Misi Antonio Conte Bersama Inter Milan: Runtuhkan Dominasi Juventus di Serie A

Antonio Conte berambisi mengakhiri dominasi Juventus di Serie A.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 12 Juni 2019
Misi Antonio Conte Bersama Inter Milan: Runtuhkan Dominasi Juventus di Serie A
Antonio Conte dan Steven Zhang (Laman Resmi Inter Milan)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, langsung memiliki target besar bersama Nerazzurri jelang musim 2019-20. Tidak tanggung-tanggung, pelatih berusia 49 tahun tersebut ingin mengakhiri dominasi Juventus di Serie A.

Seolah tidak memiliki ikatan emosional dengan klub yang pernah diperkuat dan dilatihnya, Conte ingin membawa Inter kembali bersaing merebutkan titel Serie A. Inter terakhir meraihnya di tahun 2010.

"Inter untuk (perebutan) titel? Ketika saya memulai petualangan baru klub selalu berharap banyak kepada saya. Para pemain percaya diri untuk berkembang, fans berharap kepuasan yang besar," tutur Conte di Calciomercato.

"Ini artinya saya harus mengevaluasi pilihan-pilihan saya dengan sangat hati-hati. Saya sadar itu dan oleh demikian saya telah menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Saya bisa menerima sedikit peluang untuk juara di awal, tapi itu (mentalitas) harus ada di sini."

Baca Juga:

Siapa Lebih Baik, Spalletti atau Conte?

Antonio Conte Perintahkan Inter Milan Gaet Gareth Bale

Inter Milan Semakin Dekat Wujudkan Keinginan Antonio Conte

Antonio Conte

"Mari menghadapinya, terlepas dari pengecualian yang langka (skandal calciopoli), sudah delapan musim tidak ada pertarungan untuk titel Serie A. Inter ingin mengubahnya dan dengan caranya bergerak menunjukkan keinginan untuk berkompetisi," tegas Conte.

Mantan kapten Juventus medio 1991-2004 memang punya catatan bagus dalam urusan meraih trofi. Conte pernah meraih tiga Scudetto kala membesut Juventus (2011-2014) dan satu titel Premier League ketika melatih Chelsea (2016-2018).

Selain membahas soal ambisi di musim pertamanya melatih Samir Handanovic dkk, Conte juga mengungkapkan tiga figur utama yang meyakinkannya bergabung dengan proyek ambisius klub.

Ketiga sosok itu adalah: Giuseppe Marotta (CEO Inter), Steven Zhang (Presiden Inter), dan Piero Ausilio (Direktur Olahraga Inter)

"Marotta? Dia membantu saya. Itu konfirmasi kesan yang saya terima dari kejauhan. Marotta seorang direktur yang sudah banyak menang. Jika Anda merekrutnya tak lama setelah Juve melepasnya, ini artinya Anda punya niatan serius," tambah Conte.

"Zhang? Tidak hanya Marotta yang meyakinkan saya. Ketika saya berbicara kepada Presiden Zhang, saya kagum dengan determinasinya. Ausilio sendiri juga punya gagasan yang sangat jelas."

"Inter klub ambisius dan semuanya mengarah ke satu arah yang sama. Konsep pertama saya? Kami bisa melakukannya, kami tak punya batasan," pungkas pria kelahiran Lecce, 31 Juli 1969 tersebut.

Breaking News Inter Inter Milan Juventus Serie a Antonio Conte
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.625

Berita Terkait

Bulu Tangkis
Hasil Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara Lagi, Fajar/Fikri Runner-Up
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu menumbangkan wakil China, Shi Yu Qi pada partai final.
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Hasil Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara Lagi, Fajar/Fikri Runner-Up
Italia
Salah Satu Pemain Terbaik Dunia, Rafael Leao Masih Dapat Berkembang di AC Milan
Rafael Leao mencetak dua gol kala AC Milan menang 2-1 atas Fiorentina dan membawa Il Rossoneri ke puncak klasemen Serie A.
Arief Hadi - Senin, 20 Oktober 2025
Salah Satu Pemain Terbaik Dunia, Rafael Leao Masih Dapat Berkembang di AC Milan
Italia
Duduk di Singgasana Klasemen Serie A, AC Milan Tak Boleh Besar Kepala
AC Milan menang 2-1 atas Fiorentina dan berada di puncak klasemen Serie A. Tapi, Massimiliano Allegri meminta Milan untuk tetap tenang.
Arief Hadi - Senin, 20 Oktober 2025
Duduk di Singgasana Klasemen Serie A, AC Milan Tak Boleh Besar Kepala
Italia
Gara-gara Sebut Como Tim Kecil Palsu, Pelatih Juventus Terlibat Perang Kata dengan Cesc Fabregas
Juventus kalah 0-2 pada lanjutan laga Serie A melawan Como dan Igor Tudor terlibat perang kata dengan Cesc Fabregas.
Arief Hadi - Senin, 20 Oktober 2025
Gara-gara Sebut Como Tim Kecil Palsu, Pelatih Juventus Terlibat Perang Kata dengan Cesc Fabregas
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Sama-sama Menang, Real Madrid dan AC Milan Naik ke Puncak Klasemen
Real Madrid dan AC Milan sama-sama memenangi laga liga mereka dan naik ke puncak klasemen sementara LaLiga dan Serie A.
Arief Hadi - Senin, 20 Oktober 2025
Hasil Pertandingan: Sama-sama Menang, Real Madrid dan AC Milan Naik ke Puncak Klasemen
Timnas
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Jordi Amat tidak menyangka Patrick Kluivert akan berpisah secepat ini dengan Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Spanyol
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Jelang laga melawan Getafe, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mengungkapkan akan membuka peluang mengubah posisi Vinicius Junior.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap
Dua tuan rumah, PSM Makassar dan Persijap Jepara tersungkur pada pekan 9 Super League 2025/2026.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap
Liga Indonesia
Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung
Thom Haye menjadi man of the match hingga akhirnya Persib Bandung berhasil mengalahkan PSBS Biak dengan skor 3-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/10) malam.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung
Liga Indonesia
Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo
Laga antara Persis Solo melawan Malut United FC dalam lanjutan kompetisi Super League 2025/2026 di Stadion Manahan Solo, Senin (19/10) malam, berpotensi menentukan masa depan Peter de Roo.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo
Bagikan