MotoGP: Kedatangan Liberty Media Jadi 'Kiamat' bagi Seri Spanyol?

BolaSkor.com - Kehadiran Liberty Media sebagai pemilik baru MotoGP diprediksi akan memberikan perubahan signifikan pada jadwal balapan. Menurut pengakuan CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta, beberapa Seri Spanyol terancam dihilangkan.

Perlu diketahui, pada awal April, Dorna Sport melepas kepemilikan MotoGP pada Liberty Media. Kini perusahaan media yang didirikan oleh John C. Malone ini resmi menjadi pemegang hak komersial MotoGP dan juga Formula 1.

Sebagai pemilik baru, jelas Liberty Media akan melakukan ekspansi besar-besaran demi lebih mempopulerkan MotoGP. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengadakan balapan di negara lain.

Untuk bisa merealisasikannya, jelas Liberty Media harus mengorbankan beberapa seri. Berdasarkan desas-desus yang beredar, mereka ingin menghilangkan beberapa balapan yang digelar di Semenanjung Iberia (Spanyol).

Baca Juga:

MotoGP Amerika 2024: Kesempatan Marquez Persembahan Podium Kemenangan Untuk Gresini

F1 Siap Ambil Alih MotoGP

"Tidak dapat dihindari kita akan mengurangi jumlah balapan di Spanyol dan Portugal, tetapi ini tidak akan terjadi sebelum musim 2027," kata Carmelo, dikutip dari paddock-gp.com

"Batas 22 balapan per musim memaksa kami mempertimbangkan pendekatan, dan di masa depan kita tidak akan memiliki lima event balapan di Sepanjang Iberian," tambahnya.

Tidak hanya menjadi kiamat bagi seri Spanyol saja. Kehadiran Liberty Media juga disinyalir dapat mengancam status Miguel Oliveira dan Raul Fernandez sebagai pembalap Trackhouse Racing.

Pasalnya sejak Liberty Media mengakuisisi mayoritas saham Dorna Sport, muncul narasi yang menyebut mereka ingin memunculkan kembali sosok pahlawan Amerika.

Kebetulan Trackhouse Racing merupakan tim yang berasal dari Negeri Paman Sam. Ditambah kehadiran pembalap lokal mereka, jelas Liberty Media tidak akan melewatkan kesempatan menciptakan 'All American Team'.

Penulis: Bintang Rahmat