Momen-momen Penting Sepanjang Kehidupan Edson Arantes do Nascimento
BolaSkor.com - Legenda sepak bola dunia asal Brasil Edson Arantes do Nascimento, tang lebih dikenal sebagai Pele, meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Sao Paulo pada Kamis 29 Desember 2022. Dunia sepak bola berduka setelah ditiggal sosok yang hingga akhir hayatnya selalu menghiasi memori penggila sepal bola.
Sepanjang hidupnya, Pele, banyak mencatatkan momen spesial. Berikut momen-momen penting dalam kehidupan Pele seperti dikutip dari AFP.
23 Oktober 1940
Pele lahir sebagai Edson Arantes do Nascimento dari sebuah keluarga sederhana di Minas Gerais di sebelah utara Rio de Jaineiro. Ayahnya adalah pesepak bola amatir yang tekun.
1943
Nama Pele muncul ketika seorang anak berusia tiga tahun itu menjadi pendukung setia Bile, teman bersepak bola ayahnya. Tidak dapat mengucapkan dengan benar nama Bile, dan alih-alih mengucapkan Pele, maka ucapan itulah yang kemudian dilekatkan orang kepada dia.
Baca Juga:
Breaking News: Pele Meninggal Dunia
Nostalgia: Mengenang Momen Kali Pertama Pele Mencuri Perhatian Dunia

7 September 1956
Pele memainkan pertandingan pertamanya bersama klub Brazil Santos yang kemudian dia bela selama 18 tahun.
7 Juli 1957
Baru berusia 16 tahun 9 bulan, Pele tampil membela Brazil dalam pertandingan Copa America melawan Argentina di Stadion Maracana di mana dia akan mencetak gol pertama dari total 77 golnya untuk timnas Brazil.
29 Juni 1958
Pele mendadak terkenal ke seluruh dunia setelah mencetak dua gol dalam final Piala Dunia ketika Brazil menang 5-2 atas tuan rumah Swedia. Sampai hari ini dia tetap menjadi pemain termuda yang bermain dalam final Piala Dunjia, dan tentu saja pemain termuda yang mencetak gol dalam final Piala Dunia.
1962
Setelah empat musim menjuarai liga bersama Santos, dia memainkan Piala Dunia keduanya di Chile. Cedera membuat dia harus menyaksikan sebagian besar turnamen dari bangku cadangan ketika rekan senegaranya Garrincha melontarkan Brazil mempertahankan gelar juara dunia.
1966
Piala Dunia ketiga tetapi Pele menjadi korban pelanggaran parah pemain-pemain lawan ketika Brazil tersisih sejak babak pertama.
19 November 1969
Pele mencetak golnya yang ke-1000 setelah mengonversi tendangan penalti untuk Santos saat melawan Vasco de Gama. Pertandingan ditunda selama 20 menit saat dia berlari mengelilingi stadion sebagai tanda penghormatan.
21 Juni 1970
Pele memimpin Brazil dalam Piala Dunia ketiganya dan dia tetap menjadi satu-satunya pemain yang menjuarai tiga Piala Dunia. Permainan dan golnya mencapai puncak kekuatannya ketika sundulannya mengantarkan Brazil menang 4-1 atas Italia. Ini adalah salah satu momen sepak bola paling ikonik.

18 Juli 1971
Pele memainkan pertandingan terakhirnya untuk Brazil dalam usia 30 tahun saat bermain imbang 2-2 melawan Yugoslavia di Stadion Maracana.
10 Juni 1975
Pele yang berusia 34 tahun bergabung dengan New York Cosmos dan turut berperan dalam merevolusi sepak bola Amerika Serikat.
1 Oktober 1977
Pada pertandingan terakhir dalam karirnya, Pele memainkan babak pertama untuk Cosmos dan babak kedua untuk Santos di Stadion Giants di New York. Statistik FIFA menyebutkan dia sudah bermain dalam 1.363 pertandingan dan mencetak 1.281 gol.
1994-1998
Pele diangkat menjadi Menteri Olahraga Brazil, jabatan yang saat itu belum pernah ditempati oleh warga kulit hitam.
1999
Dianugerahi sebagai Atlet Abad Ini oleh Komite Olimpiade Internasional. Setahun kemudian FIFA menghormatinya dengan penghargaan Pemain Terbaik Abad Ini.
29 Desember 2022
Sang legenda yang ikonik wafat di sebuah rumah sakit di Sao Paulo.
Yusuf Abdillah
9.793
Berita Terkait
Cepat atau Lambat Pep Guardiola Akan Pergi, Manchester City Harus Siapkan Penggantinya
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Liverpool: Tuan Rumah Dihantui Rekor Buruk
Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Chelsea: Ujian Berat di St James' Park
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Jelang Penutupan, Sabtu (20/12): Tim Indonesia Pastikan Peringkat Kedua
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Sabtu (20/12): Sepak Takraw Beraksi di Hari Penutupan
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!