Muka Max Biaggi Tercoreng Ulah Mekanik


BolaSkor.com - Insiden yang terjadi di kualifikasi Moto3 Aragon, Sabtu (17/9) masih membekas di benak Max Biaggi. Legenda MotoGP sekaligus pemilik tim Sterilgarda Max Racing ini murka dengan aksi yang dilakukan kedua mekaniknya.
Perlu diketahui sebelumnya, kualifikasi Moto3 sempat diwarnai kericuhan yang melibatkan dua mekanik Sterilgarda Max Racing dengan pembalap Red Bull KTM Tech3, Adrian Fernandez. Tiba-tiba saja dua mekanik tersebut menghampiri Andrian dan menekan tuas remnya ketika hendak turun ke lintasan balap.
Kejadian ini akhirnya mendapat sorotan dari Max Biaggi. Peraih empat kali gelar juara dunia GP250 ini meminta maaf atas kelakuan mekaniknya.
“Ini bukan sesuatu yang harus diminta, ini jauh dari kata kode etik olahraga ini dan juga timnya. Saya sangat kecewa dan pertama ingin meminta maaf kepada Adrian Fernandez serta timnya. Saya lalu bertemu kedua mekanik untuk mengetahui apa yang terjadi,” kata Biaggi, dikutip dari tuttomotoriweb.it.
“Salah satunya mengatakan bahwa dia mendekat untuk melihat motornya. Setelah melakukan prank, dia juga mencoba membalas jawaban dengan cara yang tidak menyenangkan. Sedangkan mekanik yang lain meminta maaf dan mengatakan telah melakukan tindakan bodoh. Menghalangi pembalap merupakan tindakan tercepat. Saya berusaha menjaga jarak, ingin melindungi mereka, tetapi mereka justru menutup kesempatan itu,” tambahnya.
Atas insiden tersebut, Biaggi berjanji akan memberikan hukuman tambahan kepada dua mekaniknya. Biaggi ingin mereka belajar untuk menghargai nilai-nilai sportifitas.
“Saya malu dengan insiden yang terjadi. Ini adalah tim saya. Sanksi yang diberikan IRTA sudah baik dengan memberikan denda dan larangan hadir, tetapi hukuman dari saya akan datang dan lebih berat,” tegas Biaggi.
“Selama 30 tahun di MotoGP saya kira telah melihat semuanya. Ternyata saya melewatkan yang satu ini dan itu adalah pengalaman buruk,” sambungnya.
Sebagai informasi, sebelumnya IRTA sempat memberikan sanksi tegas kepada dua mekanik Sterilgarda Max Racing. Keduanya mendapat hukuman larangan hadir di GP Australia dan GP Malaysia. Selain itu IRTA juga dijatuhi denda sebesar 2.000 Euro atau kurang lebih Rp 30 juta.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris

Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama

Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda

Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025

Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana

Hadapi 74 Dakwaan, Chelsea Terancam Kena Sanksi Berat

Transisi Menpora, Persiapan MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika Tetap Berjalan Mulus

Chemistry Pemain Persib Belum Menyatu, Peluang Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders Menipis

Tolak Turun Gaji, Masa Depan Mantan Penyerang Sayap Manchester United Tidak Jelas
