Mind Games Pep Guardiola Jelang Laga Man City Vs Chelsea
BolaSkor.com - Chelsea akan menyambangi Etihad Stadium, markas Manchester City, dalam lanjutan pekan 26 Premier League, Minggu (10/2) pukul 23.00 WIB. Jelang laga itu, Pep Guardiola melontarkan mind games kepada koleganya, Maurizio Sarri, manajer Chelsea.
Ketika publik membandingkan filosofi sepak bola yang coba ditanamkan oleh Sarri di musim pertamanya bersama Chelsea, dengan Guardiola yang sudah memasuki tahun ketiga melatih The Citizens, sebagian besar menganggap taktik Sarri membosankan.
Chelsea memang dominan dalam penguasaan bola. Akan tapi, permainan mereka mudah diprediksi, monoton, dan susunan pemain di dalam tim cenderung mengandalkan pemain-pemain yang sama. Terlebih, lawan sudah mengetahui dengan pasti bahwa Jorginho adalah titik kelemahan dalam sistem bermain Chelsea.
Guardiola tidak ikut-ikutan memandang rendah The Blues. Apalagi pada Desember lalu Chelsea menang 2-0 di Stamford Bridge atas City. Malah, manajer asal Spanyol itu mengapresiasi kinerja Sarri dan memuji kualitas skuat Chelsea.
Baca Juga:
Jorginho Dinilai Jadi Dalang Hasil Minor yang Diraih Chelsea
Manchester City Sempat Mengira Harapan Pertahankan Gelar Premier League Sudah Pupus
Man City Ditantang Tiru Barcelona, Bayern Munchen, dan Juventus
"Sebagai penonton dan pelatih saya coba mengetahui apa yang ingin coba dilakukan manajer. Saya melihat Chelsea dan saya bisa memahami apa yang mereka ingin lakukan. Dan setelah saya melihat mereka, mereka melakukannya," terang Guardiola, dikutip dari Sky Sports.
"Mungkin untuk orang lain mereka tidak tahu persis apa yang mereka lakukan, tapi mereka melakukannya, dan ketika Anda melihat tim, pemain yang mereka miliki, bangku cadangan - ini Chelsea, kawan."
"Penyerang-penyerang terbaik dunia ada di sana, gelandang-gelandang terbaik dunia, kiper yang bagus, bek-bek berpengalaman. Mereka tahu persis apa yang mereka ingin lakukan. Besok laga final untuk kami," tegas Guardiola.
Lebih lanjut, permainan pikiran Guardiola berlanjut dengan memberi keyakinan kepada Chelsea bahwa mereka masih bisa bertarung merebutkan Premier League. Meski faktanya saat ini, Chelsea lebih memilih mengamankan tempat di empat besar (zona Liga Champions), ketimbang memaksakan diri mengejar titel Premier League.
Secara matematis Chelsea memang masih bisa mengejar ketertinggalan 12 poin jika menyapu bersih laga tersisa dengan kemenangan. Tapi, patut dipertimbangkan juga performa konsisten yang diperlihatkan Man City dan Liverpool.
"Musim sangatlah hebat untuk mereka - final Piala Liga, melaju ke (fase gugur) Liga Europa, dan di Premier League mereka juga ada di sana, meski orang-orang tak memercayainya. Mereka punya kans jadi juara - sembilan poin (tertinggal), tapi masih banyak laga yang harus dimainkan," urai Guardiola.
Arief Hadi
15.655
Berita Terkait
Akhirnya Bruno Fernandes Ungkap Alasannya Menolak Tawaran dari Arab Saudi
Link Streaming Manchester United vs Brighton, Sabtu 25 Oktober 2025
Tim Kamboja Jadi Tantangan Pertama, Dewa United Banten FC Bertekad Ukir Prestasi di AFC Challenge League
Prediksi dan Statistik Brentford vs Liverpool: Ujian The Reds di London
Impresif di Laga Tandang, Tak Cukup Jadi Modal Persija Juara Super League Musim Ini
Dirtek PSSI Alexander Zwiers Beber Kriteria Ideal Pelatih Timnas Indonesia
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Menpora Erick Thohir Pastikan Indonesia Tetap Menjalankan Blueprint yang Sudah Dirancang
Menang di Kandang Madura United, Pemain Persija Berhasil Jalankan Instruksi Mauricio Souza
Prediksi Pemenang Manchester United vs Brighton? Superkomputer Punya Jawabannya