Nostalgia - Banjir di Stadion Manahan, Persik Kediri, dan Selebrasi Budi Sudarsono
BolaSkor.com - Stadion Manahan Solo pernah punya cerita memalukan sekaligus membanggakan bersama Persik Kediri. Momen itu terjadi kala tim Macan Putih berlaga di Liga Champions Asia 2007.
Persik kala itu harus mengungsi ke Manahan lantaran Stadion Brawijaya Kediri tak lolos verifikasi AFC. Kepindahan ini ternyata berbuah cerita membanggakan bagi Cristian Gonzales dkk.
Persik tergabung di Grup E bersama Urawa Reds Diamond (Jepang), Sydney FC (Australia), dan Shanghai Shenhua (China). Di grup neraka ini, Persik jelas "dijagokan" sebagai juru kunci.
Baca Juga:
5 Striker Lawan Berpotensi Repotkan Elkan Baggott saat Bela Timnas Indonesia U-19 di Piala Asia
Namun tuah Stadion Manahan membawa Persik membalikkan prediksi. Pada akhirnya, Persik bukan sekadar numpang lewat. Mereka bahkan tak pernah kalah saat di kandang. Sempat ada peluang bagi Persik lolos ke babak 8 besar, sebelum kemudian Urawa Reds mengunci dengan sepuluh poin.
Tujuh poin menjadi raihan Persik. Poin itu didapat hasil kemenangan 2-1 atas Sydney FC, 1-0 atas Shanghai Shenhua dan imbang lawan Urawa Reds 3-3. Wakil Jepang yang bisa pulang dengan satu poin akhirnya menjadi juara Liga Champions Asia 2007.
Kualitas jelas terlihat dari tim Persik. Saat itu, Cristian Gonzales merupakan momok menakutkan. Ada pula Danilo Fernando, Ronald Fagundez, Budi Sudarsono hingga Erol Iba. Skuat ini dibesut Daniel Roekito.
Namun, faktor "magis" nan "memalukan" Stadion Manahan tak bisa dikesampingkan. Terutama ketika partai melawan Sydney FC. Hujan deras membuat lapangan kala itu tertutup air. Bahkan media-media Australia menulis jika lapangan bak sebuah danau.
Pertandingan pun dilanjutkan pada keesokan harinya. Dengan cuaca sangat panas, Sydney FC benar-benar kepayahan. Mereka sempat unggul lewat Steve Corica menit kedelapan. Pada babak kedua, para pemain Sydney FC bolak-balik ke pinggir lapangan untuk minum.
Baca Juga:
5 Sosok Asal Brasil yang Sukses bersama Persija Jakarta
3 Lawan Adu Taktik Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong di Piala Asia U-19 2020
Situasi ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Persik. Menyamakan kedudukan lewat Aris Budi Prasetyo, Persik akhirnya mengamankan tiga poin berkat sepakan keras Budi Sudarsono. Selebrasi ini begitu dikenang karena Budi merayakan gol dengan menginjak-injak jersey-nya sendiri. Inilah sejarah tim Indonesia bisa mengalahkan wakil Australia.
Selain itu, Persik lewat gol tunggal Bertha Yuwana Putra juga sempat mengalahkan Shanghai Shenhua.Kini, tim China itu menjadi salah satu klub terkaya di Asia. Mereka bisa mengontrak Obafemi Martins, Stephane Mbia hingga Stephan El Shaarawy.
Terpenting, tak mudah ketika bisa tiga kali menjebol gawang Urawa Reds Diamond. Hasil itu akan selalu dikenang Persik dan sepak bola Indonesia. Sementara bagi Stadion Manahan, itulah momen memalukan terakhir stadion ini berurusan dengan hujan.
Baca Juga:
Setahun setelah itu, Pemkot Surakarta langsung merenovasi dan menjadikan Manahan sebagai salah satu stadion dengan drainase terbaik. Lapangan yang tak pernah tergenang air membuat Manahan selalu laris diserbu laga penting.
Termasuk uji coba Timnas Indonesia melawan Palestina, Filipina, dan Malaysia. Hebatnya, tiga laga itu sukses dimenangi Timnas Indonesia. Mulai mengalahkan Palestina 4-1 (2011), Filipina 2-0 (2013) dan Malaysia 3-0 (2016).
Kini, Manahan juga menjadi calon tuan rumah Piala Dunia U-20. Renovasi yang menghabiskan anggaran lebih dari Rp 300 Milar membuat Manahan kini begitu cantik. Tak ada peluang lagi media asing menulis "danau" bertribun di Indonesia. (Laporan kontributor Putra Wijaya)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Nostalgia - Identitas Merah-Putih Kejayaan Persija Jakarta
Robin van Persie dan 7 Pelatih yang Memberikan Debut kepada Anaknya
Detail Kesepakatan Persija dengan Rizky Ridho, soal Abroad hingga Tidak Dilepas ke Sesama Klub Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Super League 2025/2026 Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta, Jumat 28 November 2025
Kolaborasi dengan Klub Malaysia, Langkah Persija Memperluas Jangkauan di ASEAN
Strategi Transfer Persija Hadapi Putaran Kedua, Posisi Pemain Asing Belum Aman
Persija Jakarta Terbuka Datangkan Ivar Jenner Musim Depan
Persija vs PSIM di SUGBK, Mauricio Souza Bicara soal Pengganti Rizky Ridho
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A