5 Penampil Terbaik dari Fase Grup Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020

Pemain-pemain terbaik dari fase grup sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 29 Juli 2021
5 Penampil Terbaik dari Fase Grup Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020
Takefusa Kubo (@Olympics)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Cabang olahraga (cabor) sepak bola putra di Olimpiade Tokyo 2020 telah meninggalkan fase grup. Delapan tim sudah dipastikan lolos ke delapan besar atau perempat final, ada tim tuan rumah (Jepang) dan juga juara bertahan (Brasil).

Kedelapan tim yang lolos itu adalah Jepang, Selandia Baru, Spanyol, Pantai Gading, Korea Selatan, Meksiko, Brasil dan Mesir. Jepang akan melawan Selandia Baru, Pantai Gading menghadapi Spanyol, Korsel kontra Meksiko, dan Mesir melawan Brasil.

Kendati sepak bola putra Olimpiade acapkali dipandang sebelah mata, khususnya di tahun ini yang dimulai setelah Piala Eropa 2020, Copa America 2021, dan menjelang musim baru (2021-2022), banyak pemain yang telah mengerahkan segalanya untuk memenangi medali emas demi negara.

Baca Juga:

Delapan Besar Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020: Juara Bertahan Lawan Mesir

Hasil dan Klasemen Akhir Grup A-D Sepak Bola Putra Olimpiade Tokyo 2020

Klasemen Olimpiade Tokyo 2020: Indonesia Tambah Satu Medali dari Angkat Besi

BolaSkor.com merangkum dari berbagai sumber mengenai pemain-pemain yang sejauh ini tampil bagus di fase grup Olimpiade Tokyo 2020. Siapa saja?

1. Richarlison

Usai bermain dengan Everton musim lalu, kemudian mencapai final Copa America 2021 dengan timnas Brasil, Richarlison tak bisa mengabaikan panggilan Brasil dan bermain di Olimpiade Tokyo. Richarlison jadi salah satu pemain andalan bersama Dani Alves di dalam tim.

Pemain berusia 24 tahun itu bak menjadikan Olimpiade sebagai etalase untuk mempopulerkan namanya di klub-klub top Eropa. Richarlison menjadi top skorer dengan torehan lima gol.

Richarlison mencetak tiga gol (hat-trick) kala Brasil menang 4-2 atas Jerman. Itu menjadikannya pemain pertama dalam sejarah dari Premier League yang mencetak hat-trick di Olimpiade. Kemudian dua gol lainnya kala Brasil menang 3-1 atas Arab Saudi.

Richarlison punya kemampuan komplit sebagai penyerang sentral yang juga dapat bermain melebar. Selain teknik mendribel bola, kemampuan menyelesaikan peluangnya juga bagus.

2. Takefusa Kubo

Lionel Messi-nya Jepang ini sudah lama menjadi buah bibir sejak membela La Masia Barcelona, kemudian direkrut Real Madrid pada 2019 dari FC Tokyo. Dalam tiga musim terakhir Takefusa Kubo dipinjamkan ke Mallorca, Villarreal, dan Getafe.

Segala pengalaman itu menjadikan pemain berusia 20 tahun elemen penting dalam tim Jepang di Olimpiade Tokyo. Kubo telah mencetak tiga gol kala Jepang menang 1-0 atas Afsel, 2-1 kontra Meksiko, dan 4-0 melawan Prancis.

Kubo menjadi satu-satunya pesepak bola putra yang mencetak gol di setiap laga grup. Kubo dapat berperan sebagai playmaker (pengatur serangan) hingga menyelesaikan peluang dengan kelebihannya mendribel bola.

3. Ahmed Hegazi

Tanpa Mohamed Salah yang dilarang Liverpool bermain di Olimpiade, Mesir memiliki tiga pemain senior di dalam tim arahan Shawky Gharieb, mereka adalah: Mahmoud Hamdy, Mohamed El Shenawy, dan Ahmed Hegazi.

Nama yang disebut terakhir merupakan kapten tim. Ahmed Hegazi (30 tahun) benar-benar menjadi karang tangguh di pertahanan Mesir serta memotivasi rekan setimnya. Saat ini eks pemain West Bromwich Albion membela Al-Ittihad.

Mesir lolos sebagai runner-up dari grup C Olimpiade di bawah Spanyol dan kebobolan hanya satu gol kala melawan Argentina. Spanyol dan Australia tak mampu mencetak gol kala pertahanan Mesir digalang Hegazi.

4. Alexis Vega

Meksiko terakhir memenangi medali emas Olimpiade pada 2012 di London, Inggris. Saat ini pun Meksiko arahan Jaime Lozano menjadi kuda hitam pemenang turnamen setelah lolos sebagai pemuncak grup A.

Meksiko menang telak 4-1 atas Prancis, 2-1 kontra Kubo, dan mengalahkan Afsel dengan skor mencolok 3-0. Sembilan gol Meksiko menunjukkan kualitas ofensif mereka dan salah satu yang paling berbahaya adalah Alexis Vega.

Pemain berusia 23 tahun berperan sebagai penyerang sayap dan juga dapat bermain sebagai gelandang serang. Vega sudah mencetak dua gol dan tipikal pemain dari Meksiko, Vega juga lincah dan tajam mencetak gol.

5. Lee Kang-in

Korsel mengawali laga grup dengan kekalahan 0-1 dari Selandia Baru, tetapi setelahnya mereka bangkit menang 4-0 atas Rumania dan 6-0 kontra Honduras. Gelandang serang Valencia berusia 20 tahun, Lee Kang-in jadi bintang dua laga itu.

Lee mencetak tiga gol dari dua pertandingan itu, dua gol saat melawan Rumania. Bersama Kubo, Lee merupakan dua pemain dari Asia yang sepak terjangnya akan terus disorot, terutamanya kedua pemain itu juga berkarier di liga top Eropa.

Breaking News Olimpiade Tokyo 2020 Olimpiade Richarlison Takefusa Kubo Lee Kang-In Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Jadwal
Jadwal Pertandingan Copa del Rey Talavera vs Real Madrid, Kamis (18/12)
Real Madrid akan menantang Talavera pada pertandingan babak 32 besar Copa del Rey 2025-2026, di El Prado, Kamis (18/12) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadwal Pertandingan Copa del Rey Talavera vs Real Madrid, Kamis (18/12)
Italia
Jadwal Lengkap Piala Super Italia 2025/2026, Jam Tayang di ANTV, dan Link Streaming
Piala Super Italia 2025/2026 segera bergulir dengan format empat tim. Simak jadwal pertandingan, jam tayang di ANTV, serta informasi link streaming yang bisa disaksikan penggemar sepak bola Italia.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Jadwal Lengkap Piala Super Italia 2025/2026, Jam Tayang di ANTV, dan Link Streaming
Sports
SEA Games 2025: Debut Langsung 2 Emas, Jason Donovan Yusuf Incar Medali di Asian Games 2026
Perenang muda Indonesia Jason Donovan Yusuf langsung mencuri perhatian di SEA Games 2025 dengan dua medali emas pada debutnya. Tak puas, atlet 18 tahun itu kini mengincar prestasi lebih tinggi di Asian Games 2026.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Debut Langsung 2 Emas, Jason Donovan Yusuf Incar Medali di Asian Games 2026
Bagikan