudah sangat bersemangat terhadap kemunculan El Nino, striker muda lokal.
Jadi, bisa dibayangkan kegembiraan mereka ketika sepekan setelah debut, pemain yang saat itu berusia 17 tahun, mencetak gol senior pertamanya untuk Atletico saat tandang ke Albacete, hanya tujuh menit setelah masuk lapangan menggantikan Kiko.
Baca Juga:
Nostalgia - Ketika Kepindahan Ruud Gullit ke Chelsea Picu Perubahan di Sepak Bola Inggris
Nostalgia - Miodrag Belodedici, Buronan Politik yang Dua Kali Taklukkan Eropa
Ketika Piala Dunia Dilahirkan di Amsterdam demi Perdamaian Dunia
Tidak hanya itu, gol sundulan pada menit ke-80 juga menjadi penentu Atletico membawa pulang tiga poin dari Stadion Carlos Belmonte. Sayang di akhir musim Atletico gagal promosi ke Primera Division.
"Gol pertama sebagai pemain profesional, hanya itu yang saya impikan," ujar Torres.
Di Albacete Fernando Torres membuka rekening golnya. Rekening yang saldonya terus bertambah. Di akhir karier, pemain yang terakhir berlaga di Jepang ini mengoleksi 262 gol di semua kompetisi.
Pilihan Torres yang berganti posisi dari kiper menjadi penyerang akhirnya berbuah manis. Bayangkan jika Torres bersikeras menjadi kiper. Ya, Torres memang mengawali kiprah di dunia sepak bola di bawah gawang. Torres kecil ingin mengikuti jejak sang kakak yang seorang kiper.
Namun, setelah beberapa kali mencoba bermain sebagai striker, Torres menetapkan hati untuk menjadi pencetak gol, saat usia tujuh tahun. Kali Torres tidak lagi ingin mengikuti sang kakak, melainkan Captain Tsubasa. Ya, karakter anime Jepang itu menjadi inspirasi Torres.
Setelah 19 tahun, El Nino memutuskan gantung sepatu. Dia melakukan laga perpisahan saat membela klub Jepang Sagan Tosu melawan Vissel Kobe pada 23 Agustus 2019. Torres mengakhiri karier di Jepang, tanah asal Captain Tsubasa, sang ispirator.
Yusuf Abdillah
9.076
Berita Terkait
Nostalgia HUT ke-95 PSSI: Sepak Bola dan Perjuangan Bangsa

Nostalgia: Ketika Inter dan Milan Bersua pada Final Piala Super Italia di Dataran Cina

Nostalgia Piala AFF 2020 - Debut Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia Berjiwa Muda

Nostalgia Piala AFF 2018 - Vietnam Juara, Timnas Indonesia Babak Belur

Nostalgia Piala AFF 2016 - Hampir Juara, Kenangan Terakhir Alfred Riedl

Nostalgia Piala AFF 2014 - Timnas Indonesia Melempem

Nostalgia Piala AFF 2012 - Dualisme PSSI, Naturalisasi, Timnas Indonesia Melempem

Nostalgia Piala AFF 2010 - Euforia Timnas Indonesia hingga Misteri Surat Eli Cohen

Nostalgia Piala AFF 2008 - Gelar Perdana Vietnam

Nostalgia Piala AFF 2007 - Timnas Indonesia Gagal Lolos dari Fase Grup
