Nazar Richarlison jika Brasil Menangi Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

BolaSkor.com - Tim Brasil berada di jalur yang tepat dalam upaya mempertahankan status juara bertahan sepak bola putra Olimpiade. Pasalnya tim arahan Andre Jardine sukses menapaki perempat final.
Dani Alves dkk keluar sebagai pemuncak klasemen grup D dengan raihan tujuh poin dari dua kemenangan dan sekali imbang, finish di atas Pantai Gading, Jerman, dan Arab Saudi.
Brasil akan menghadapi Mesir di perempat final yang akan dihelat di Saitama Stadium, Sabtu (31/07) pukul 17.00 WIB. Salah satu bintang mereka yang tengah on fire adalah Richarlison.
Penyerang berusia 24 tahun sudah membukukan lima gol dan menjadi top skorer sementara, tiga gol di antaranya merupakan hat-trick kala Brasil menang 4-2 atas Jerman. Richarlison jadi pemain pertama dari Premier League yang melakukannya di Olimpiade.
Baca Juga:
Sejarah Diukir Striker Everton di Olimpiade Tokyo
5 Penampil Terbaik dari Fase Grup Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020
Olimpiade Tokyo 2020: Berakhirnya Kutukan Matador Muda dan Ambisi Ulangi 1992
Brasil dalam jalur yang tepat untuk memenangi medali emas dan Richarlison punya nazar jika Brasil sukses melakukannya. Apa itu?
"Segalanya (makna medali emas untuk Richarlison). Saya tidak pernah membayangkan diri saya memiliki tato, tetapi jika Brasil memenangkan emas Olimpiade, saya pasti akan menato diri saya. Saya hanya harus memperingati momen itu. Itu akan sangat berarti untuk dicatat dalam sejarah," ungkap Richarlison di laman resmi FIFA.
Mesir di mata Richarlison merupakan lawan yang tangguh. Meski tak diperkuat Mohamed Salah, Mesir memiliki pertahanan kuat yang dipimpin mantan bek West Bromwich Albion, Ahmed Hegazy.
"Mesir adalah tim yang hebat. Brasil melawan mereka pada laga pemanasan untuk Olimpiade ini dan kami kalah 1-2. Mereka telah berkembang dari grup yang sangat sulit. Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Kami harus fokus penuh untuk bisa mencetak gol dan menang," tambah dia.
Richarlison salah satu pemain yang belum beristirahat sejak musim lalu. Pasca musim lalu berakhir, Richarlison bermain di Copa America 2021 dengan Brasil dan kini di Olimpiade. Tapi ia mengaku tidak letih dengan segala jadwal padat itu.
"Saya berusia 24 tahun – tidak! (lelah) Jelas musim itu sangat menuntut, tetapi saya tidak merasa lelah. Saya melakukan apa yang diimpikan oleh jutaan orang (untuk hidup). Saya merasa beruntung, tidak lelah," tambah Richarlison.
"Saya akan beristirahat ketika saya pensiun. Di pertandingan terakhir Jardine bertanya apakah saya ingin digantikan dan saya menjawab 'Tidak'. Kemudian saya mencetak dua gol. Saya bisa beristirahat dalam dua hari di antara pertandingan," urai dia.
Arief Hadi
15.415
Berita Terkait
Milan dan Inter Akan Punya Stadion Terbaik di Eropa

Breaking News! Demi Timnas Indonesia di Round 4, I League Mundurkan Jadwal Pekan 8 Super League 2025/2026

Tampil Brilian Lawan Newcastle, Marcus Rashford Bikin Ruben Amorim Menyesal

Pep Guardiola Akui Kehebatan Antonio Conte dalam Meracik Taktik Bertahan

Marcus Rashford Klaim Lebih Sulit Cetak Gol Lewat Sundulan daripada Tendangan Jarak Jauh

Rekor Terbaru Erling Haaland: 50 Gol di Liga Champions dalam Sekejap Mata

Sederet Catatan Spesial Marcus Rashford dalam Duel Newcastle United vs Barcelona

Ranking FIFA Timnas Indonesia Turun, Skuad Garuda Makin Dekat dengan Malaysia

Klasemen Sementara League Phase Liga Champions: Banyak Kuda Hitam di Papan Atas

Timnas Futsal Indonesia Bungkam Tanzania 7-1, Belanda Dikalahkan Latvia
